chap 12.

798 94 21
                                    

🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻

"Bagaimana ini? Racun di tubuh putri sudah mulai menyebar, kalau terus di biarkan nyawa Putri akan dalam bahaya" ucap salah satu mermaid.

"Jalan satu satunya adalah mencari obat penawar untuk racun ini" ucap rakyat yang lainnya. "Tapi siapa?" tanya nya. "Anakku, naeun" ucap rakyat yang tak lain adalah ayah nya naeun. "Tapi dia masih sangat kecil" ucap nya. "Aku percaya padanya" ucap Ayah Naeun.

"Prajurit" panggil salah satu rakyat dengan berbisik. "Ada apa?!!" jawabnya tegas. "Ku mohon biarkan aku mencari obat penawar untuk Putri, bagaimana kalau dia tewas seperti ini?" tanya ayah Naeun

"Tidak bisa! Ini sudah perintah dari ratu kindar" ucap prajurit itu membuat seluruh rakyat menjadi semakin khawatir.

Tiba tiba seekor penyu yang pernah Sana jadikan sebagai pukulan prajurit, datang untuk melihat keadaan Sana. "Aku tau dimana letak penawar untuk racun ini" ucap penyu itu yang ternyata adalah nenek moyang dari bangsa penyu yang bangkit kembali demi menyelamatkan negeri selatan dari penjajah timur

"Lalu siapa lagi?" tanya ayah Naeun. "Penawar itu hanya bisa di sentuh oleh manusia" ucap Kakek penyu itu. "Bagaimana kalau putri pertama? Dia juga manusia" ucap salah satu rakyat memberi pendapat agar Nayeon yang mengambil penawar itu

"Putri pertama juga jika terkena air dia akan berubah, jadi dia tidak akan bisa menyentuhnya, itu akan bahaya untuk keadaan putri pertama" ucap kakek penyu

"Kalian tunggu disini" lanjut kakek penyu itu, lalu pergi tanpa sepengatahuan dari para prajurit penjaga.

****

"Naeun" panggil kakek penyu itu yabg ternyata datang ke tempat persembunyian Naeun. "Kakek penyu, kau hidup lagi?" tanya Naeun terkejut. "Aku bangkit karena negara ku sedang di serang. Naeun bolehkah aku meminta bantuan mu?" tanya Kakek penyu

"Tentu kakek, apa?" tanya Naeun. "Bisakah kau pergi ke daratan dan mencari manusia?" tanya kakek penyu itu membuat Naeun takut. "Tapi kakek bagaimana kalau aku di tangkap?" tanya Naeun takut.

"Jangan takut, jika manusia itu menangkapmu, kau tinggal gerangkkan sirip mu maka ikan ikan terumbu karang akan datang membantumu, peraya lah pada kakek" ucap nya

"Tapi untuk apa aku menemui manusia?" tanya Naeun. "Keadaan putri kedua dalam bahaya, nyawanya hampir tiada, dia terserang racun putri ketiga dari ratu kindar timur, dan hanya manusia yang bisa mengambil penawar itu dari kantung perisai" ucap penyu itu.

"Putri Sana? Baiklah kakek, aku akan segera mencari manusia yang bisa mengambil obat penawar dari kantung itu" ucap Naeun bersikeras

"Baiklah, keselamatan putri kedua ada di tangan mu Naeun, letak kantung perisai itu ada di dasar laut yang paling dalam, berusaha lah untuk menjaga manusia itu dari bahaya laut" ucap kakek penyu dan di angguki oleh Naeun. Naeun pun lalu pergi dengan tergesa gesa menuju daratan

****

Jungkook sedang berburu mencari hewan yang bisa di jadikan santapan makan malam. "Kenapa tidak ada hewan sama sekali? Apa mereka tau kalau aku sedang lembur mereka?" tanya Jungkook.

"Tolong... Ku mohon tolonga aku..." teriak Naeun meminta tolong tapi satu pun tidak ada manusia yang dia lihat. Dia begitu panik sampai² tidak memikirkan konsekuensi nya saat berteriak seperti itu.

"Ada mermaid, ehh warga, ada mermaid disini" teriak Salah satu warga yang sedang memanggil warga yang lain. Naeun sontak terkejut dan berniat kabur tapi warga itu lebih cepat dari dirinya, dia pun berhasil di tangkap

"Lepaskan aku!!" amuk Naeun sembari berteriak. Dan disaat yang sama saat Jungkook berusaha untuk membidik seekor burung merpati, atensi nya teralihkan saat mendengar teriakan dark Naeun.

𝐁𝐄𝐘𝐎𝐔𝐓𝐈𝐅𝐔𝐋 𝐌𝐄𝐑𝐌𝐀𝐈𝐃 [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang