chapter 23

1K 94 19
                                    

Genap satu bulan Sean dan Yibo telah menikah dan tinggal bersama di apartment Yibo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Genap satu bulan Sean dan Yibo telah menikah dan tinggal bersama di apartment Yibo.

Sean benar-benar bahagia, dia akhirnya bisa tinggal bersama Yibo, begitu terlena dengan kasih sayang suaminya.
Makanan Yibo yang selalu menyediakan.
Walaupun ada bibi yang akan membereskan rumah, tetapi tetap saja Yibo juga sering membereskan barang-barang Sean yang selalu berceceran dimana-mana.
Sifat pemalas dan manjanya pun semakin menjadi-jadi karenanya.
Karena sewaktu masih di tinggal dirumah, YunXi pasti akan memarahi nya jika Sean tidak disiplin.
Tapi bersama Yibo dia bebas melakukan apapun dirumah.

Kelakuan manja Sean tapi sepertinya sudah melebihi batas Yibo, sampai Sean hanya selalu menuntut tanpa perduli dengan Yibo.
Ketika Yibo bertugas di UGD yang selalu hectic, Sean sering sekali menelepon nya.
"Ibo, dimana kau taruh buku ku?"
"Ibo, kenapa kau cuci jacket jeansku"
"Ibo, jemput aku"
"Ibo, uang bulananku sudah habis"

Sampai orang yang mendengarnya seperti suster atau rekan dokternya, menganggap Yibo bukan memiliki istri, tapi punya seorang anak
karena selalu repot mengurus nya.

Apartment Yibo
Pukul 23.20

Setelah hari yang sangat melelahkan, akhirnya Yibo sampai dirumah.
Dari awal masuk di melihat sepatu dan barang Sean lain nya di taruh sembarangan lagi, sisa sampah makanan masih di meja makan.
Sebagai penggila kebersihan dan kerapihan Yibo sebenarnya tidak tahan melihat itu, tapi malam ini tubuhnya benar-benar teralu lelah.

Lalu di melihat Sean sedang bermain game di ponselnya.
Yibo duduk disampingnya sambil menyapanya
WY : saya pulang Sean
Sean : oh, hi Ibo..
Jawabnya sambil terus serius menatap ponselnya.
Yibo lalu merilekskan tubuh nya di sofa, memejamkan matanya.
WY : Sean, Aku lelah dan sangat lapar, bisakah kau menyiapkan makanan?
Sean : ooh oke...
Jawab Sean tanpa melihat Yibo sama sekali.
Lalu dia berteriak memanggil bibi.
Sean : Bibi... Bibi............bibiiiii
Tolong masakan Yibo makanan.

Yibo menghela nafasnya, seperti nya malam ini Yibo tidak tahan lagi untuk menghadapi Sean.
WY : Bibi sudah tidur Sean, ini sudah sangat malam.
Ucap Yibo sambil menegakkan duduklah dan menghadap ke Sean.
Sean : yaa jadi bagaimana, restoran sudah banyak yg tutup.
Masak mie instan saja sana ...
Jawab acuh tak acuh ini terlontar masih dengan mata Sean yang tidak beralih dari game nya.

Darah Yibo seperti nya naik, mukanya memerah seperti tidak bisa menahan emosi nya lagi.
Sejak Yibo datang, Sean melihatnya pun tidak.
Lalu Yibo mengambil ponsel itu dan melemparnya ke dinding sampai ponsel itu pecah.
Sean terkaget sambil memelototi suaminya.
Sean : ada apa dengan mu?

Dengan seluruh kekuatan Yibo mulai berteriak, untuk pertama kalinya.
WY : suami mu pulang Sean!
Suamimu lelah dari tadi subuh bekerja tanpa henti.
Saya suamimu, bukan pengasuh mu Sean!!!
Tak bisakah kau menjadi seorang istri yang benar bahkan untuk satu hari saja????

aku dan mereka (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang