𝐁𝐄𝐘𝐎𝐔𝐓𝐈𝐅𝐔𝐋 𝐌𝐄𝐑𝐌𝐀𝐈𝐃 [END]✔

chap 18

****

"Nayeon, ibu mohon jangan pergi, baiklah ibu tidak Kan menikah dengan tuan Minho tapi kau harus janji jangan pernah pergi dari rumah ya"ucap Yoona memohon kepada Nayeon. Dia sama sekali belum sadar kalau Sana dan Tzuyu ada di tempat itu

"Terima kasih udah ngertiin Nay" ucap Nayeon lalu memeluk ibunya itu. "Kita gk di anggap neh?" tanya Sana membuat Yoona terkejut. "Sana...Tzuyu.. Yaampun kalian kemana ajh? Kalian tau ibu ini rindu sekali dengan kalian" ucap Yoona beralih kepada Sana dan Tzuyu lalu mencium kedua kening putrinya

"Maafkan kami ibu, ceritanya sangat panjang, bahkan kami saja tidak tau apa yang saling terjadi dengan kami" ucap Tzuyu membuat Yoona mengerti

"Y sudah, ayo masuk kalian pasti lapar kn?" tanya Yoona lalu di balas anggukan Sana dan Tzuyu. Mereka berempat pun masuk ke dalam rumah

🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻

Malam hari

Sana sedang memikirkan teori tentang kehidupannya sekarang. Pertama tama di mulai dari ibunya, kknya Jungkook bilang kalau ibu nya adalah selingkuhan dari ayahnya Jungkook, berarti ibu telah membuat ayah nya Jungkook dan ratu ambar berpisah?

Tapi bagaimana bisa ayahnya Jungkook menikah dengan ratu ambar dan melahirkan 3 orang putra? Sedangkan ratu ambar saja adalah seorang mermaid, dan ayahnya Jungkook juga bahkan sangat membenci mermaid

Apa gue ke kamar ibu ajah buat nyari kebenarannya yah? -batin Sana

Dan tanpa basa basi, Sana langsung menuju kamar ibunya itu yang kebetulan tidak di kunci. Dengan hanya menggunakan senter ponsel, Sana mencari sebuah bukti, pasalanya kalau dia menyalakan lampu pasti ia yakini ibunya nanti akan terbangun

Mencari secara diam diam itu sangat lah susah rasanya seperti mencuri di rumah sendiri. Sana membuka laci dan tak menemukan apapun, mencari di bawah laci namun tidak ada juga

Gada bukti sama sekali, gimana dong? -tanya Sana bingung

Sana pun sudah lelah dan berniat untuk keluar, namun saat mau keluar ibunya itu bergerak sedikit dan sontak Sana pun langsung bersembunyi di bawah kasur ibunya.

Sana merasa jika ibunya itu sudah kembali tidur, dia pun memutuskan untuk keluar, tetapi saat hendak keluar, kakinya tanpa sengaja menyenggol sebuah benda kotak. Sana lalu meraihnya dan mencurigai isi di dalam kotak itu

Karena terlalu penasaran, akhirnya Sana keluar dari kamar Yoona dengan kotak di tangannya itu. Dia berjalan menuju ruang tamu dan membuka isi kotak yang berukuran lumayan itu

Saat membuka kotak itu, betapa terkejutnya dia melihat foto ratu ambar dengan ibunya.

(Dan masih banyak lagi)

"Apa sebenarnya hubungan ibu dengan ratu ambar? Dan di foto² ini ratu ambar memiliki kaki? Apa dia juga bisa merubah dirinya menjadi manusia?" monolog Sana sembari menatap foto² di tangannya

Sana pun pergi dari rumah dan menuju istana mermaid untuk meminya penjelasan tentang hubungan apa yang terjalin antara ratu ambar dan juga ibunya

****

Saat Sana sedang berjalan menuju laut, tiba tiba ada seseorang yang membekap mulutnya. "Lepasin guee" ucap Sana menepis tangan orang itu

"Seokjin? Lo? Lo kenapa ada disini hah?!!" tanya Sana tak terima kalau Seokjin ada di dekat rumahnya. "San, aku mohon bantu aku" ucap Seokjin memohon membuat Sana memiringkan kepalanya

Tadi pagi sok²an ngusir gue Sekarang malah minta bantuan gue, nih orang maunya apa sih?. -batin Sana

"Sana!" panggil Seokjin sembari melambai²an tangannya di depan wajah Sana. "Ha? Gk bisa! Gua ada urusan" ucap Sana lalu berjalan meninggalkan Seokjin.

Seokjin menatap punggung Sana yang mulai menghilang, dia lalu menatap rumah Sana. Seokjin lalu teringat tentang niatnya ke rumah itu untuk menemui Nayeon dan bekerja sama tentang suatu hal.

Dis pun lalu masuk, dan mencari kamar milik Nayeon, setelah itu Seokjin pun berhasil menemukan kamar Nayeon, dia lalu masuk dan membangunkan Nayeon

Nayeon pun membuka matanya dan terkejut melihat kedatangan Seokjin, bahkan dia sempat ingin berteriak tetapi Seokjin dengan cepat membungkam mulutnya.

Seokjin membawa Nayeon untuk keluar karena dia tidak mau membangunkan Tzuyu yang ada di kasur sisi lain.

****

"Seokjin lo dateng lagi?" tanya Nayeon tak percaya. "Aku kemari untuk mengajak mu bekerja sama" ucap Seokjin memandang lekat muka bantal Nayeon. "Kerja sama apa?" tanya Nayeon bingung. "Kita harus membuat ibu mu dan ayah ku mengakhiri hubungan mereka" ucap Seokjin.

"Tapi gimana? Masalah ibu gue mah gampang tapi ayah lo?" tanya Nayeon. "Kita harus pura pura saling mencintai, cuman itu jalan satu satunya biar ibumu san ayahku tidak jadi menikah. Aku tidak kau posisi bundaku di gantikan oleh ibumu itu. Karena aku hanya menginginkan ibumu menjadi mertuaku bukan ibuku" ucap Seokjin sembari membantin

Kenapa harus berpura pura kalau sebenarnya aku mencintaimu. -batin Nayeon yang masih memandang wajah datar Seokjin.

"Kau urus ibumu, dan aku urus ayahku, bagaimana?" tanya Seokjin dan Nayeon dengan canggungnya menjawab 'Ya'

🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻

Sana sudah sampai di istana mermaid, dan betapa terkejutnya dia melihat Jungkook juga datang ke istana mermaid untuk menemui bundanya

"Jung-jungkook" gumam Sana. "Sedang apa kau disini hah!! Sudah cepatlah kembali ke rumah ibumu yang perusak hubungan itu" usir Jungkook kepada Sana, sedangkan ratu ambar sangat bingung dengan sifat Jungkook yang tiba tiba kasar kepada Sana

"Jung, kenapa kau memarahi Sana? Dan Sana kenapa malam malam seperti ini kau malah datang ke istana mermaid?" tanya ratu ambar kepada Jungkook dan Sana

"Aku bersikap seperti ini karena aku baru tau kalau dia itu anak dari seorang perusak hubungan antara bunda dan ayah" jawab Jungkook menatap sinis ke arah Sana. "Apa maksud mu jung? Hubungan bunda dan ayah mu rusak karena ibunya Sana? Memang siapa ibunya Sana?" tanya ratu ambar menatap Jungkook

"Ra-ratu, Sana kesini juga untuk menanyakan hal yang saja dengan ratu, ada hubungan apa ratu dengan ibuku?" tanya Sana. "Siapa ibumu? Sungguh aku tidak mengenal ibumu Sana" ucap ratu ambar kebingungan. "Jelas jelas aku punya banyak sekali foto ratu dan ibu sedang bersama" ucap Sana

"Siapa nama ibumu?" tanya ratu ambar

"Yoona" balas Sana dan seketika suasana pun jadi berubah, ntah semakin memburuk atau apa

-

-

-

TBC