6

9.7K 680 107
                                    

ATTENTION !! ⚠️

Buat kalian yang emang risih sama nama " YN ", gua sebagai penulis story ini meminta maaf sebesar-besarnya, jujur gua ga sempet mikirin nama tokoh cewenya Ten di story ini karena keterbatasan waktu dimana saat gua nulis cerita ini gua ada Olimpiade jadi gua nulis seadanya dan sesempatnya, akhirnya gua pun hiatus waktu itu sampe saat ini dan akhirnya gua balik sekarang.
Kalian bisa change nama " YN " di Story ini di web atau kalo kalian emang risih banget sama story ini kalian bisa report, gua ga ada waktu buat benerin story ini karena gua lagi ada project itu story berikutnya, sekian

Si Thor 💪 💗

Setelah masak Yn membawakan makanan ke kamar Ten, ditengah perjalanan Tessi merebut piring yang dibawa Yn.

"Biar aku saja yang mengantar." Tessi pergi sambil memainkan Rambutnya

Saat masuk kekamar Ten, Tessi langsung memberikan piring berisi Spaghetti yang dimasak Yn.

"Sayang....ini aku memperbarui masakanku." Tessi

"Hmmm....kau berani berbohong...ini masakan Yn kau itu tidak bisa masak." Kata Ten mengambil piring yang dibawa Tessi

"Huft...Sayang-" Tessi

"Keluar! Panggil Yn." Ten

"Cih..." Tessi pergi lalu menarik Yn

"Aw...Tessi apa yang kau lakukan?" Yn mencoba melepaskan tangan Tessi yang mencengkeram tangan Yn

"DUDUK!" Tessi mendorong Yn ke gudang " Jangan Keluar dari sini."

"Hiks...John." Yn

"Cih." Tessi menutup pintu keras

Tessi pergi kekamar Ten untuk mengatakan hal buruk tentang Yn.

"SAYANG....Yn..Yn...dia kabur." Tessi

"APA!" Ten keluar kamar dengan marah

"Ada apa Ten..." Johnny

"YN KABUR." Bentak Ten

"Eoh?...tidak mungkin...tadi dia berjalan dengan Tessi." Johnny

"Tessi..." Lirik Ten

"Kenapa tidak melihat CCTV saja." Smirk Johnny

Ten berlari menuju Ruang CCTV.

"Rekaman pukul 8.40 menunjukkan Tessi dan Yn, sedang berjalan menuju gudang bawah tanah, pukul 9.00 terlihat Tessi sedang menggenggam Kunci dan tertawa, jadi kita cek Gudang sekarang juga." Johnny berlari disusul Ten dan Tessi

Didalam gudang Yn hanya bisa menangis dan berteriak meminta tolong.

"Hiks...tolong aku..." Yn

Brak...

Johnny menghampiri Yn dan memeluknya.

"Kau tidak apa-apa?" Johnny menangkup pipi Yn lalu memeluknya lagi

"Siapa yang melakukan ini Yn ?" Ten

"MASIH BERTANYA, TENTU KEKASIH TERSAYANGMU." Bentak Johnny

"John...sudah..." Yn

Ten menghampiri Yn lalu memeluknya.

"Ada apa?" Yn

"Aku tidak suka ada orang lain menyentuhmu." Ten

"Kenapa...kau ha-." Omongan Yn terpotong

"Aku calon suamimu." Ten

"Cih..." Johnny menarik Yn

"John...jangan melewati batas." Ten

"Kau lupa Tessi juga melewati batas." Johnny

Ten hanya terdiam melihat Johnny menunjuk jarinya tepat di muka Tessi.

"CARI GADIS LAIN YN AKAN BERSAMAKU." Johnny

"T-tapi..." Ten

"Ada apa...kurang jika Yn tersiksa dengan Perbuatan Tessi." Johnny menggendong Yn yang lemas

"Arghhhh..." Ten "INI SEMUA SALAHMU...HUBUNGAN KITA SELESAI SAMPAI DISINI, AKU TERKEKANG."

"T- tapi sayang..." Tessi

"PERGI!" Ten "Aku sudah mulai menyayangi Yn dan kau malah membuat dia direbut Sahabatku sendiri apa kurang puas."

"PERGI! Sebelum aku membunuhmu." Ten

Tessi pergi meski perasaan takut jika dia akan dibunuh, karena Tessi tau Ten jika marah bisa membunuh Orang.

Ten berjalan menuju kamar Johnny.

"Yn..." Ten

Johnny yang sedang memegang tangan Yn menoleh ke Pintu.

"Ada apa? Menyesal?hmm....Sudah terlambat." Johnny

"Maafkan Aku Yn...kumohon..." Ten

"Kau tidak lihat dia sedang tertidur?" Johnny

"Aku akan tetap menikahinya John...besok aku bawa dia kerumah Eommaku." Ten perg begitu saja

Setelah terdengar pintu tertutup Yn bangun.

"Terimakasih John." Yn memeluk Johnny

"Jangan takut...." Johnny

Chupp...

Johnny mengecup pelan dahi Yn

"Beristirahatlah nanti aku bangunkan saat waktu makan Siang." Johnny

"Hmmm....Love you." Yn memejamkan mata

"Yn..." Johnny terkejut

Setelab itu Johnny tersenyum...

"Too..." Johnny menyusul Yn di alam mimpi

Tibalah waktu makan siang dimulai Yn tidak datang ke ruang makan...dia tetap dikamar Johnny.

"Yn...ini makananmu." Johnny menyuapkan Kimbap

"Terimakasih John..." Yn melahap Kimbap yang disuapkan Johnny

Tak disadari Ten melihat mereka berdua dari Pintu.

"Ekhm... Kenapa kau tidak datang saat makan Siang?" Ten

"Memang apa salahnya, aku bukan bagian dari rumah ini." Yn

"Kau-" Omongan Ten terpotong

"Dia sudah menjadi pacarku." Johnny

"Apa?...Yn ingat besok aku mengenalkanmu pada Eommaku." Ten

"Kenalkan saja Tessi aku tidak mau lagi berurusan dengannya." Yn "John...aku tidak selera makan."

Johnny menaruh piring di atas nakas tempat tidurnya.

"Cari gadis lain, Yn sudah menjadi milikku." Johnny

"Apa...Tapi aku mulai menyayanginya." Ten

Yn yang sedang mengunyah Kimbab tersedak karena Omongan Ten.

"Uhuk..." Yn

"Yn minumlah." Johnny

"Bulan depan kita menikah, tidak ada alasan." Ten

"T-tapi-" Belum selesai bicara Ten keluar dan menutup pintu dengan Keras

"John...aku tidak mau." Yn

🤧 Yuhuuuu.... Lanjut senin besok mau rest

MAFIA - c h i t t a p o n ✨ [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang