DL #1

6.7K 1K 223
                                    

Nah sekarang giliran update yang ini ya ^^

Ramein ya hehe

Ntar besok giliran QFTK 🖤🖤🖤

BTOB - For You
Baekhyun - Beautiful

Enjoy yaaa 💜💜💜






































"Tuan Muda, sudah sampai."

Baekhyun mengerjapkan matanya cepat saat supir pribadinya berbicara sedikit keras. Waalaupun ingin marah namun ia memaklumi. Dirinya sadar bahwa tertidur sebentar dengan earphone yang menyumpal masing-masing telinganya.

"Hm." Balasnya dengan gumaman singkat. Earphone itu ia lepas dan dimasukkan ke dalam tas. Rambutnya yang berwarna karamel ia rapikan, begitu juga dengan seragamnya. Lalu matanya memicing kala menatap tiga serangkai yang duduk di atas kap mobil mewah milik mereka.

"Apa anda tidak ingin mendapat pengawalan? Mereka serimg membully anda." Terang supir pribadinya yang membuat Baekhyun memutar bola matanya malas.

"Tidak perlu. Aku bisa menjaga diriku sendiri." Jawabnya dengan nada sedatar wajahnya.

Samg supir itu mengangguk, lalu segera keluar dari guna membukakan pintu untuk majikannya. Tanpa berkata apapun bahkan sekedar mengucapkan terima kasih, Baekhyun keluar begitu saja. Melangkahkan kakinya dengan tenang, walau tak sedikit orang-orang disekitarnya membicarakan hal negatif tentang dirinya.

Bahkan tatapannya tak pernah membelok ke kanan atau ke kiri. Tatapannya lurus ke depan membuat tiga serangkai itu diam di tempat dan diam-dian Baekhyun menarik ujung bibirnya membentuk garis seringaian penuh kepuasan.

Seakan tak terganggu dengan tabrakan dan juga cemoohan siswa dan siswi di sekolah ini. Baekhyun dengan langkahnya yang santai berjalan menuju ke kelasnya.

Dan pemandangan tak biasa dari Baekhyun membuat sedikit banyak murid di sana terkejut.

Baekhyun menghembuskan napas kasar setelah duduk di kursinya dengan selamat tanpa lecet sedikitpun. Rencananya ia akan mengambil ponsel yang berada di saku celananya sebelum suara nyaring hampir saja memekakkan telinganya.


"BYUN BAEKHYUN!"

Seorang pemuda yang sedikit lebih tinggi dari Baekhyun itu berlari dari ambang pintu kelas mereka. Hingga akhirnya mendarat di bangku depan milik Baekhyun, membuat decitan yang cukup keras. Baekhyun hanya bisa menunduk sembari memejamkan matanya kesal.

"Beritamu yang tidak bucin pada Chanyeol menyebar dengan cepat!" Serunya dengan heboh hingga membuat murid yang berada di kelas protes karena itu memgganggu mereka. Namun si empunya tak peduli.

Baekhyun berdesis, ia melihat pemuda dihadapannya dari atas hingga bawah dan kembali ke atas.
"Lalu?" Tanggapnya dengan singkat.

"Astaga!" Serunya kembali dengan menggebrak meja membuat para murid kembali protes dan meneriakkan  namanya.

Xi Luhan, pemuda yang berkewarganegaraan China namun memilih bersekolah di Korea ini hanya meringis sembari tertawa dan memohon maaf. Lalu setelahnya ia menatap Baekhyun sembari menatap tajam sahabatnya ini.

"Itu bagus!" Serunya kembali dengan sedikit mengecilkan volume suaranya. "Kenapa tidak dari dulu kau melakukan itu? Kenapa harus setelah ditindas dan dipermalukan kau baru bersikap cuek pada preman itu?! Untung saja aku tidak jadi membencimu!"

Baekhyun melirik Luhan dengan tak minat. Ia lebih memilih mengeluarkan buku-buku pelajaran karena sebentar lagi bel tanda proses belajar mengajar akan di mulai.
"Kenapa kau ingin membenciku?"

DEAR LOVE [CHANBAEK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang