aku dan mereka (Tamat)

chapter 6

Living room rumah Sean - malam
Pukul 20.00

YunXi, Weilong dan Sean, sedang duduk menonton TV series comedy favorit mereka.
Tapi biarpun mata Sean tampak melihat ke layar TV 70 inch itu, pikiran nya sedang malalang buana.

( Bangkek itu laki, bisa enak bgt datang-datang claim aku punya dia!
dateng berbuat hal manis, trus hilang, trus datang, trus hilang lagi.

Trus setelah pernyataan tadi, dia sama sekali gak hubungi aku??
Dasarrr Ba@&#t!
Dia pikir hati aku klinik 24 jam yang bisa se-enaknya di datengin kapan aja.)

Sementara YunXi dan Weilong mengamati cemberut teramat-sangat di wajah didi bungsunya.
Padahal mereka sedang nonton acara comedy.

Weilong diam-diam memotret adiknya, lalu memposting di IG stories akun miliknya.

Akun IG Weilong

YunXi hanya bisa ikut tersenyum kecil melihat Weilong menjahili didi nya.

YunXi: Sean, cowo mana yg bikin kamu kesel gitu?
Yang tadi dikampus kan?
Yang mukanya datar kaya Kanebo kering tadi? Atau yg satunya,
yang selalu menebar senyum?

Sean merasa sedang terciduk dan memberikan respon begini :

Di sisi lain, akun IG Weilong sudah penuh dengan respon teman-temannya.

Like dan comments langsung memenuhi notifikasinya, ini selalu terjadi ketika Weilong memposting foto Sean Xiao.

Salah satu yang menarik adalah comment dari akun
@Fei-U :
"Semoga bukan karena aku ya :)
But he's still cute"

(Bersambung...)