Ep. 05

375 59 2
                                    

• Lost •

"Hidupku ini sudah tak ada artinya lagi. Jadi jika Tuhan mengambil nyawaku, aku akan sangat berterima kasih.
- Taehyung Kim

Happy reading !

Prak!

Taehyung relfek menjatuhkan piala yang sejak tadi digenggamnya. Dan secepat kilat berlari keluar dari gedung stasiun itu dan menyetop taksi.

"Ke Asan Medical Center."

Ucapnya dingin pada supir taksi yang langsung menuruti permintaannya.

Taehyung seolah menulikan telinganya saat Hoseok meneriakkan namanya di luar sana.

Satu hal yang penting sekarang. Memastikan keadaan Neneknya.

Begitu sampai di rumah sakit, Taehyung langsung turun tanpa membayar ongkos terlebih dahulu. Membuat sang sopir berteriak memanggilnya.

"Hei pak kau belum bayar!"

Namun orang yang diteriaki sudah hilang dari pandangannya. Saat sopir itu ingin menyusul, Hoseok yang ternyata baru sampai langsung memberikan 2 lembar 50 ribu won pada sopir itu.

"Biar aku yang bayar"





Deg!

Taehyung yang baru saja menggeser pintu ruang inap neneknya langsung membeku begitu melihat pandangan yang ada dihadapannya. Rasanya jantungnya seolah jatuh kekaki.

Ia sudah terlambat.

Dengan langkah gontai ia berjalan mendekati bankar dimana neneknya tengah berbaring dengan kain yang putih yang menutupi seluruh tubuhnya. Taehyung tak dapat menahan matanya yang seketika terasa memanas.

Dengan tangan gemetar Taehyung memberanikan diri untuk membuka kain itu.

"Ne-nenek... aku disini nek.. Taehyung disini. Apa nenek tak mau melihatku? Apa nenek marah padaku? Kumohon bangun."

Taehyung meraba wajah Neneknya yang kini pucat dan juga dingin. Tanpa bisa ditahan, tetesan air matanya jatuh mengenai wajah Neneknya.

"Tae..."

Jimin meraih pundak kawannya itu. Namun Taehyung tak menanggapinya dan malah mengguncang pelan tubuh Neneknya.

"Nek kumohon jangan tinggalkan aku!" Raung Taehyung membuat seisi ruangan itu ikut merasakan sakit yang dirasakan oleh pria itu. Bahkan 2 perawat yang menyaksikan hal itu ikut menitikkan air mata.

Jimin pun mencoba menarik tubuh besar pria itu agar menjauh dari jasad Neneknya.

Namun Taehyung justru berontak dan berusaha mendekati Neneknya dengan berteriak histeris. Hoseok yang baru tiba langsung membantu Jimin untuk menahan tubuh Taehyung.

"Taehyung tenangkan dirimu!" seru Hoseok nyaring.

Mungkin dari kalian ada yang menganggap Taehyung berlebihan. Namun memang sesakit itu rasanya ditinggalkan orang yang kita sayang. Terlebih sedari kecil hanya Neneknya yang ia punya. Taehyung merasa dunianya kini telah runtuh.

𝐸𝓅𝒾𝓅𝒽𝒶𝓃𝓎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang