Part 29

60.2K 4.6K 64
                                    

Adiratna baru memikirkannya ....

Saat selesai syuting sore hari, di mana Ayesha mengantuk hingga tidur di pangkuan ayahnya, Adiratna menatap Brendon.

"Aku ... khawatir ... apa akan jadi penipuan publik?"

Brendon menggeleng. "Tenang saja, mereka tahu kalau istriku sudah meninggal, dan di keterangan nanti kamu tertera sebagai calon istriku. Mereka pasti mengerti, dan lagi aku pengen memberitahukan pada khalayak kalau kamu ... calon pendampingku. Ayesha nanti akan mengerti, kita akan menjelaskannya sama-sama kalau kamu bukan ibunya, tapi ibu sambungnya."

Adiratna tersenyum hangat. "Kuharap Ayesha menerima aku ...."

"Dia akan, Ayesha bahagia sama kamu."

Dan wanita itu ... mendengar pembicaraan mereka, merasa sakit hati karenanya. Namun, mendengar pengakuan tersebut ... tentang Ayesha yang tak tahu tentang rahasia kedua ayah dan calon ibunya, membuat pemikirannya berputar.

Ditatapnya gadis mungil itu yang tertidur di pangkuan, dan mulai memikirkan sebuah rencana.

Hari demi hari pun berlalu, dan keluarga kecil terus bahagia dan Adiratna bisa melihat perbedaan signifikan dari Brendon terhadapnya. Wajah itu berseri kembali, tak hanya pada dirinya tetapi juga pada semua orang di sekitarnya.

Bahkan, kala Brendon juga menunjukkan hasil videonya bersama Adiratna, terlihat banyak orang kaget akan perubahan Brendon di video itu selain kaget karena Adiratna diperkenalkan sebagai calon istrinya. Tak lupa, ada juga yang terlihat bersyukur karena merupakan penonton lama pria itu, ikut bahagia melihat wajah riangnya kembali.

Aneh, ada juga pula yang kecewa karena lebih suka pembawaan Brendon selayaknya chef dingin yang beku ala dunia jingga.

Dunia jingga? Adiratna bingung, kampung mana itu? Kota? Negara?

Adiratna menggeleng enggan memikirkannya, karena kini ia harus fokus, fokus ke acara pernikahannya awal. Banyak nyatanya persiapan pernikahan, pemantapan hati, bahkan juga hukum negara, hingga akhirnya mereka sampai di titik penyatuan dua insan.

Menikah.

Dan ya, itu hanya menikah, esok harinya pun mereka harus bersiap-siap untuk pesta pernikahan.

"Papa, Mama, ngapain kita di sini?" tanya Ayesha bingung.

Mereka mengajak Ayesha karena tahu anak itu tak rela mereka tinggalkan, dan banyak alasan lain.

"Ada acara, buat Mama sama Papa, kamu duduk yang pinter, ya!"

"Aku enggak ikut?"

"Ikut, kok, Sayang. Tapi Ayesha tetap duduk, ya?" Ayesha kelihatan ragu, meski demikian ia mengangguk, pun duduk di antara pengunjung lain yang tidak lain adalah pengawal. Hanya ada pengawal dan pembantu di sana menjadi saksi, dan mulailah acara akadnya.

Dan selesai acara tersebut, maka akan hadirlah pesta pernikahan.

Hal yang terjadi setelah mereka menikah, tak ada apa pun yang terjadi, mereka disibukkan oleh kegiatan masing-masing meski skinship lebih banyak. Bahkan ... Adiratna tak menyangka ....

Ia ketagihan melakukan persatuan bibir di kali pertama, saat pengikat janji suci mengatakan mereka bisa melakukannya, ia terus-terusan ingin merasakannya. Dan ia mulai berpikiran lebih dari itu ....

Bahkan Brendon sendiri, yang sebenarnya berpengalaman, sama gilanya pada wanita itu. Tetapi, ia sudah berjanji, tak akan menyentuh sampai mereka bulan madu di tempat yang indah, di sana, bersama Ayesha.

Kini, pesta pernikahan ....

Brendon membuka semua restorannya, menyediakan banyak makanan untuk tamu di berbagai daerah secara gratis tanpa terkecuali, dan di pesta utama jauh lebih megah dari itu. Adiratna jadi bertanya-tanya sebenarnya sekaya apa Brendon, hingga ia bisa melakukan itu semua ... benar-benar luar biasa.

BERSAMBUNG ....

•••

Cerita An Urie yang lain bisa kalian temukan di
Karyakarsa: anurie
Playstore: An Urie

ISTRI NDESO MAS CHEF [Brendon Series - L]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang