20

4.6K 351 11
                                    

Malam telah tiba Seojun menangis sangat kencang hingga Yn kebingungan untuk menenangkan Seojun karena Ten sedang tidak berada di Mansion.

"Sayang jangan nangis." Yn menenangkan Seojun

"Daddy....hiks." Seojun

"Yn ada apa?" Yangyang datang karena mendengar Seojun menangis kencang

"Tidak tau Yangyang sepertinya ada yang salah dengan perutnya." Yn

"Kemana Ten?" Yangyang

"Dia...pergi tadi, katanya dia ingin mengambil ahli markas musuhnya." Yn

"Ya tuhan yasudah kau coba tenangkan dia dulu, aku akan menemui Ten." Yangyang

"Jangan Yangyang itu sangat berbahaya." Yn

"Tapi Seojun sangat kesakitan Yn." Yangyang

"Bawa semua body guard kita." Yn

"Tidak bagaimana nanti jika kau diserang." Yangyang

"Tidak Yangyang percaya padaku." Yn

Yangyang menatap Yn, Yn hanya mengangguk dan tersenyum.

"Seojun aman denganku, lagian masih banyak pelayan dirumah ini." Yn

"Yasudah jaga dirimu dan Seojun baik-baik." Yangyang pergi membawa Senapan milik Ten

"Seojun sayang jangan menangis sebentar lagi Daddy datang." Yn menenangkan Seojun

"Mommy...Daddy..." Seojun

' Dobrak pintunya.' seseorang dari luar kamar Yn

"Seojun diam sebentar sayang." Yn menggendong Seojun lalu keluar dari Jendela

Yn berlari menuju garasi dan mengendarai mobil Jeep milik Ten.

' Itu istri dari si baj*ngan itu.' seseorang mengejar Yn dari belakang

"Sayang jangan banyak bergerak ok.... percaya sama Mommy kita bisa ketemu Daddy." Yn menancap gas dan menabrak orang yang mengejar mereka

Dor...

Untung mobil Ten inj anti peluru dan ledakan.

"Hikss....Mommy Jun akuttt." Seojun semakin menangis

"Seojun tenang ya sayang, mommy mau menabrak kelinci nakal itu." Yn

"Mommy.....Hiks..." Tangis Seojun semakin menjadi saat darah menciprat di kaca mobil mereka

"Sayang tenang dulu.... Kita temui Uncle Yangyang dulu." Yn menggendong Seojun lalu mencium keningnya

"Mommy...tu Uncle ang." Seojun sambil menunjuk Yangyang diseret paksa oleh seorang laki-laki

"Ya tuhan....Seojun diam disini jangan bergerak Mommy kunci pintu mobilnya." Yn berjalan keluar lalu mengambil pisau

"YA!" Yn

"Yn jangan..." Yangyang

Crep...

Darah mengalir dari dada pria itu..

"Yn itu sangat berbahaya, dimana Seojun?" Yangyang

"Dia ada di mobil, ayo kita temui Ten dulu." Yn

"Ayo Seojun pasti sangat trauma jika mengetahui ini." Yangyang dan Yn berlari menuju mobil

Disisi lain Ten kebingungan karena markas musuhnya ini sepi...
Tak ada seorang pun hanya ada botol bekas wine yang masih utuh.

"Sepertinya mereka mengetahui kedatangan kita." Ten

Tak lama ponsel Ten berdering.

"Yn... Ada apa?" Ten mengangkat telfonnya

"Mansion kita diserang...cepatlah Seojun ketakutan." Yn

"Breng*ek..."Ten segera menancap gasnya menuju Mansion

Yn sangat ketakutan didalam mobil karena keadaan Seojun semakin memburuk.

"Seojun ahh~ dengar Mommy, kita kerumah sakit saja." Yn

"Baik Yn." Yangyang

Rumah sakit

"Bayi Seojun harus segera di tangani." Dokter

"Ada apa dengannya dok?" Yn

"Pencernaannya memburuk, mungkin ada yang mencampurkan sesuatu pada makanannya." Dokter

"Ya tuhan." Yn hanya bisa menutup mulut terkejut

"Baik nyonya tunggu dulu." Dokter

Yn memijat kepalanya, dia merasa sangat khawatir dengan keadaan Seojun dan Ten.

"Yn...Ten tidak apa-apa dia sedang menuju kesini." Yangyang "kau istirahat saja."

"Tidak Yangyang." Yn

"Setidaknya makan roti ini Yn, kau belum makan malam." Yangyang

"Kau tetap seperti bayiku Yangyang makan saja." Yn memeluk Yangyang

"Makan dulu okay." Yangyang

"Kita makan bersama saja." Yn

"Hemm...baiklah." Yangyang menyuapkan roti ke Yn

Tak lama Ten datang membawa beberapa Bodyguardnya.

"Yn...dimana Seojun." Ten

"Dia masih diperiksa, ada seseorang yang mencapur sesuatu ke makanan Seojun." Yn

Ten terkejut.

"Ya! Kalian tidak memperketat penjagaan mansion, kalau sampai Seojun terjadi sesuatu, kalian yang akan aku bunuh." Ten

"Ten sudahlah." Yn memeluk Ten "kalian jaga di luar saja." Yn memerintah

"Baik Nyonya." Semua pergi

"Yn....apa kata dokter?" Ten

"Ada yang salah di pencernaan Seojun.....Ya tuhan aku lupa kalau Seojun alergi telur, tapi tidak ada telur didalam makanan Seojun." Yn

"Pasti ada sesuatu didalamnya Yn." Ten

"Yn aku tau...pasti ada senyawa yang terkandung ditelur dan dicampurkan di makanan Seojun." Yangyang

"Benarkah....aku akan mencoba mencari tau." Yn

"Yn kau yakin tidak mencampurkan telur?" Ten

"Tidak Ten bahkan aku tidak memasak makanan untuk Seojun siang itu karena dia rewel." Yn

"Baiklah...siapapun nanti yang menyebabkan Seojun sakit akanku hukum berat." Ten

"Bersabarlah." Yn

Tak lama dokter keluar sambil membawa Seojun yang sedang tertidur pulas.

"Seojun..." Ten langsung menggendong Seojun

"Bagaimana dok?" Yn

"Saya memberikan anthistamin, jadi gejala alerginya tidak memburuk." Dokter

"Baik terima kasih dok..." Yn

"Jaga makanannya, jangan berikan dia telur meski sedikit, karena dia masih sangat kecil,semakin dewasa alerginya akan hilang." Dokter

"Baik dok terimakasih." Yn, yangyang,dan Ten yang sedang menggendong Seojun keluar dari rumah sakit









Ngantuk banget gua👁️👄👁️

MAFIA - c h i t t a p o n ✨ [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang