• Hope not •
"Walaupun mata melihat kenyataan. Tapi hati ini masih menolak untuk percaya. Jadi, manakah yang harus ku ikuti? "-Taehyung Kim-
Jangan lupa tinggalkan komen dan klik ⭐️ ya
"Perkembangannya sangat signifikan, bahkan bisa dibilang sangat cepat bila dibandingkan dengan kasus serupa. Tinggal berlatih sedikit lagi dan anda akan bisa berjalan seperti sedia kala. Selamat ya Tuan, saya salut dengan tekad anda untuk sembuh" ucap Dokter Park mengakhiri penjelasannya disertai senyum bangga yang ditunjukan untuk pasien diseberang meja kerjanya.
Jangan bayangkan bagaimana raut wajah Taehyung saat ini yang terlihat blank, sepertinya otaknya masih mencerna apa yang dikatakan Dokter barusan. Terapi yang ia lakukan selama hampir 3 bulan ini akhirnya membuahkan hasil.
"Tae kau dengarkan?! Kau sebentar lagi bisa sembuh, kau bisa berjalan dengan normal lagi!" seru Hoseok yang kebetulan dapat menemaninya check up kali ini, ditepuknya pundak Taehyung dengan semangat sampai dapat membuat kesadarannya kembali.
Namun hanya anggukan kuat yang ia lakukan sebagai balasan, entahlah padahal dirinya ingin sekali berucap tapi lidahnya seolah kelu seakan belum mempercayai kenyataan bahwa sebentar lagi ia dapat hidup normal kembali.
Tapi coba tebak apa yang paling membuat pikiran Taehyung penuh saat ini? Tentu saja yang paling ia nantikan ialah jawaban dari Jisoonya nanti.Sekembalinya Taehyung diruang inapnya ia langsung mencari handphonenya dan berniat untuk mengabari Jisoo tentang hal ini. Sayangnya, pada panggilan pertama telefonnya tidak diangkat, lalu ia pun mencoba untuk kedua kali namun hasilnya pun sama. Sampai pada percobaan ketiga akhirnya ia menyerah, karena hasilnya pun nihil.
"Bunda Ye Jin kemana ya? Kenapa telefonnya tidak diangkat dari tadi?" Gumam Taehyung seraya menatap layar handphonenya.
"Kenapa? Apa ada masalah?" Tanya Hoseok yang sedari tadi hanya memperhatikan perilaku Taehyung, sambil duduk dan menikmati jatah makan siang milik Taehyung yang diberikan oleh rumah sakit.
"Aku sudah menelfon sampai tiga kali, tapi tak satupun yang diangkat oleh Bunda Ye Jin." Jeda sesaat sampai akhirnya sebuah niat terlintas di otak lelaki tampan itu dan tiba-tiba saja ia pun menjentikkan jarinya dengan keras "Aha! Kak, aku akan mengunjungi Jisoo sekarang juga!"
"Ya! Kim Taehyung kau sudah gila?!" Seru Hoseok yang tidak setuju bahkan hampir saja tersedak makanan kala mendengar ide gila Taehyung.
Tapi jangankan didengar, seruannya barusan bahkan hanya dianggap bagai radio rusak oleh Taehyung. Lihat saja apa yang dilakukan pemuda itu sekarang, dengan santainya mengabaikannya dan malah memberi isyarat padanya untuk diam karena ia sedang mengabari Paman Oh bahwa dia akan pulang dan sampai sore ini juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐸𝓅𝒾𝓅𝒽𝒶𝓃𝓎
FanfictionKecelakaan yang dialaminya telah merubah hidup Jisoo sepenuhnya. Begitu pula dengan Taehyung yang telah kehilangan semangat hidup karena kemalangan yang menimpanya bertubi-tubi. Disaat keduanya ingin mengakhiri hidup masing-masing, takdir malah mem...