• Hopeless •
"Yang ada difikiranku saat ini hanyalah bagaimana caranya aku bisa mati dengan menyakitkan"
-Taehyung Kim
Happy Reading~
Jimin tadi pamit pergi untuk mengecek cafenya dan berjanji akan kembali dengan cepat. Meninggalkan Taehyung sendiri yang tengah dilanda kebosanan.
Taehyung yang semula menatap pemandangan kota Seoul, beralih kearah rooftop. Lalu ia menyipitkan pandangannya, disana terlihat dua orang yang tampak sedang berbicara serius.
Saking seriusnya memperhatikan, Taehyung sampai enggan mengalihkan pandangannya pada dua orang yang baru saja datang. "Bagaimana keadaan anda hari ini?" Tanya Dokter yang menangani Taehyung–Dokter Chanyeol, begitu masuk ditemani seorang suster.
"Ya tidak berubah, masih lumpuh kan? Memangnya menurut anda bagaimana?" Balas Taehyung masih dengan posisinya semula. Sepertinya memperhatikan kedua orang diatas sana lebih menarik dibanding bicara dengan dokternya sendiri.
Dokter Chan tampak tersenyum maklum. Ia mengerti, pasti berat bagi Taehyung untuk menerima keadaanya sekarang apalagi ia adalah seorang public figur.
"Ngomong-ngomong anda sedang melihat apa?–ASTAGA!" Dokter Chanyeol langsung kaget saat ikut melihat apa yang di perhatikan oleh Taehyung sejak tadi.
Dengan cepat Dokter Bermarga Park itu mengeluarkan ponselnya dan pamit untuk keluar sebentar mengajak serta suster itu.
Taehyung yang masih fokus dengan tontonannya pun hanya diam saja. Selang beberapa menit, Matanya sedikit membola saat melihat perempuan itu mulai mencoba mendorong kursi rodanya hingga ke tepian rooftop.
"Ck dimana orang-orang." Geramnya tertahan. Kini perempuan itu terlihat sedang meraba-raba dan mulai bangkit sambil berpegangan pada pembatas itu. Namun disaat terakhir,
Taehyung melihat seorang Dokter yang ia kenal langsung menarik tangan dan tubuh mungil itu menjauh dari tepian rooftop.
"Kau belum makan sama sekali beberapa hari ini, makan dulu ya mau Bunda suapi?" Bujuk Bunda Ye Jin seraya menatap wajah pucat putrinya, tapi masih tetap mendapatkan gelengan Jisoo sebagai jawaban."Sooyaa Bunda mohon... hanya sedikit saja"
Jisoo sedikit melebarkan matanya begitu sadar panggilan yang dipakai Bundanya tadi mengingatkannya pada Yoongi, lagi.
"Bunda... Kenapa? Kenapa tak ada yang mau memberitahuku tentang Kak Yoongi?" Tanya Jisoo datar.
"Jisoo, kau harus melupakannya. Dia sudah pergi Jisoo, dia sudah meninggalkanmu. Bunda mohon, lupakan Yoongi." Ucap Bunda Ye Jin yang sudah menitikkan air mata sambil menangkup wajah Jisoo dengan kedua tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐸𝓅𝒾𝓅𝒽𝒶𝓃𝓎
FanfictionKecelakaan yang dialaminya telah merubah hidup Jisoo sepenuhnya. Begitu pula dengan Taehyung yang telah kehilangan semangat hidup karena kemalangan yang menimpanya bertubi-tubi. Disaat keduanya ingin mengakhiri hidup masing-masing, takdir malah mem...