Ketika kamu merajuk aku suka, itu tandanya kamu takut aku berpaling padanya.
Selamat membaca.
***
"Sampai," Ujar Kenzo saat mobilnya sudah terparkir di garasi rumahnya. "Ayo turun?" Ajak Kenzo pada Adrienne yang masih diam saja.
"Duluan." Ujar Adrienne pada Kenzo. Menyuruh Kenzo untuk lebih dulu turun.
Kenzo membuka seat belt-nya. Mendekati Adrienne hingga posisi Kenzo menyamping. Mendekati terus sampai dada bidang Kenzo bertabrakan dengan bahu Adrienne. Hingga Adrienne menoleh dengan tanda tanya. "Ngapain?"
"Kamu lihat aku di suatu tempat ya kemarin?" Tanya Kenzo pada Adrienne.
"Enggak."
"Bohong, sindiran pelukan tadi kayaknya buat aku deh," Ujar Kenzo, masih tidak mengerti juga letak salahnya dimana. Adrienne menggelengkan kepalanya kesal. Ia mendorong Kenzo, lalu dengan cepat keluar mobil. Berjalan lebih dahulu ke dalam rumah Kenzo tanpa permisi lagi. Rumah ini sepi, Mama Arlina pasti sedang ke kantor.
"Yang..," Ujar Kenzo meraih tangan Adrienne hingga Adrienne berbalik. Kaki Kenzo terulur ke belakang untuk menutup pintu yang terbuka agar tertutup. Lalu Kenzo membawa Adrienne ke pelukannya. Kenzo bergumam tidak jelas di telinga Adrienne.
Adrienne terpaku mendengar suara detak jantung Kenzo yang sangat cepat.
"Kamu kemarin ada di rumah sakit?" Tanya Kenzo pelan, Adrienne yang tidak menjawab semakin membuat Kenzo yakin jika memang maksud dari Adrienne itu adalah saat Kenzo pelukan dengan Daisy.
"Aku minta maaf." Ujar Kenzo halus, di telinga Adrienne. Tiba-tiba nafas Adrienne juga menjadi tidak beraturan. Tangan Kenzo semakin erat melingkari pinggang Adrienne.
"Maafin, aku bisa jelasin kok."
Adrienne berdeham, lalu mendongak melihat Kenzo yang sedang mencebik lucu. "Jelasin."
"Kemarin Larry datang, dia Ayah kandung Michela anaknya Daisy yang udah pulang ke pangkuan Tuhan." Kenzo merangkul Adrienne untuk duduk di sofa. Setelah mereka duduk Kenzo tidak membiarkan berjarak sedikitpun dari Adrienne. Kenzo menaikan kakinya, duduk sila menyamping menghadap Adrienne.
"Larry datang buat lihat pemakaman Michela. Aku sebagai teman dia yang ada di Indonesia. Sebagai orang yang juga kasih informasi kalau Daisy anaknya gak bisa di selametin aku ikut ke sana. Temanin Larry. Setelah itu antar Larry ke rumah sakit lihat Daisy."
"Terus?" Adrienne masih menunggu cerita lebih jelasnya. Masalahnya di sana Adrienne melihat Kenzo yang berpelukan dengan Daisy. Adrienne ada di sana karena habis menemui dokter Keith.
"Daisy mau coba terima Larry, berhenti kejar aku. Tapi syaratnya minta pelukan terakhir dari aku. Ya aku mau, seenggaknya dia udah mau nundur deketin aku."
"Oh gitu." Respons Adrienne.
"Jadi aku benar, kan? Kamu ada di sana waktu kemarin?"
"Iya."
"Kenapa gak ngomong, sih! Kamu bikin aku bingung sendiri tau gak?"
"Biar mikir."
Kenzo mencebik kesal. Memeluk Adrienne, mengigiti rambut Adrienne hingga Adrienne menjadi kesal. "Jangan kayak Galang." Decak Adrienne menjauhkan wajah Kenzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
COOL GIRL 2
Teen FictionMasih berlanjut tentang cerita kebahagiaan seorang Adrienne yang dulu hilang bersamaan dengan hilangnya sumber kebahagiaan Adrienne itu sendiri. Mataharinya, bulannya dan bintangnya yang selalu membuat hidup Adrienne lebih bercahaya sudah sirna kare...