chap 15.

764 85 26
                                    

🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻

Nayeon memandang kosong ke arah laut, dia berharap ada bantuan untuk dirinya dan seokjin keluar dari pulau terpencil ini.

Namun dari kejauhan Nayeon melihat 2 ekor lumba lumba sedang membawa sebuah benda yang Nayeon yakini adalah kapal

"Seokjin!!!" panggil Nayeon antusias. Seokjin yang tadinya sedang bermain dengan batu lalu menghampiri Nayeon karena dia memanggilnya. "Ada apa?" tanya Seokjin. "Liat" tunjuk Nayeon kepada kapal yang di bawa 2 ekor lumba lumba itu

"Bukan kah itu kapal ku?" tanya Seokjin tak yakin. "Gue gk perduli, gue cuman mau bebas dari sini, lo naek kapal, gua berenang okey" ucap Nayeon sedangkan seokjin hanya memutar bola matanya

Nayeon berenang menuju kapal itu karena kedua lumba lumba itu tidak bisa sampai ke daratan. Seokjin membantu Nayeon mendorong kapal itu menuju daratan. "Pakai pelampung lo" ucap Nayeon memerintah. "Barang barang ku masih ada, apa perahu ini tidak terbalik karena ombak besar?" tanya Seokjin bingung

"Banyak tanya, mau bebas gk?" tanya Nayeon sedangkan Seokjin hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Tanpa Nayeon sadari kalung nya kini bersinar

"Kau yakin ingin berenang saja?" tanya Seokjin. "Y udh, lo sendiri ajh, gua gk bakal jauh² dari lo ko" ucap Nayeon . "baiklah, atur semaumu" ucap Seokjin sembari menyalakan dinamo perahu itu

****

Saat di perjalanan, Seokjin terus melihat ke arah Nayeon yang sedang berenang dengan lincahnya menggunakan ekornya. "Nay" panggil Seokjin. "Hah?" Nayeon pun mengeluarkan kepalanya dan menyauti panggilan Seokjin. "Kau gada niatan untuk berenang ke dasar laut?" tanya Seokjin menggoda

"Tadinya pengin, tapi gua gk mau jauh² dari lo, ntar malah ilang gitu ajh lo nya" ucap Nayeon. "Jehhemg kau kira aku ini anak kecil" ucap Seokjin dan di suguhi dengan gelak tawa Nayeon

"Nayeon!!" panggil seseorang membuat Nayeon berhenti seketika, Seokjin pun menghentikan dinamo perahunya. "Wendy" Nayeon sangat antusias melihat kk nya Naeun datang menyapanya.

"Kenapa tidak ke istana laut?" tanya Wendy. "Apa istana sudah aman? Kenapa kau bisa berkeliaran seperti ini?" tanya Nayeon bingung. "Istana sudah kembali seperti semua, ratu kindar pun sudah tiada, dia sudah di buang ke jurang laut oleh para prajurit, dan kau tau siapa yang menyelamatkan dunia mermaid?" tanya Wendy menggantungkan ucapannya

"Siapa?" tanya Nayeon bingung. "Seorang manusia, dia juga yang telah menyembuhkan Sana dari racun putri Jennie" ucap Wendy membuat Nayeon sangat senang. "Jadi sekarang dimana Sana? dia di istana?" tanya Nayeon

"Sana sudah di bawa ke daratan oleh manusia itu, tapi aku lupa nama nya" ucap Wendy. "Aa baiklah terima kasih yah" ucap Nayeon lalu berjalan menuju Seokjin dan melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan

Nayeon berpikir bahwa Sana sudah ada di rumah mereka, jadi Nayeon memutuskan untuk ke rumahnya di temani oleh Seokjin

****

Nayeon membuka pintu rumahnya, tapi tak ada satu pun orang. "Lo duduk dulu, gue mau manggil ibu gue dulu sekalian liat Sana" ucap Nayeon lalu di angguki oleh Seokjin.

"Ibu" panggil Nayeon sembari membuka pintu, namun saat pintunya terbuka, Nayeon terkejut melihat sosok pria yang pernah dia lihat wajahnya tapi dimana?

"Kau siapa?" tanya Nayeon. Pria itu sama kaget nya dengan Nayeon, dia masih ingat betul wajah gadis itu

Dia mermaid? Jadi Yoona memiliki anak siluman mermiad?. Apakah dia lupa dengan ku? Syukurlah kalau di lupa -batin Mimho

"Apa kau tidak punya hati nurani?! 3 hari kau menghilang, ibu mu sampai sakit! Dia bahkan sudah melaporkan nya ke polisi tapi tetap tidak di temukan, sebenarnya kau kemana?!!" tanya minho membentak Nayeon

Nayeon yanh mendengar kalau ibunya sakit sontak langsung menghampiri Yoona dsn mengecek keadaan ibunya, benar saja ibunya itu sangat panas.

"Nay, syukurlah kau sudah pulang, lalu dimana adik2 mu?" tanya Yoona dengan nada paraunya. "Apa Sana dan Tzuyu belum pulang?" tanya Nayeon yang mulai panik. "Apa kalian tidak bersama? Kenapa bisa sampai tidak tau keberadaan masing²?" tanya Yoona mulai menangis karena kedua anak yang lain belum pulang juga

Ponsel Minho tiba tiba berdering, dia pun keluar untuk mengangkatnya, namun saat sampai di ambang pintu kamar Yoona, Minho memandang pria yang Tenga membelakangi nya.

"Yoona! Lihat anak mu! Sepertinya dia habis menginap dengan seorang pria dan berbuat hal hal di luar nalar, jawab aku! Apa pria itu sedang meminta restu ibumu karena dia telah menodai mu?" tanya Minho yang tersulut emosi

"Apa apaan kau!! Kau bukan siapa2! Kenapa kau mencampuri urusan orang lain!! Aku bukan jalang seperti yang kau bicarakan, aku dan pria itu hanya berteman" ucap Nayeon membela dirinya dan menghentikan tuduhan Minho kepada dirinya

Minho berjalan keluar dan berniat menarik seokjin untuk menghadap Yoona, namun saat menarik baju kaos milik Seokjin, Minho sangat terkejut bukan main, bahkan seokjin pun sama

"Ayah!" seokjin menatap tajam ke arah Minho. "Se-seokjin" entah mau berkata apa lagi, Minho benar² merindukan anak nya itu, namun dia urungkan setelah mengingat urusannya.

"Apa yang kau lakukan dengan Nayeon?" tanya Minho membuat seokjin bingung. "Apa yang aku lakukan? Aku tidak melakukan apapun" tanya Seokjin bingung

"Seokjin!! Jangan dengarkan ucapan dia!! Dia udah gk waras" ucap Nayeon menunjuk Minho. "Nay" panggil Seokjin. "Dia adalah ayahku" ucap Seokjin membuat Nayeon kembali terkejut.

"Apa?" gumam Nayeon masih menetralkan otaknya. "Seokjin apa lo tau! Ayah lo ini baru aja ngerendahin harga diri gue!" ucap Nayeon dengan urat di lehernya yang terlihat karena sedang menahan emosi

Yoona datang dengan susah payah karena kepalanya masih pusing. Dia datang menenangkan Nayeon yang sedang emosi, sedangkan Seokjin menatap Yoona dengan tatapan mengintimidasi

Apakah wanita yang di maksud Jungkook adalah ibunya Nayeon? Apakah wanita itu yang membuat ayah berani memperlaku kan kami dengan kasar?. -batin Seokjin

Bukannua membela, Seokjin justru pergi begitu saja meninggalkan Nayeon. "Seokjin kau mau kemana!" tanya Nayeon meneriaki nama Seokjin

"Taksi" panggil Seokjin kepada taksi yang melewatinya. "Seokjin tunggu, lo mau kemana?" tanya Nayeon memegang tangan Seokjin. "Lepasin! Aku tidak mau berteman dengan anak yang ibunya adalah perusak hubungan keluarga ku" ucap Seokjin lalu masuk ke dalam taksi meninggalkan Nayeon yanh masih sibuk mencerna ucapan Seokjin barusan

Perusak hubungan? Ibu?. -batin Nayeon

-

-

-

-

TBC

Yang punya apk choeaedol kita mutualan kuy. Dan jangan lupa vote Twice + bts yah, bkin mereka menang di AAA kayak SOBA award kemaren bangtwice menang🤩🤩🥳🥳

𝐁𝐄𝐘𝐎𝐔𝐓𝐈𝐅𝐔𝐋 𝐌𝐄𝐑𝐌𝐀𝐈𝐃 [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang