chapter 12

933 106 12
                                    

Sean merasa ingin tiba-tiba menghilang saja sekarang, tidak sanggup menghadapi tatapan dan nada suara menyudutkan dari kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sean merasa ingin tiba-tiba menghilang saja sekarang, tidak sanggup menghadapi tatapan dan nada suara menyudutkan dari kekasihnya.
Tapi rasa rindu nya tidak bisa di acuhkan juga.

Sean terdiam, menundukkan kepalanya, sambil mencari cara bagaimana menghadapi Yibo tanpa argumentasi. Karena jelas dia akan kalah.

WY : kenapa hanya diam?

Sean memberanikan melihat tatapan sinis Yibo, kemudian berdiri berjalan mendekati kekasihnya, lalu menduduki dirinya di pangkuan Yibo,
Lengan merangkul leher jenjang itu, dan membisikkan sesuatu yang di harap dapat meredakan emosi Yibo.

Sean : aku merindukanmu ibo,
Bisakah kita bercinta saja?

Lalu Sean mendekatkan hidung nya ke lekuk leher Yibo, menghirup dalam aroma sensual itu, kemudian menjulurkan lidah menjilat perlahan leher kekasihnya.

"Ah"
Satu desahan pertama akhirnya lolos dari mulut Yibo.
Telapak tangan kanan Yibo mulai  melingkar di pinggang ramping Sean.
Sean terus melancarkan lidahnya di sekujur leher Yibo, sehingga desahan lain nya keluar dari mulut Yibo.

DingDong 🔔🔔🔔

Suara bell apartment Yibo berbunyi.
Membuat Yibo menolehkan wajahnya, lalu membisiki Sean dengan suara deep sexynya

WY : nanti baby...

Sean tersadar tapi masih menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Yibo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sean tersadar tapi masih menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Yibo.
(Oh shit, aku sudah terjun bebas mengajaknya bercinta, tapi kenapa menjadi anti klimaks begini! Teriak otaknya)

Terdengar pintu tertutup
Tak lama sosok itu menjadi orang ketiga diantara mereka.

WY : Hi Xiong

Sapa Yibo ketika kakak nya Hualiu Haikuan terbengong melihat seseorang yang menempeli adiknya itu.

Haikuan : oh maaf aku pikir tidak ada orang, jadi aku langsung masuk.

WY : ini pacarku Sean Xiao
Ungkap Yibo sebelum kakaknya bertanya.

Sean tentu mengetahui ada seseorang yang datang dan sedang melihat nya. Tapi dia masih tidak mau bergeming karena tidak punya muka untuk menatap orang itu.
(What? Kakak Yibo.. astagaaaa ini memalukan, katanya dalam hati)

aku dan mereka (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang