Chap 01.

1.8K 135 32
                                    

🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻

Hari ini adalah tour seluruh mahasiswa dan mahasiswi universitas abdi tenggara. Tour di selenggarakan di pelabuhan selatan dan diikuti oleh siswa yang terpilih saja yaitu 40 Siswa

"Lu liat sanscreen gua g San?" tanya seorang wanita yang sedang memberantaki tas nya karena sedang mencari sesuatu panggil saja Nayeon. "Nyah" jawab adik kedua Nayeon sembari memberikan sunscreen di tangannya siapa lagi kalau bukan Sana.

"Minjem kaga bilang bilang luh" omel Nayeon. "Enak ajh, ini punya gua" Protes Sana. "Terus punya gua kemana?" tanya Nayeon, lalu di tengah perdebatan antara kk beradik yang sedang mempermasalahkan sunscreen, tiba2 seorang gadis muncul sembari mengusap² sesuatu ke tangannya.

"Lu pake sunscreen ya Tzu?" tanya Sana dan di angguki Oleh Tzuyu. "Punya saha?" tanya Sana lagi dan Tzuyu menunjuk Nayeon menggunakan dagu nya. Seketika Nayeon langsung melempar tas nya kepada Tzuyu karena kesal kepada adiknya.

"Apa hobi mu itu memakai barang orang lain hah?" protes Nayeon sembari memukul Tzuyu dengan sisirnya. "Yahh Nayeon maafkan aku, lain kali aku tidak akan melakukan nya lagi". Ucap Tzuyu sembari terus menghindar dengan pukulan sisir Nayeon

"Ydh sih yeon, Tzuyu juga make nya dikit doang, lu kn bisa beli lagi" ucap Sana menengahi pertengkaran kk beradik itu. "Enak bener mulut lu asal jeplak, lu pikir pabrik duit punya gua apah" protes nayeon.

"Y baguslah kalo misalkan pabrik duit punya lu" ucap Sana enteng dan karena kesal Nayeon pun malah menjambak rambut Sana membuat adiknya itu menjerit kesakitan.

"Nayeon, lu yg paling tua tapi lu malah yang paling kasar!" protes Tzuyu sembari melipat tangannya melihat pertengkaran kk beradik itu.

Seketika Nayeon langsung berhenti dan menatap Tzuyu seperti tatapan mengintimidasi. "Makanya lu berdua jangan mulai, ntar gua gibeng baru tau luh pada" ancam Nayeon tetapi Tzuyu malah langsung pergi keluar.

"Tzu mo kemana lu~". Teriak Sana memanggil Tzuyu. "Kedepan lah, noh dah di panggil pertugas tour" ucap Tzuyu lalu seketika Sana dan Nayeon berlari menyusul Tzuyu, tetapi saat di pintu karena posisi pintu yang sempit, Sana dan Nayeon bertabrakan.

Salah satu dari mereka tidak ada yang mau mengalah. "Biarin gua keluar dulu, lu mundur San" usir Nayeon mencoba untuk keluar tetapi Sana juga tak mau mengalah.

"Gua dulu, yg tua harus yang ngalah sama yang muda okeyy" ucap Sana berusaha keluar. "Kebalik dongo" ucap Nayeon dan langsung menoyor kepala Sana begitu saja.

"Anjimmm" latah Sana tak sengaja karena Nayeon yang tiba² menoyor kepalanya.

"Nay biarin gua duluan yang keluar yak" pinta Sana.

"Gua duluan San"

"Gua duluan Nay"

"Gua duluan"

"Gua duluan"

"Gua dul-

Pritttttttt (suara pluit yang di tiup membuat gendang telinga hampir saja pecah.

"Nayeon!! Sana! Kalian itu kk beradik tetapi tidak pernah akur" ucap salah satu panitia Tour. "Aaa pak dia duluan, dia yang tua seharusnya lebih berakal, mendahulukan adiknya itu lebih baik. Tapi ini malah tidak, huhh kk macam apa kali" adu Sana sembari menatap tajam Nayeon.

"Dia duluan pak, dimana2 yang muda harus mendahulukan yang tua, harus lebih sopan" ucap Nayeon tak mau kalah. Sedangkan panitia tour yang lain beserta Tzuyu dan anak² yang lain hanya bisa tertawa melihat kelakuan kk beradik itu.

"Sudahlah, Sana! Tzuyu! Saya tidak akan ambil pusing dengan kalian, sekarang jika kalian ingin ikut pengambilan nilai yasudah bertengkar saja terus" ucap panitia itu lalu pergi ke rombongan bersama Tzuyu

𝐁𝐄𝐘𝐎𝐔𝐓𝐈𝐅𝐔𝐋 𝐌𝐄𝐑𝐌𝐀𝐈𝐃 [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang