🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻
"Mau sampai kapan kita disini terus?" tanya Nayeon mulai frustasi. "Kau tenanglah, aku yakin kita bisa keluar dari pulau ini" ucap seokjin menenangkan Nayeon
"Sebenarnya gue bisa keluar dari pulau ini, kn gue mermaid jadi gue bisa ajh balik lewat dalem laut, tapi karena gue peduli sama lo dan masih punya sifat peri kemanusiaan, jadi gue tetep disini sama lo, kasian kalo Sendirian ntar di gondol kolong wewe kn gk lucu" ucap Nayeon sembari menyalakan api unggun karena hari sudah mulai malam
Namun saat sedang menyalakan api unggun, Nayeon terkejut karena api yang menyala begitu besar, sontak Seokjin langsung melindungi Nayeon dari kobaran api itu. "Tenaga mu sangat besar yah, api unggun saja bisa sampai besar seperti itu" ucap Seokjin membuat Nayeon menunduk malu
Nayeon terus mengusap usap tangannya karena merasa kedinginan. Seokjin yang melihat pun langsung menyatukan tangannya dengan tangan Nayeon dan membantu mengusap tangan Nayeon agar lebih hangat
"Kau tidur lah, aku akan menjaga mu sampai kau tertidur" ucap Seokjin sedangkan Nayeon hanya mengangguk dan membaringkan tubuhnya di atas daun pisang itu. Seokjin tersenyum hangat menatap Nayeon, dia sangat cantik sampai seorang Seokjin yang termasuk seorang lembur terbesar saja bisa lansung jatuh cinta walaupun bukan cinta pandangan pertama
Apa dia sudah tidur? -batin Seokjin
Seokjin pun mengusap rambut Nayeon, dia tersenyum melihat wajah damai Nayeon yang sedang tertidur, bibi ranum itu rasanya sanget menggoda tetapi Seokjin harus menahan hasrat nya.
🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻
#Pagi hari
"Kenapa lo malah bawa gue ke pavillion lo sih? Gue mau pulang ajh kasian ibu gue di rumah sendirian" ucap Sana mencoba melepaskan tangan nya dari genggaman Jungkook.
"Diem ajh, saya mau bawa kamu ke seseorang" ucap Jungkook masih memegang tangan Sana. "Iih lo apaan sih, tadi di depan ratu ambar ajh sok2an bae lo, lepasin gue om pedopil" ucap Sana memberontak sedangkan Jungkook yang mulai geram pun lalu menggendong tubuh Sana ala bridal style
"Turunin gue Jungkook" ucap Sana menjambak² rambut Jungkook. "Aaaaa... Jangan di jambak ntr rambutku lepas dari tempatnya" ucap Jungkook sembari meringis karena jam akan kasar dari Sana
"Mkanya turunin gue" ucap Sana. "Kalau aku turun kan, janji jangan kabur yah" ucap Jungkook memberi persyaratan dan di angguki Sana
Jungkook pun menurun kan Sana. "Berat banget sih jadi cewe" omel Jungkook kepada Sana. "Ck..Bawel loh lagian siapa suruh gendong gue!" ucap Sana mendecak sebal.
"Ayo" ajak Jungkook menggandeng tangan Sana. "Mau kemana? Gosah pegang pegang yah! Ntr tangan gue infeksi" ucap Sana menepis tangan Jungkook. "Sensian banget" ucap Jungkook lalu berjalan terlebih dahulu meninggalkan Sana sedangkan wanita itu lalu mengejar Jungkook
"Kalo lo ninggalin gue lagi, gue balik ke laut nih terus aduin kelakuan setan lo ke ibu lo" ucap Sana mengancam Jungkook. "Bawel" ucap Jungkook lalu berjalan sembari memasukkan tangannya ke saku celana
****
"Kau lihat pavillion di sebelah sana? Itu adalah pavillion ku" ucap Jungkook sembari menunjuk pavillion nya. "Lo tinggal sendiri?" tanya Sana. "Tidak, aku tinggal bersama kk² ku" ucap Jungkook sedangkan Sana hanya ber 'o' ria
"Ayo masuk, orang nya udh nungguin di dalem" ucap Jungkook membuat Sana bingung. "Saha yang nungguin gue?" tanya Sana. "Banyak nanya, udh ayo masuk" ajak Jungkook sedangkan Sana hanya mempoutkan bibirnya
Jungkook membuka pintu pavilion itu tanpa mengetuknya terlebih dahulu. "Kau duduk dulu, aku akan menyiapkan kamar untukmu" ucap Jungkook sedangkan Sana hanya diam saja
"Jungkook, kau dari mana saja? Apa kau pergi untuk menemui pengkhianat di rumah pria tua itu?" tanya Taehyung yang baru keluar dari kamarnya, dengan menyindir Seokjin dengan kata pengkhianat
"Aku habis berperang" jawab Jungkook lalu berjalan menuju kamar kosong di sebelah kamarnya meninggalkan Taehyung yang juga pergi ke ruang tamu melihat siapa yang ada di sana.
"Kau kk nya Tzuyu kn?" tanya Taehyung yang membuat Sana terkejut bukan main.
Dia kn pscycopath itu. -batin Sana tertunduk dan tak mau menatap wajah Taehyung yang sedang mengajak nya bicara
Setelah selesai membersihkan kamar untuk Sana, Jungkook pun keluar dan menghampiri Sana.
"Kook, lo bilang ada seseorang yang nungguin gue?" tanya Sana kepada Jungkook yang baru saja datang. "Oh ya aku lupa, sebentar yah" Jungkook pun pergi menuju kamar Tzuyu
Tok tok tok
Tzuyu pun membuka pintu kamarnya. "Eh lo dah balik? Abang lo nyariin noh" ucap Tzuyu menunjuk kamar Taehyung
"Ikut aku, ada yang mau aku tunjukkan" ucap Jungkook menarik tangan Tzuyu membuat Tzuyu sangat risih
"Kook lepasin gu-" ucapan Tzuyu terpotong saat melihat seorang perempuan sedang duduk bersama Taehyung di sofa ruang tamu. Perempuan yang 2 hari ini sangat di rindukan.
"SANA!!!!!" panggil Tzuyu dengan sangat antusias, sedangkan yang di panggil sontak terkejut dan senyumnya mulai mengembang melihat adik bungsunya itu. "TZUYU!!!!" Teriak Sana tak kalah heboh, sampai² Taehyung yang berada di samping Sana hanya menutupi mata dan menutup kuping nya mendengar bacotan Sana
"Sana, gue rindu banget sama lo, gua seneng banget akhirnya lo bisa sembuh" ucap Tzuyu kegirangan. "Ini semua berkat Jungkook, dia yang nolongin gua dari kematian, mungkin kalo gada dia gue bakal mati dan gk pernah ketemu sama kalian" ucap Sana dan kembali memeluk adik sulungnya itu
"Dimana Nayeon?" tanya Sana kepada Tzuyu. Kini senyuman yabg terukir di bibir Tzuyu kian memudar saat teringat bahwa kk tertua nya belum ketemu juga. "Nayeon hilang, aku dan Nayeon terpisah saat kami hendak menyelamatkan diri dari serangan Hiu² raksasa" jelas Tzuyu membuat Sana merasa sedih
"Ini semua salah ku" ucap Sana yang mulai menundukkan kepala. "Tidak Sana, jangan menyalahkan dirimu dengan apa yang terjadi yah" ucap Tzuyu dan di angguki oleh Sana
-
-
-
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐄𝐘𝐎𝐔𝐓𝐈𝐅𝐔𝐋 𝐌𝐄𝐑𝐌𝐀𝐈𝐃 [END]✔
Фэнтези[PUTRI DUYUNG CANTIK] Kehidupan Tzuyu, Sana dan Nayeon yang di kutuk menjadi seekor mermaid di sebuah pelabuhan akibat ulah mereka sendiri. Lalu dipertemukan oleh ketiga pemburu hewan yang sangat tampan dan sangat terobsesi akan Mermaid. - - - - Bag...