chap 28

618 70 31
                                    

Karna kesal Sana terus mendiami nya, Jennie dengan segera membuat pisau itu melaju kencang ke arah Sana dan siap untuk menusuk wanita itu tetapi dengan cepat seorang laki laki datang melindungi Sana dengan memeluk wanita itu

Matanya terpejam menahan sakit akibat tusukkan dari keenam pisau itu. Sana membulatkan matanya melihat orang yang kini Tengah menjadi tameng untuk dirinya

"Jung-jungkook, kau" ucap Sana dan mulai menangis. Karena terlalu dalam tusukan pisau itu, Jungkook akhirnya ambruk di pelukan Sana dan dengan cepat Sana melepaskan semua pisau yang menancap di punggung Jungkook dengan sangat hati hati

Tangan Sana sudah bergetar dan noda darah sudah berlumuran di tangan serta bajunya. Matanya menatap tajam ke arah Jennie

"JENNIEE!!!!.... aku bersumpah tidak akan pernah memaafkan mu atas perbuatan mu kali ini!!" ucap Sana yang terus menyerang Jennie dengan membabi buta

Hingga di saat² terakhir, Sana berhasil melumpuhkan pergerakan Jennie, Sana membuka tanah di bawa pabrik itu dengan kekuatannya, dia lalu mendorong Jennie untuk masuk ke dalam tanah itu dan menutupnya sehingga Jennie sudah tidak bisa lagi di selamatkan

Sana berlari gontai ke arah Jungkook, tenaga nya sudah cukup banyak terkuras akibat bertarung dengan Jennie, sekarang dia harus memapah Jungkook menuju motornya dan membawa Jungkook ke rumah sakit untuk di tangani dokter

"Kook ku mohon bertahanlah" ucap Sana sembari menepuk nepuk pelan pipi Jungkook, berusaha membangunkannya

Saat sudah sampai di tempat mereka datang, Sana langsung membawa naik Jungkook ke motornya, dengan posisi Jungkook yang berada di belakang dan Sana berada di depan menyetir motornya, sebelumnya Sana memakaikan rompi nya untuk menghentikan darah Jungkook yang terus mengalir

Ingin menghubungi keluarga tapi ponsel nya tidak tai dimana, ponsel Jungkook pun juga hilang, jadi Sana harus sendirian membawa Jungkook ke rumah sakit

Jangan lupakan kalau Sana sebelumnya pernah menjadi anak nakal, jadi dia pun bisa naik motor dalam jenis apapun

🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻

"Bagaimana Jin, apa ponsel mereka bisa di hubungi?" tanya Yoona yang mulai khawatir. Ponsel Jungkook berdering tapi tidak ada yang mengangkatnya, sedangkan ponsel Sana tidak dapat tersambung

"Dimana mereka?" tanya Nayeon khawatir. "Apa ada kemungkinan kalau mereka pergi ke istana mermaid?" Tanya taehyung

"Mustahil tae, Jungkook tidak akan bisa berenang dengan kedalaman laut yang paling dalam" ucap Seokjin

"Terus dimana dia dan Sana sekarang? Gue takut Jungkook bakalan berbuat hal yang engga² sama Sana" ucap Nayeon. "Apa apaan sih lo nay! Buang semua pikiran jauh lo itu!" bentak Tzuyu yang kesal karena Nayeon tiba tiba bicara seperti itu

"Dari pada banyak bicara, lebih baik kita mencari mereka berdua dengan berpencar" ucap Taehyung dan di setujui oleh Yoona diikuti yang lainnya

"Bagian pemukiman Nayeon, tante Yoona dan Seokjin, bagian hutan, aku dan Tzuyu" ucap Taehyung. "Apa?!! Hutan! Gk ah Tae, emang gada tempat laen apa! Gue gk mau" sarkas Tzuyu. "Hutan itu tempat main nya Jungkook, bisa jadi saja Jungkook membawa Sana ke hutan, iyah kan?" tanya taehyung

"Benar, Jungkook sering datang ke hutan untuk berburu siapa tau dia juga membawa Sana bersamanya" ucap Seokjin. "Ya sudah tunggu apa lagi, ayo kita cari mereka berdua" ajak Yoona dan di angguki Taetzu dan Nayjin

🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻

"Dokter! Suster!" teriak Sana memanggil Dokter dan Suster sembari memapah Jungkook.

𝐁𝐄𝐘𝐎𝐔𝐓𝐈𝐅𝐔𝐋 𝐌𝐄𝐑𝐌𝐀𝐈𝐃 [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang