jeno dan renjun tiba di tempat kedua mereka. yaitu tempat luas dimana mereka bisa melakukan terjun payung.
"jev, lu serius? gue takut ketinggian." ucap renjun.
"gak papa ren, lu tenang aja yah. selama ada gue pasti semuanya akan baik baik saja." ucap jeno meyakinkan renjun.
dengan wajah cemas dan sedikit ketakutan renjun pun mengangguk dan mengikuti jeno untuk melakukan terjun payung atau paralayang.
setelah semua perlengkapan keamanan mereka siap. renjun dan jeno yang juga dipandu oleh keamanan pun mulai menerbangkan terjun payung itu.
renjun hanya bisa memejamkan matanya saat ia merasa sudah berada di atas. sungguh jantungnya seperti tertinggal di bawah sana.
" ren, buka matanya dong. katanya mau lihat pemandangan bagus tapi merem aja dari tadi." ucap jeno.
"gak mau. takut ihh , seremm."
"belum liat udah bilang serem. coba deh buka matanya pelan pelan. pasti kamu suka sama pemandangannya." bujuk jeno.
"kalau nanti jatuh gimana?"
"ya gak gimana gimana. paling juga kebawah." jawab jeno.
"jevino ih jangan bercanda. katanya mau sampai kita punya cucu. masa jatuh disini sih." gumam renjun masih dengan memejamkan matanya yg tentu saja membuat jeno tertawa ringan.
" coba deh buka mata pelan pelan. jangan takut, kan ada gue." bisik jeno.
"tp pegangin yah." ucap renjun.
"tentu saja."
"tentu saja apa?"
"gak di pegangin." ledek jeno.
"ih jevino jahat." gumam renjun kesal.
"ya di pegangin dong sayang. masa iya gue lepas." ucap jeno.
dengan perlahan renjun mulai membuka matanya. dan benar saja yg dikatakan jeno. pemandangannya terlihat sangat bagus dari sini.
" wahh jevino ini bagus sekali" kagum renjun.
"benarkan yg gue bilang." ucap jeno.
"hmmm ren, gue mau teriak. lu dengerin yah?" lanjut jeno.
" rendi i love you. gue cinta sama lu. please terima gue jadi pacar lu lagi, kalau perlu langsung jadi suami." teriak jeno yg membuat renjun terkekeh.
"jawab dong ren?" pinta jeno.
"jawab apanya?"
"ungkapan perasaan gue tadi. hanya ada pilihan yes or yes." ucap jeno.
"jevino i love you to!!" teriak renjun.
"coba sekali lagi ren, gue gak denger." bohong jeno.
"jevino i love you to!!"
"apa apa? coba dong lagi." ucap jeno.