chap 20.

765 92 30
                                    

****

"Rencana untuk membuat ayah kita dan ibunya Nayeon menjauh, dan tak berhubungan lagi" jawab Seokjin. "Kenapa kalian malah tak setuju? Nay lo tau gk, ibu tuh ngelakuin semua ini karena sedikit amanah dari ratu ambar, masalah ibu cinta sama ayahnya Jungkook y gpp kli, itu malah bagus" ucap Sana kepada Nayeon

"Amanah gimana maksud lo San?" tanya Nayeon penasaran. Karena Sana terlalu malas untuk menjelaskan, jadi Jungkook lah yang menjelaskan semuanya dari awal hingga akhir

3 menit menjelaskan, Nayeon dan Seokjin pun saling pandang. Dalam lubuk hati mereka sama sama tidak mau orang tua mereka menikah.

"Jadi, buat Nay dan Jin, kita harus setuju kalau orang tua kita nikah" ucap Sana dengan tangan yang mengepal karena sangat senang

"GK!!" Nayeon/Seokjin

Sana dan Jungkook sama sama terkejut dengan jawab Nayeon dan Seokjin barusan. "Tapi kenapa gk boleh? Kita kn dah tau semuanya" ucap Jungkook. "Ya-ya ya pokonya gk boleh" ucap Nayeon. "Ya apa alesannya? Pati ada dong alesannya" tanya Sana.

"Ya pokonya gk boleh ajh" jawab Seokjin. "Y gk bolehnya knp?" kali ini Jungkook yang bertanya. "Ya.... Ya karena-" Nayeon baru saja ingin menjawab tiba tiba Seokjin menyela. "Karena mereka sudah tua, jadi untuk apa menikah lagi kn? Buang buang duit saja" jawab Seokjin

"Cuman itu doang alesannya?" tanya Sana mengangkat alisnya, dan yang di tanya hanya mengangguk. "Itu mah gk masalah kali, tetangga gue noh umur 78 tahun masih ada yang nikah" ucap Sana menunjuk rumah tetangga nya dengan dagu nya.

"Bukan itu sih sebenarnya" ucap Nayeon menunduk. "Terus apa?!" tanya Sana sudah merasa geram. Nayeon pun mendekatkan dirinya ke kuping Sana dan berbisik. "Gue cinta sama Seokjin" bisik Nayeon di telinga Sana, sedangkan Sana kini matanya sudah membulat sempurna karena terkejut dengan ungkapan Nayeon barusan.

"Lo serius nay?" tanya Sana sedangkan Nayeon hanya mengangguk. Sana lalu berbisik ke telinga Jungkook, menyampaikan apa yang baru saja Nayeon ungkap kepada dirinya.

Setelah mendengar bisikan Sana, Jungkook lalu menatap Nayeon dan Seokjin secara bergantian

Apa seokjin juga suka sama Nayeon?. -batin Jungkook sembari melirik Seokjin, sedangkan yang di lirik justru malah membuang muka.

"Jin, aku ingin bicara dengan mu" ucap Jungkook lalu berjalan menjauh dari Nayeon dan Sana, seokjin pun mengikuti Jungkook.
(Ini yang abang mna, yang adek mana?)

"Mau ngapain? Cewe² sendirian di sono, kita harus jagain" ucap Seokjin menatap Sana dan Nayeon yang sedang bercengkrama itu. "Rumah mereka hanya berjalan 5 langkah saja, kalau ada apa apa tinggal masuk. Sekarang aku mau bertanya padamu Jin" ucap Jungkook sembari membalikkan tubuhnya ke arah seokjin

"Nanya apa?" tanya Seokjin. "Apa kau mencintai kk nya Sana?" tanya Jungkook. "Kk Sana? Yang mna?" tanya Seokjin pura² tak tahu.

"Jangan bercanda Jinseok, Sana itu anak tengah, dia hanya punya satu kk dan punya 1 adik. adiknya bernama Tzuyu dan kk nya bernama siapa? Aku lupa namanya tadi" tanya Jungkook pura² tak tahu

"Nayeon" jawab Seokjin. "Aaa iya dia, kalau masalah orang yang di cinta" ucap Jungkook menggoda Seokjin. "Jangan menggoda ku, aku tau kau sedang menggodaku, baiklah aku jujur kalau aku mencintai nya" ucap Seokjin pasrah

"Sudah ku dugong, dh ayo kita pulang, ntar taehyung nyariin" ajak Jungkook lalu bejalan meninggalkan Seokjin dan berjalan menuju Nayeon dan Sana. "Udh gitu doang? Ku kira dia akan membuat rencana bersama Sana untuk mendekatkan ku pada Nayeon" dumel Seokjin sembari menatap tajam ke arah Jungkook

"San, aku balik duluan yah" izin Jungkook kepada Sana. Jungkook memberikan kode kepada Sana bahwa dugaan dirinya itu benar, Seokjin dan Nayeon sama sama sedang jatuh cinta. Sedangkan Sana yang terlalu peka pun hanya mengedipkan matanya

"Yodah, hati² yah" ucap Sana. "Jin, lo gk mau pamitan sama sodara gua nih?" tanya Sana menggoda Seokjin. "Jungkook udh mewakili barusan" ucap Seokjin gelagapan, lalu tak Pama langsung pergi karena tidak mau terlihat seperti orang bodoh akibat salting

🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻🧜🏻

Seminggu kemudian

Semuanya bejalan sesuai dengan kemauan Seokjin dan Nayeon, orang tua mereka tidak jadi menikah, berarti kemungkinan besar ada peluang Seokjin untuk memiliki Nayeon seutuhnya

Waktu penunjukkan pukul 9 pagi, Tzuyu, Nayeon dan Sana sedang berada di sebuah Mall, Tzuyu berpikir, apakah dengan mereka pergi ke mall tidak berbahaya? Ini hal ternekat yang pernah mereka lakukan, bagaimana kalau ada orang yang tanpa sengaja menjatuh kan air ke kaki mereka?

Tapi justru Sana dan Nayeon menganggap Tzuyu ini terlalu parno an. Lantas karena Tzuyu tak mau di bilang seperti itu, dia pun dengan cepat membuang jauh² pikiran negatif nya, dan merapalkan doa di dalam hati agar hal baik selalu menyertai mereka

"Ke mall bertiga ajh neng? Gk ngajak kita nih?" ucap seorang lelaki yang tak lain adalah Jungkook. Sontak Nayeon, Sana dan Tzuyu terkejut karena melihat ada Jungkook, Taehyung dan Seokjin di harapan mereka

"Kok kalian tau kita ada disini?" tanya Sana bingung. "Au dong, apa sih yang kita gk tau" ucap Seokjin sembari memakai kaca matanya dan tanpa aba2 Seokjin lansung menggandeng tangan Nayeon, membuat sang empu membulatkan matanya

Melihat Seokjin yang menggandeng Nayeon, Jungkook pun berfikir untuk melakukan hal yang sama, dia pun menggandeng tangan Sana dan masuk ke dalam. Sedangkan Tzuyu dan Taehyung sama² melihat 4 insan yang sepertinya dalam mode kasmaran itu

Taehyung hendak membenahi tali sepatunya, tapi Tzuyu salah sangka, dia mengira Taehyung akan menggandeng. "Jangan sentuh gue" ucap Tzuyu memundurkan badannya.

Taehyung memicingkang matanya karena merasa heran dengan Tzuyu. "Siapa yang akan menyentuh mu? Aku hendak mengikat tali sepatuku yang sedang terlepas" ucap Taehyung menunjuk tali sepatunya

Tzuyu pun melirik sepatu Taehyung dan benar saja, tali sepatu milik Taehyung terlepas. Tzuyu memejamkan matanya karena merutuki kebodohannya, bisa² nya dia terlalu kegeeran seperti tadi.

Karena merasa malu dengan sikapnya, Tzuyu pun meninggalkan Taehyung yang sedang mengikat tali sepatunya. Tzuyu tidak mau terlihat seperti orang bodoh di depan lelaki itu, makanya dia bejalan lebih dulu

****

"Nay, gue sama Jungkook ke toko seberang dulu ya" ucap Sana lalu di angguki oleh Nayeon tanpa melirik ke arah Sana karena tengah sibuk memilih lipstik yang bagus.

"Jin, lipstik yang cocok buat gue yang mana?" tanya Nayeon sembari menatap Seokjin. "Yang mana ajh cocok untuk mu Nay" ucap Seokjin membuat semburat merah di pipi Nayeon. Seokjin bisa melihat dari pantulan kaca di toko itu kalau Nayeon sedang menahan rasa malunya

Tersirat ide jail di otak seokjin untuk mejahili wanita itu. "Heyy Nay, apa kau memakai eye show terlalu banyak? Lihat pipi mu sangat merah" goda Seokjin. "Apa banget sih? Gosah goda gue yah. Lagi pula tuh make up buat pipi namanya blush on, ini malah bilang eye shadow, udah nyebutnya salah lagi" ucap Nayeon menatap tajam ke arah Seokjin

Sedangkan yang di tatap malah menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, dia meratapi kebodohannya karena hendak menggoda Nayeon, tapi dia sendiri yang merasa malu karena salah menyebut nama Make up perempuan

Taehyung yang memang sudah cukup lama menunggu Nayeon dan Seokjin akhirnya pun jengah, dia memutuskan untuk pergi. "Lo mau kemana?" tanya Tzuyu menahan lengan Taehyung. "Mau makan, ikut?" ajak Taehyung dan dengan cepat Tzuyu Mengangguk

Taehyung pun berjalan terlebih dahulu dan diikuti oleh Tzuyu di belakangnya.

-

-

-

TBC

𝐁𝐄𝐘𝐎𝐔𝐓𝐈𝐅𝐔𝐋 𝐌𝐄𝐑𝐌𝐀𝐈𝐃 [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang