chap 21

723 86 37
                                    

🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻

"Kau mau makan apa?" tanya Taehyung kepada Tzuyu. "Sama kan saja dengan mu" ucap Tzuyu, dia begitu canggung jika dengan Taehyung. "Ya sudah, cari lah tempat untuk kita duduk. Aku akan membawa pesanannya" ucap Taehyung lalu di angguki oleh Tzuyu

Tzuyu pun berjalan ke tempat duduk yang kosong. Kenapa hatinya merasa tak enak, semua orang memandang nya? Kenapa?

Tzuyu memutuskan untuk tidak menghiraukan tatapan² itu. Dia langsung duduk dan mengeluarkan ponselnya. Dari kejauhan bisa Tzuyu lihat segerombolan orang berbadan kekar seperti sedang berbisik membicarakan sesuatu.

Tak lama dari itu, Taehyung pun datang membawa makanan yang ia pesan. "Tae" panggil Tzuyu. "Hm?" deheman Taehyung sembari memberikan spageti kepada Tzuyu. "Kenapa orang orang menatap kita seperti itu?" tanya Tzuyu yang mulai takut

Taehyung lalu mengalihkan atensi nya dan menatap tajam ke arah para pelanggan yang sedang makan itu. "Lanjutkan makan kalian atau kalian ku bunuh" ucap Taehyung dan dengan cepat semua perlanggan itu menghabiskan makanannya

Tzuyu yang baru saja mendengar ancaman Taehyung sontak langsung bergidik ngeri, jiwa psikopat Taehyung kenapa harus muncul di tengah keramaian seperti ini?

"Apa mereka semua kenal lo?" tanya Tzuyu kepada Taehyung. "Bagaimana mereka tidak mengenalku? Aku adalah anak dari seorang pemburu terbesar di asia, mana mungkin mereka tidak mengenalku" ucap Taehyung sembari mengaduk spageti nya

Saat mereka sedang asik makan tiba tiba segerombolan laki laki yang Tzuyu sempat lihat tadi, mengeluarkan senjata dan menodong senjata nya ke arah kasir kafe itu.

Taehyung hanya ber smirk melihat aksi di depan matanya, seperti para penjahat itu belum tau siapa dia. Taehyung berdiri dan menghampiri para penjahat itu, jumlah mereka hanya 6 orang tapi badannya begitu sangat besar, jika di bandingkan dengan Taehyung, sangat jauh, Taehyung hanya menang otot, sedangkan keenam orang itu, bisa di bilang sudah seperti sumo

Tzuyu menarik tangan Taehyung membuat sang empu menghentikan langkahnya. Dengan celengan, Tzuyu memberi kode kepada Taehyung untuk tidak bertengkar Dengn para pria itu, tetapi Taehyung menatap Tzuyu lekat, sebagai tanda bahwa dia tidak akan kenapa²

Taehyung lalu berjalan dan menepuk pundak pimpinan dari segerombolan penjahat itu. "Siapa kau?! Besar sekali nyali mu ini" ucap orang itu lalu berdiri dari duduknya.

"Apa kau CEO mall ini?" tanya Taehyung basa basi. "Ya tentu saja bukan, tapi sebentar lagi Mall ini akan jdi milikku" ucap orang itu

"Owh kau bukan seorang CEO ternyata, kau tau aku siapa?" tanya Taehyung menunjuk dirinya. "Kau hanya seorang pria tidak berguna" ucap nya, membuat amarah Taehyung kian tersulut. Taehyung memelintir tangan orang itu sehingga membuatnya meringis kesakitan

Taehyung menyunggingkan bibirnya. "Baru segini saja sudah kesakitan" ucap Taehyung lalu mendorong tubuh orang itu hingga tersungkur. Orang itu menatap Taehyung dengan tatapan tajam. "Kenapa kalian melihat ku!! Tunggu apa lagi!! cepat habisi dia" perintahnya kepada anak buahnya itu

Anak buahnya itu menghampiri Taehyung dan perkelahian pun terjadi tanpa campur tangan dari pengunjung kafe dan karyawan kafe itu.

Taehyung berkelahi dengan sangat lincah. "Kau belum tau aku siapa hah?!" bisik Taehyung di salah satu kuping anak buah nya orang itu. "Memangnya siapa kau?!" tanya nya dengan nada membentak

"Tak sopan membentak orang yang derajatnya lebih tinggi dari mu, aku adalah Kim Taehyung seorang pimpinan dari semua kalangan mafia di seluruh dunia" ucap Taehyung membuat semuanya anak buah itu takut seketika.

"Kenapa kalian mundur? Cepat habisi dia?!!" ucap orang itu sudah geram dengan anak buahnya. "Maaf bos, kami tidak bisa melanjutkan perkelahian, dia adalah seorang pimpinan mafia di seluruh dunia" ucap salah satu anak buahnya. "Ap-apa? Pimpinan mafia? Tae-taehyung?" tanya orang itu dan anak buahnya pun mengangguk

"Heyy lihat dia mengompol" ucap salah sati pemanggang menunjuk celana orang itu yang basah akibat air kencingnya. "Bos apa kau memgompol?' tanya anak buahnya. "Diam lah! Ayo cepat kita pergi" ucapnya lalu berlari pergi diikuti seluruh anak buahnya

Di ambang pintu masuk, Seokjin dan Jungkook tersenyum melihat aksi profesional Taehyung yang tak mau menghancurkan kafe itu. "Bagus" ucap Seokjin lalu menepuk pundak Taehyung

Sang pemilik kafe akhirnya keluar dan mengucapkan terima kasih kepada Taehyung, sebagai ucapan terima kasih nya, Taehyung, Tzuyu, Seokjin, Nayeon, Sana dan Jungkook di traktir makan gratis di kafe itu, membuat Sana dan Nayeon bersorak sangat senang, karena mereka yang paling suka barang promo apalagi gratisan

Mereka berenam pun duduk dan membicarakan hal² yang sepele, karena hari ini harinya mereka have fun, dan jangan memikirkan masalah² apapun

"Gimana tadi pilih² lipstik berdua nya?" tanya Tzuyu kepada Nayeon. "Biasa ajh" ucap Nayeon mencoba acuh. Sedangkan Seokjin hanya tersenyum akibat tingkah wanita yang sekarang tengah duduk di depannya ini.

"San tadi lo beli apa?" tanya Nayeon, membuat Sana seketika langsung mencari benda yang baru saja dia beli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"San tadi lo beli apa?" tanya Nayeon, membuat Sana seketika langsung mencari benda yang baru saja dia beli. "Eh? Kook boneka aku mana?" tanya Sana kepada Jungkook. "Ekhemm dah mulai aku²an nih ya" ucap Seokjin menggoda Jungkook dan Sana.

"Perasaan tadi masih gue lo nih, kenapa sekarang jadi aku²an?" tanya Tzuyu menyenggol lengan Sana. "Ihh.. Orang Jungkook yang minta" ucap Sana yang kini sudah sangat malu. "Lo beli boneka? Mana bonekanya?" tanya Nayeon lagi.

"Iyh kook, mana bonekanya?" tanya Sana. "Oh iya, aku lupa mengambilnya di kasir karena tadi buru² sebab mendengar keributan" ucap Jungkook lalu berlari ke arah toko boneka yang sempat dia dan Sana kunjungi

"Teledor" gumam Seokjin yang masih asik memotong steak nya. Baru saja Seokjin ingin memasukkan potongan steak itu, Nayeon sudah membuka mulutnya meminta untuk di suapi dan dengan senang hati Seokjin menyuapi Nayeon dengan steak itu.

"Awas abis ini lo jadi bucin Seokjin yah Nay" bisik Tzuyu membuat Nayeon mendelik ke arah Tzuyu. "Bilang ajh cemburu kn lo" ucap Nayeon membuat Tzuyu seketika bungkam. "Jehh cemburu da-dari mana? Gue juga bisa kayak lo, nihh liat ya" ucap Tzuyu lalu menarik garpu yang di tangan Taehyung dan memasukkan spageti yang sudah menancap di garpu ke itu ke mulutnya

"Ohh jadi sekarang sama Taehyung? Guanlin gimana?" tanya Nayeon membuat Tzuyu tersedak. Sebenarnya dia baru saja melakukan hal konyol karena lancang berbuat hal seperti tadi kepada Taehyung, lagi² Tzuyu merutuki kebodohannya.

"Guanlin? Hanya mantan tidak perlu di pikirkan" ucap Tzuyu lalu lanjut makan, sesekali menatap Taehyung yang masih terdiam sembari melihat ke arahnya, dengan tatapan takut

Saat Nayeon hendak berdiri, tiba² tanpa sengaja ada anak kecil yang berlari dengan tangan yang sedang membawa minuman dan langsung tersandung akibat kaki Nayeon, membuat minuman itu tumpah mengenai kaki Nayeon.

Bukannya lansung pergi mencari tempat tersembunyi, Nayeon malah menolong anak kecil itu terlebih dahulu, dia lupa kalau dia sebentar lagi akan berubah menjadi mermaid.

"Nay, cepat pergi ikut aku!! Kau bisa berubah nanti" ucap Seokjin lalu menarik tangan Nayeon untuk mencari tempat tersembunyi.

-

-

-

TBC

𝐁𝐄𝐘𝐎𝐔𝐓𝐈𝐅𝐔𝐋 𝐌𝐄𝐑𝐌𝐀𝐈𝐃 [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang