Chap 04.

968 99 20
                                    

🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻

Nayeon sedang berada di sebuah swalayan, dia sedang membeli bahan bahan untuk memasak. Saat ingin membayar di kasir, Nayeon tak sengaja menemukan kartu nama seseorang dk dekat keranjang belanjaan

"Jeon Jungkook? apa dia gk tau klo kartu namanya jatoh?" monolog Nayeon, lalu berjalan menuju kasir. setelah membayar, Nayeon berniat mengembalikan kartu nama itu kepada sang pemilik namun tanpa di duga seorang lelaki menabrak dirinya.

"Lo gk punya mata hah?!" bentak Nayeon tanpa melihat orang di hadapannya. "Sorry" ucapnya lalu membuka kaca mata. Nayeon membalikkan tubuhnya saat melihat orang itu, pemburu yang pada satu itu mengejar dirinya serta Tzuyu dan sana.

"Kenapa kau berbalik?" Tanya nya membuat Nayeon memejamkan matanya merutuki kebodohan nya. "Maafin gue" ucap Nayeon lalu pergi begitu saja. "Heyy belanjaan mu.." ucap nya meneriaki Nayeon tetapi Nayeon tak mendengar nya dan malah terus berlari.

****

Setelah sampai di depan rumah, Nayeon langsung menutup pintunya dan bernafas lega. "Untung gua kg ketauan" ucap Nayeon sembari mengintip dari balik korden menatap keluar barang kali cowo itu ngikutin dia.
(Geer lu nay, dia lagi sama gua. /tampol author

Tiba² saat Nayeon tengah mengintip, sebuah tangan memegang bahunya membuat Nayeon tiba² mematung dan membulatkan matanya.

"Aaaaaaaaaaaaaaa" teriak Nayeon dan reflek langsung menutup mulutnya sendiri. "Lo np sih tereak²? Berisik tau kg" ketus Sana yang baru dateng. "Sini sini sini" ajak Nayeon untuk duduk di sofa tamu.

"Apaan?" tanya Sana tal sabaran. "Gue ketemu sama-" ucapan Nayeon terpotong saat melihat ibu mereka datang. "Ketemu siapa sayang?" tanya Yoona yang ikut bergabung. "Nay ketemu sama temen sekolah doang bu" ucap Nayeon berbohong. "Oh kirain apaan, mana belanjaannya?" tanya Yoona.

Jreng.... Nayeon baru ingat kalau belanjaannya dia jatuhkan di depan cowo tadi. "Nayeon lupa beli bu" ucap Nayeon sembari berlari keluar dengan mengambil masker untuk menutupi wajahnya.

"Sana, kk kmu itu kenapa?" tanya Yoona kepada Sana yang masih kebingungan. "Dihh g tau Sana mah bu, dia yang error malah nanya ke Sana" ucap Sana sembari memainkan ponselnya. "Kn kamu adeknya masa g tau" ucap Yoona. "Kalo Sana tau isi hati ka Nay. Sana juga bakalan ngasih tau apa yang lagi di pikirin ka Nay ampe dia error kek gtu, dah lah Sana mau ke laut" ucap Sana keceplosan di akhir kalimatnya.

"Laut? Mau ngapain kesono?" tanya Yoona kebingungan. Sana langsung memejamkan matanya merutuki kebodohannya. "Eeeee gpp Eomma, dahh sampai jumpa" ucap Sana langsung pergi begitu saja.

"Dia bilang kk nya sedang error tapi sendirinya juga error" ucap Yoona manggeleng²kan kepala.

****

Sana sedang berada di perjalanan menuju laut, dia awalnya menelfon Tzuyu untuk datang menemaninya karena ratu ambar baru saja memanggilnya

Sesampainya di laut, Sana pun melihat kesekitarab arah, saat di lihatnya tak ada orang, dia pun langsung masuk ke dalam air.

Berenang menikmati keindahan alam bawah laut yang begitu indah. Ikan ikan yang banyak sekali menggerumuni Sana membuat sang gadis merasa gemas pada ikan ikan kecil yang tumbuh di terumbu karang itu.

Saat sedang menuju pohon raksasa, tanpa Sana ketahui tiba² ada seekor Hiu yang berenang dari arah belakang pohon raksasa. Mata Sana membulat sempurna saat Hiu itu mencoba mengejarnya.

Sana pun dengan cepat berenang menjauh dari Hiu yang sedang mengejarnya itu. Kelincahan Sana membuat sang Hiu tak dapat menemukannya karena Sana bersembunyi di balik rumput laut besar.

𝐁𝐄𝐘𝐎𝐔𝐓𝐈𝐅𝐔𝐋 𝐌𝐄𝐑𝐌𝐀𝐈𝐃 [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang