(FOLLOW, VOTE & COMMENT. BERHARGA BANGET)
——————————————————————————
Segerombolan murid SMA Garuda berbondong-bondong ke Jalanan. Membuat kemacetan total terjadi dibeberapa arah. Semua kendaraan lebih memilih untuk putar balik daripada kendaraan mereka terkena senjata tajam dari mereka.
SMA Bintang pun tak kalah seramnya, mereka pun membawa senjata tajam. Segerombolan SMA Bintang mulai memasuki jalanan, dengan teriakan keras dari beberapa siswa yang sudah emosi terlebih dahulu.
SMA Garuda di pimpin seperti biasa oleh Dirga. Sudah beberapa kali Dirga memimpin Sma Garuda dalam tawuran, tapi tak ada Guru satupun yang berani mencabut jabatannya sebagai ketua osis. Karena mereka sadar, sekolah tidak akan menjadi seperti sekarang jika bukan karena uang dari Ayah Dirga dan mendapat banyak piala yang dihasilkan oleh Dirga.
Dirga mengerutkan keningnya saat melihat pemimpin SMA Bintang adalah laki-laki yang menolak seorang Zara di caffe minggu lalu. Dirga yakin betul, karena memang saat itu, laki-laki itu menghadap jelas ke arah Dirga.
"Gal, Lih, Dit, Gas, Ki, Rik, dan lo Gung siap disamping kanan dan kiri gue. Inget apa yang udah gue rencanain tadi, jangan lupain strategi yang udah gue kasih" kata Dirga lalu diangguki oleh semua teman-temannya.
Disamping Kanan dan kiri Dirga sudah ada Adit Galih, Galen, Agung, Bagas, Rizki dan Riko. Sedangkan di belakang teman yang lainnya pun sudah siap menyerang.
Disisi lain, Zara berdecak kesal karena macet total membuatnya jadi telat untuk pulang kerumah. Disampingnya kini ada Miko-kakak Zara yang sedang kuliah di daerah Bandung tak jauh dari sekolahnya.
Zara memang mempunyai kakak, namanya Miko Abhivandya. Miko sangat menyayangi Zara, begitu pun sebaliknya. Setiap pulang sekolah, Zara akan dijemput dan diantar pulang oleh kakaknya walaupun Miko masih ada kelas saat kuliah.
"Kak, macet banget. Ada apaa sih?" Tanya Zara kesal.
Miko menurunkan jendela mobilnya, bertanya pada seorang bapak-bapak yang sedang berada dimotor disebelahnya.
"Ada apa sih pak?"
Bapak tersebut menoleh. "Ada tawuran mas. Kayanya Sma Bintang sama Sma Garuda seperti biasa"
Miko menganggukan kepalanya, kembali menutup jendela mobil. "Tawuran katanya sma garuda sama Bintang"
Zara sontak langsung mengerutkan keningnya, entah kenapa pikirannya langsung tertuju pada Evan. Karena Evan selalu ingin ikut tawuran tapi Zara melarang, alhasil Evan tidak pernah tawuran. Tapi sekarang Zara jauh dari Evan, apakah Evan akan merasa bebas dan ikut tawuran? Entahlah Zara menjadi khawatir soal itu.
"Zara keluar dulu ya kak, bentar"
Zara langsung keluar dari mobil tanpa mendengarkan Miko yang sedari tadi memanggilnya karena khawatir. Miko itu alumni Sma Garuda, ia pun dulu selalu menjadi pemimpin tawuran. Makanya sekarang Miko sangat panik saat Zara keluar dari mobil. Ditambah bajunya masih menggunakan seragam Sma Garuda.
Miko ingin keluar dari mobil, namun suara klakson beberapa mobil dibelakangnya seakan membuat Miko panik, takut menghalangi jalan jika sudah hilang macetnya.
Zara berlari dengan cepat, wajahnya begitu panik, pikirannya terus tertuju pada Evan. Walaupun Zara sudah berjanji tidak akan mengganggu Evan lagi, tapi entah kenapa hati berkata jangan tepati. Sehingga sekarang Zara sangat takut Evan mengikuti tawuran. Zara takut Evan kenapa-napa.
Zara membulatkan matanya ketika melihat Evanlah yang jadi pemimpin tawuran. Evan sudah berada di paling depan dibanding siswa yang lain.
Dengan cepat Zara kembali berlari menghampiri Evan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRGANTARA
Teen FictionKamu terlalu tertutup untuk aku yang selalu ingin tahu tentang kamu. -Zara Fradella ---- Dirgantara Ardana, laki-laki tampan yang menjadi kekasih seorang Zara Fradella. Seorang laki-laki yang mempunyai dua sikap yang bisa ia ubah kapanpun jika ia ma...