• Purpose •
Terimakasih telah menyempurnakan hari bahagiaku ini
- Jisoo Kim
Happy reading!
Hari ini adalah hari terbaik untuk seorang Kim Jisoo. Bagaimana tidak? Dihari kelulusannya dari Seoul University ini ia dikelilingi oleh orang-orang terkasihnya. Keluarga, sahabat, dan kekasihnya, Min Yoongi. Bagaimana ia tidak bahagia. Rapper sekaligus Produser musik yang biasanya sangat sibuk itu, menyempatkan diri untuk hadir di acara kelulusannya ini.
Jisoo tak henti-hentinya tersenyum lebar saat mereka semua berfoto bersama. Membuat sebuah kenangan yang tidak akan pernah ia lupakan sampai kapan pun.
"Happy Graduation kak Ji, jangan lupakan adik berototmu ini ya" Ucap seorang laki-laki bergigi kelinci pada Jisoo seraya memberikan sebuah buket bunga berukuran besar.
"Terimakasih kookie, tentu saja aku tidak akan melupakanmu. Kau juga cepat selesaikan studimu ya" balas Jisoo setelah menerima pemberian juniornya itu dengan senang hati seraya tersenyum manis.
"Aah! kak Ji jangan tersenyum seperti itu hatiku jadi cenat cenut" Ralat-mungkin sangat manis bagi jungkook. Laki-laki itu berujar sambil memegangi dadanya.
Jisoo tak elak tertawa melihat tingkah juniornya itu.
"Hei Kook berhentilah menggoda Kak Jisoo. Apa kau tidak lihat pawangnya melihat kearah kita sedari tadi" bisik teman Jungkook yang bernama eunwoo itu. "Eh ini kak Ji hadiah dari uwuu, happy graduation ya kak" sambung Eunwoo yang langsung menyerahkan buket bunganya dengan menampakkan senyum terindahnya.kemudian disusul ketiga temannya yang lain. Mereka secara bergantian mengucapkan selamat pada Jisoo.
Ya, dikampusnya Jisoo bisa dibilang mahasiswi yang populer jadi tidak heran jika ia mendapat banyak hadiah saat ini.
"Sepertinya kau harus lebih bergegas gus. Apa kau tak tahu bahwa adikku itu banyak sekali fansnya. Jangan sampai kau menyesal nanti" ujar Seokjin tepat disamping telinga Yoongi. Hingga membuat Yoongi yang masih mengawasi Jisoo dan para Juniornya dari kejauhan menjadi terkejut.
"Ya Seokjin, jangan berkata seperti itu. Kau membuat Yoongi terbebani. Dan lagi kau memanggil Yoongi apa tadi?! Seenaknya saja kau ini" tegur Bunda Yejin pada putra sulungnya.
"Bunda, aku hanya sekedar mengingatkan dia saja kok. Dan nama panggung Yoongi kan Agust D, jadi aku tidak salah kan jika memanggilnya Agus. Iya kan gus?" Sahut Seokjin beralibi yang hanya dibalas anggukan pasrah oleh Yoongi.
Untung saja calon kakak ipar.
"Hah yasudah yasudah. kau ini sudah tua tapi masih saja kekanakan. Ayo kita pulang saja." Ajak Bunda pada seokjin lalu beralih pada kekasih anaknya. "Yoongi, Bunda titip Jisoo padamu ya dan good luck untuk nanti. Semangat!" Seru Bunda Yejin tertahan takut-takut ada yang mendengar. Wanita paruh baya namun berjiwa muda itu tampak mengepalkan tangannya didepan Yoongi–membuat gestur 'semangat' kemudian menepuk bahu laki-laki itu.
"Terima kasih bund" jawab pria berkulit pucat itu dari balik maskernya. Tentu saja agar tidak mencolok dimata orang-orang yang ada disana.
Mendengar percakapan itu Seokjin yang tidak mengerti maksud dari Bundanya itu hendak bertanya pada Yoongi. Tapi sebelum itu terjadi ia sudah diseret Bundanya untuk pulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐸𝓅𝒾𝓅𝒽𝒶𝓃𝓎
ФанфикKecelakaan yang dialaminya telah merubah hidup Jisoo sepenuhnya. Begitu pula dengan Taehyung yang telah kehilangan semangat hidup karena kemalangan yang menimpanya bertubi-tubi. Disaat keduanya ingin mengakhiri hidup masing-masing, takdir malah mem...