23

4.7K 359 96
                                    

6 tahun sudah berlalu
Yn sudah menjadi wanita karir yang sangat sukses, dan Seojun menjadi kakak laki-laki yang sanggat melindungi adik perempuannya Lee Amber.

"Mommy oppa mengambil coklatku." Amber

"Seojun sayang.... Kau sudah mendapatkan coklatmu bukan, itu milik Amber." Yn

"Tapi Mommy Amber sudah memakan coklatku." Seojun

"Benarkah, Amber sudah berani berbohong?" Yn

"Mommy maafkan Ambel." Amber

"Baiklah kalian saling memaafkan." Yn kembali memasak

"Mommy...temanku punya Daddy bagaimana denganku?" Amber

Deg...
Yn mengingat apa yang sudah dia lupakan, hatinya begitu sakit.

"Uncle pulang." Yangyang sudah sangat dewasa dia membantu Yn didalam pekerjaannya

"E-eh Yangyang selamat ulang tahun." Yn memeluk Yangyang

"Terimakasih Yn." Yangyang

"Umurmu sudah 25 tahun kau tidak mau menikah eoh?" Yn

"Aku akan menikah saat kau sudah bahagia Yn." Yangyang

"Mommy belum jawab Ambel, Daddy Ambel kemana?" Amber menarik-narik gaun Yn

"Iya Mommy Daddy Seojun kemana?" Seojun

"Anggap Uncle Yangyang Daddy kalian." Yn

"Tapi Uncle Yangyang bukan Daddy Seojun." Seojun

"Kenapa tidak, Mommy kalian menyayangi Uncle lebih dari hubungan pernikahan, jadi anggap Uncle Daddy kalian." Yangyang memeluk kedua anak itu

"Mommy kumohon Seojun sangat ingin bertemu Daddy." Seojun memeluk kaki Yn

"Seojun sayang, baiklah kalian akan bertemu Daddy kalian tapi hanya sebentar." Yn

"Yey..." Seojun dan Amber

"Siapkan pakaian kalian kita berangkat besok." Yn

Hari selih berganti dan sekarang Yn tepat berada di depan gerbang mansion orang yang sangat dia sayangi dulu.

"Ayo masuk sayang, ini rumah Daddymu." Yn

"Daddy sangat kaya Mommy seperti raja di dongeng yang Mommy bacakan." Seojun

"Iya sayang." Yn

Yn masuk dan melihat banyak bercak darah di lantai mansion dan banyak pelayan yang terlihat terluka atau menghilang.

"Bibi...kemari." Yn

"Nyonya Yn." Pelayan itu sujud mencium kaki Yn

"Bibi bangunlah, ada apa?" Yn

"Setelah kalian bercerai, tuan menikahi Nyonya Yena dan kami diperlakukan sangat buruk, kumohon Nyonya tetaplah disini."

"Bibi...tenanglah." Yn memeluk pelayan itu

"Mommy ada apa dengan Ahjumma ini?" Seojun

"Apa ini tuan Seojun?" Pelayan itu

"Iya bibi ini Seojun dan ini Amber anak kedaku." Yn

"Semoga mereka bisa menjadi anak yang baik sepertimu." Lalu pelayan itu kejang-kejang lalu menghembuskan nafas terakhirnya

"Bibi...bangunlah...bibi." Yn "Ya tuhan bibi meminum racun Yangyang."

"Ini sangat keterlaluan Yn." Yangyang

"Ayo kita masuk saja." Yn

Ruang tengah Mansion Ten sangat berbeda dengan apa yang dia rasakan dulu,sekarang lebih banyak nuansa pink dan biru muda, dan itu menghilangkan kesan aesthetic di Mansion itu.

"Ya tuhan apa ini?" Yn

Tak lama terlihat pasangan suami istri itu keluar dari lantai atas.

"Yn..." Ten melepas gandengannya dengan Yena lalu memeluk Yn

"Sudah lama Yn bagaimana keadaanmu." Ten mencium setiap inci wajah Yn

"Lepaskan." Yn

"Seojun...kau seojun kan?" Ten memeluk anak laki-lakinya itu

"Iya Uncle...tapi Uncle siapa?" Seojun

"Ini—." Ucapan Ten dipotong Yn

"Dia bukan siapa-siapamu Seojun." Yn

"Sayang apa ini, kau berjanji mengajakku untuk belanja bukan?" Yena

"Tidak...aku ingin bersama anak-anakku." Ten memeluk erat Seojun dan Amber

"KAU MENGHANCURKAN SEMUANYA YN." Yena

"Gadis murahan cih...usiamu baru 24 tahun bukan jadi hormati aku yang lebih tua." Yn

"KAU SIAPA EOH?" Yena

"Aku memang bukan siapa-siapa lagi disini tapi apa kau tidak punya rasa sopan santun pada yang lebih tua." Yn

Plak...
Satu tamparan melesat dipipi putih milik Yena.

"Jangan pernah meninggikan suaramu didepan anak-anakku." Yn

"Akh...sakit." Yena

"Yn tenanglah." Yangyang memeluk Yn

"Mommy kenapa Uncle." Amber bertanya pada Ten

"Sayang bibi itu jahat...kau mau dia tidur selamanya?" Ten

"Eung dia berani membentak Mommy." Amber

"Pegang ini lalu tarik yang kecil, Uncle akan membantumu." Ten membantu Amber menarik pelatuk pistolnya

Dor...

"Akhh" Satu peluru melesat di dada seorang Kim Yena

"Bagus sayang bibi itu sudah tidur selamanya." Ten mencium dahi Amber

"TEN APA YANG KAU AJARKAN PADA ANAKKU?" Yn

"Mommy jangan marah terus hiks..." Seojun memeluk Yn

"Amber Seojun ikuti paman Yangyang kita ke hotel sekarang. Dan kau Ten aku ingin bicara padamu." Yn

"Mommy tapi kata Mommy ini lumah Daddy dimana dia?" Amber

"Dia sudah dimakan oleh penyihir jahat seperti di dongeng sayang." Yn mengelus rambut lurus Amber

"Eoh? Kasihan Daddy." Amber lalu berjalan mengikuti Seojun dan Yangyang

"Ruang kerjamu." Yn

Diruang kerja Ten Yn menamparnya berkali-kali,hingga tangan Yn sedikit terluka.

"Ini maumu, KAU BERANI MENGAJARKAN HAL BURUK PADA ANAKKU?" Yn

"Dia juga anakku Yn." Ten

"Kau lebih memilihnya Ten, jadi jangan anggap dia anakmu." Yn

"Tapi Yn..." Ten menggenggam tangan Yn

Plak...
Tamparan kali ini membuat bibirTen sedikit terluka.

"CUKUP YN..." Ten menggendong Yn dan mendudukkannya di meja kerja "Jangan pernah bermain-main padaku." Smirk

"Akh..." Satu sayatan pisau dilengan Yn

"Ini hukumanmu." Ten

"Ini tidak lebih menyakitkan dari rasa sakit yang kau ciptakan di sini." Yn memukul dadanya

"Yn maafkan aku." Ten sesegera mungkin mengambil plaster dan menutup luka Yn

Yn jatuh pingsan karena kelelahan.

"Yn...bangunlah." Ten


Gua ga betah kalo ga up ehek....tinggal satu part lagi terus gua lanjut di TT sekalian gua tamatin disana juga👁️👄👁️

Tadi TT gua juga kerestart jadi gua kebingungan lupa password ehek...🐈

Yaudah nih special double dan besok end yeiyyy🐈

MAFIA - c h i t t a p o n ✨ [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang