🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻
Keesokan harinya
Sana terus memikirkan masalah dua lelaki itu, dia takut mereka berdua melihat wajahnya dan sedang mencari nya, disisi lain dia juga bernafas lega karena bisa lepas dari kedua pria itu
"Sana, kau sudah selesai belum?" panggil Yoona dari balik pintu. Sana yang memang sedang mandi di bath up pun langsung panik karena dirinya sedang menjadi mermaid bukan manusia. "Aaa iya ibu, sebentar lagi" ucap Sana sedikit gemetar. "Baiklah, kalau sudah selesai turun ke bawah, kita makan siang yah" ucap Yoona lalu meninggal kan Sana yang masih di kamar mandi.
"Ishhh kenapa sih hidup gue jadi g tenang semenjak jadi mermaid!! Gue mau hidup normal lagi" rengek Sana dan tanpa disadari air dingin yang ada di bath up kini berubah menjadi panas seertk di masukkan air rebusan.
Sana pun langsung keluar dari bath up dengan menjatuhkan dirinya ke lantai. "Gila air nya panas bener" ucap Sana terheran². "Tapi np aernya bisa jadi panas?" tanya Sana pads diri sendiri.
Karena tak mau ambil pusing, Sana pun langsung mengambil handuk dan membersihkan susah air yang ada di ekornya agar cepat kering.
Namun saat Sana sedang mengelap ekornya, matanya membulat setelah melihat salah satu mutiara di gelangnya berubah menjadi warna hitam. "Yah yahh yahh kenapa berubah sih?!!! Gue belum dapet cinta sejati gue, ni gelang malah dah berubah warna!!" kesal Sana, tangannya pun seperti mengeluarkan sesuatu dan ada akhirnya handuk yang berada di sebelah ekor Sana kini terbakar karena munculnya api yang tiba tiba.
Sontak Sana pun panik dan mengambil gayung yang berada di sampingnya, dan mengambil air lalu menyiramnya ke handuk itu. Setelah apiny padam, Sana pun mendengus kesal.
"Apa ini maksud dari ratu ambar?" monolog Sana kembali mengingat ucapan Rati ambar kemarin, bahwa katanya akan ada keajaiban dari dirinya dan diri saudara saudaranya
Sana pun keluar dari kamar mandi dan mengeringkan ekornya di luar karena lantai kamar mandi sudah basah.
****
"Yeon, lo tau gk, masa tadi kn ada kucing di balkon kamar gue mungkin dia manjat² kali, nah pas mau gua ambil tuh kucing nya jatoh kek ketiup angin gitu, padahal disitu lagi gada angin sama sekali" adu Tzuyu kepada Nayeon dengan suara berbisik agar Yoona tidak mendengar mereka
DORRR
Sana menepuk pundak Nayeon dan Tzuyu. "Lo lada lagi ngomongin gue ya?" ucap Sana kegeeran. "Najis, geer banget sih lo San" ketus Nayeon. "Y kn gue cuman nebak doang aelah" ucap Sana lalu berjalan menuju meja makan diikuti Nayeon dan Tzuy
Setelah mereka selesai makan, Yoona pun ke dapur menaruh semua makanan yang tersisah diikuti Tzuyu yang membawa piring kotor
"Kita keknya harus ke istana sekarang deh" ucap Nayeon membuat Sana kembali mengingat tentang kedua pria itu. "Jangan woy, kemaren lo tau g Nay, gue hampir ajh ketangkep sama dua cowo, padahal aturan kn mereka terima kasih ke gue karena udh nyelamatin mereka dari Hiu" ucap Sana menyombong kan dirinya.
"Hahh?! Serius? Lo berarti udh liat Hiu dong?" tanya Nayeon tak percaya. "Lo mau liat Hiu juga?" tanya Sana mengangkat alisnya sedangkan Nayeon membalas dengan anggukan. "Pergi ajh ke dasar laut yang paling dasar dimana tempat ikan ikan gede hidup disono" ucap Sana dan seketika Nayeon menepis kepala Sana.
"Terus apa hubungan nya sama dua cowo ntu?" tanya Tzuyu yang baru dateng. "Ada lah, bisa ajh kn setelah mereka ngeliat gue, terus laut yang biasa kita lewatin buat nyampe ke pohon raksasa di jaga sama dua cowo itu" ucap Sana dan di angguki oleh Nayeon dan Sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐄𝐘𝐎𝐔𝐓𝐈𝐅𝐔𝐋 𝐌𝐄𝐑𝐌𝐀𝐈𝐃 [END]✔
Fantasy[PUTRI DUYUNG CANTIK] Kehidupan Tzuyu, Sana dan Nayeon yang di kutuk menjadi seekor mermaid di sebuah pelabuhan akibat ulah mereka sendiri. Lalu dipertemukan oleh ketiga pemburu hewan yang sangat tampan dan sangat terobsesi akan Mermaid. - - - - Bag...