14

1.3K 146 12
                                    

doyoung yg tidak sengaja melihat kamar anaknya terkejut karena melihat seekor kucing putih di kamar jeno.

"astaga jev, ini kucing siapa?" tanya doyoung.

" kucing jevino mom,"

"kamu kan alergi bulu kucing jev. kalau alergi kamu kambuh gimana?" tanya doyounh khawatir.

"ya paling gatel gatel kalau gak demam." jawab jeno santai.

"astaga anak ini." kesal doyoung.

"rendi ingin punya kucing mom. jadi jevino berniat ngasih kucing itu buat rendi. injunie lucu kan mom?" ucap jeno.

"injunie?"

"iya, kucing ini namanya injunie. kalau gtt jevino pergi dulu ke rumah rendi yh mom. bye mommy." pamit jeno pada sang mama.

"terus yg beresin kamar acak acakan kamu ini siapa jevino?" teriak doyoung kesal.

"mommy lah." jawab jeno tak kalah berteriak.

sekitar 30 menit perjalanan, jeno pun sampai di rumah renjun. jeno mengetuk pintu itu hati hati, berharap renjun lah yg langsung menyambutnya.

renjun yg memang sedang menonton tv dan mendengar suara ketukan pintu pun segera membukanya. renjun sangat terkejut saat yg datang ke rumahnya adalah jeno, dan lagi jeno membawa seekor kucing.

 renjun sangat terkejut saat yg datang ke rumahnya adalah jeno, dan lagi jeno membawa seekor kucing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jevino?" tanya renjun terkejut.

"astaga rendi manis sekali." batin jeno.

"jev, lu kan alergi bulu kucing. kenapa malah bawa kucing sih ish." ucap renjun kesal dan mengambil alih kucing itu dari jeno.

" emm itu. lu suka gak sama kucingnya ren?" tanya jeno.

"gue?"

"iya. itu buat lu. namanya injunie. lucu kan?"

seketika wajah renjun langsung berubah sumringah dan kelihatan sangat bahagia.

"wahhh serius jev ini buat gue. makasih banyak." ucap renjun.

"ututu gemes banget sih." renjun mengunyel unyul makhluk putih bernama injunie itu.

"hatchuhhh." jeno hanya mengusap hidungnya yg mulai terasa gatal itu.

"jev lu gpp? kayaknya alergi lu kambuh. aduh gimana ini?" ucap renjun panik.

"gpp kok ren. lu tenang aja. gue bawa tidur juga nanti pasti sembuh kok."

"jev, tp kan lu bisa demam kalau alerginya kambuh."

"gpp kok ren, liat lu seneng itu udah cukup buat gue." jawab jeno meyakinkan renjun.

"kalau gitu lu mau masuk dulu gak?" tawar jeno.

"apa boleh?"

"tentu saja bol.."

mantan✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang