MAFIA - c h i t t a p o n ✨ [ End ]

13

Pernikahan tinggal hitungan Jam. Tapi Yn masih sering kekamar mandi berkali-kali.

"Yn...kau kenapa?" Eomma Ten

"Entahlah aku gelisah Eomma, perutku tidak enak." Yn

"Kita panggil dokter sebentar." Eomma Ten

"Baiklah Eomma." Yn

Dokter tiba 18 menit setelah di telfon.

"Dok...bagaimana keadaanya." Eomma Ten

"Aku tidak yakin tapi sepertinya nyonya hamil, ." Dokter

Eomma Ten hanya menutup mulut terharu.

"Terimakasih dok, nanti saya akan berikan hadiah dirumah dokter." Eomma Ten

"Terimakasih nyonya." Dokter

Yn tidak bisa berkedip, dia benar-benar terkejut dengan ucapan dokter.

"Yn selamat kau akan jadi Eomma" Eomma Ten

"I-iya Eomma terimakasih." Yn masih terkejut

"Hadiah pernikahan kalian benar-benar istimewa." Eomma Ten segera keluar menggandeng Yn lalu memanggil para anggota keluarga dan pelayan

"Kalian semua disini saya akan memberikan berita baik bahwa Yn dia mengandung pewaris rumah ini." Eomma Ten

Ten...terkejut dan terharu, Yangyang tersenyum, dan semua bertepuk tangan, sedangkan Johnny dia hanya tersenyum menatap Yn.

'selamat Yn.' batin Johnny

"Ten kau tidak mau menyambut anakmu eoh?" Eomma Ten

Ten langsung menghampir Yn, dan mengelus perut Yn.

"Omg...Thankyou Yn." Ten

Yn hanya tersenyum sambil memegang tangan Ten.

"Yasudah kalian segera bersiap, kalian akan menikah sebentar lagi." Eomma Ten

"Yn ayo istirahat dulu." Ten menggandeng Yn

Dikamar Yn hanya bisa berbaring dan Ten mengelus perut Yn.

"Ten aku mau kekamar mandi." Yn

Ten menyingkirkan tangannya.

"Huek..." Yn

"Jangan ditahan muntahkan saja." Ten memijat tengkuk Yn

"Terimakasih...kepalaku sangat sakit Ten." Yn

"Nanti kau duduk saja saat pesta." Ten

"Hmm...aku mau ganti pakaianku." Yn

"Silahkan..." Ten

"Ya! Keluarlah." Yn

"Kena—." Ten

"Keluar!" Yn

"Jangan marah, nanti dia takut." Ten mengelus perut Yn

"Yasudah keluarlah dulu." Yn

Yn mengganti pakaiannya menjadi gaun pengantin yang indah.