DEAR LOVE [CHANBAEK]✔

DL #8

Ada yang kangen sama cerita ini gak?

Ramein yuk ramein, kasian kan sama saya masa gak komen sih. Hmmmm

EXO - Don't Go
Shaun - Way Back Home
Baekhyun - Like Rain Like Music
EXO CBX - Paper Cut

YANG GAK KOMEN AWAS YA!!!

Sorry for typo(s)

Enjoy 🖤

Chanyeol menatap dalam diam Baekhyun yang kini tengah duduk bersila dibawah lantai bersama ibu tercintanya yang duduk di atas kursi roda. Kedua orang itu nampak seperti seorang teman yang sudah lama tak bersua, perbincangan mereka nampak terasa asyik dan menyenangkan.

Hujan sudah mulai reda, langit yang semula mendung kini semakin gelap. Senja sudah pergi, bergantian dengan datangnya malam. Sekarang Baekhyun sudha lebih dari dua jam berada di rumah Chanyeol, namun nampaknya pemuda cantik itu tampak betah mengobrol dengan Ibu Chanyeol.

Pemuda bermarga Park itu bahkan hampir tak melunturkan senyuman kecilnya, melihat dari jauh bagaimana interaksi manis antara keduanya. Chanyeol semakin jatuh pada pesona Baekhyun yang sangat berbeda dari sebelumnya, pemuda cantik itu terlihat begitu hangat dan juga senyum indah utu selalu terlukis di wajahnya.

Setelah pertanyaan yang dilontarkan ibunya, Baekhyun sempat terdiam namun kemudian ia berkata bahwa kemungkinan ibunya bertemu dengan kekasihnya itu. Pemuda cantik itu menjawabnya dengan ragu, mengatakan bahwa ia lupa. Dan ibunya memaklumi.

"Ini sudah makan malam, Chanyeol-ah." Ujar Baekhyun yang membuat lamunan pemuda tampan itu kini buyar. "Mom juga harus makan. Apa ada makanan disini?" Tanyanya kembali.

Chanyeol menggeleng pelan, kemudian tatapannya jatuh pada sang Ibu yang tersenyum. Ia bisa merasakan bahwa jiwa ibunya kembali hidup dan semangatnya kembali membara setelah bertemu dengan Baekhyun.

"Bibi Nam sedang sakit hari ini jadi dia ijin pulang lebih awal. Belum ada bahan yang dimasak untuk makan malam." Jelas Nyonya Park.

"Apa kita pesan makanan saja?" Saran Chanyeol yang di timpalu protesan dari Baekhyun.

"Jangan, biar aku saja yang masak." Baekhyun segera berdiri dari duduknya, ia kemudian keluar dan berjalan menuju dapur. Mengecek bahan makanan yang bisa dimasak.

Dirinya bersyukur bahwa saat ibunya masih hidup dan ayahnya sibuk bekerja lalu sering tak pulang kerumah, Baekhyun selalu membantu ibunya memasak dan juga membuat kue pesanan tetangga.

Pemuda cantik itu membuka kulkas besar di ruang dapur, melihat berbagai macam bahan makanan yang ada disana. Senyum tipisnya terkembang di wajah cantiknya, kemudian dengan cekatan ia mengeluarkan bahan makanan yang akan ia masak dan menghasilkan sebuah hidangan hangat untuk makan malam hari ini.

Jika di dapur Baekhyun tengah berkutat dengan masakannya, berbeda dengan Chanyeol dan sang Ibu yang masih berada di dalam kamar.

"Mom sangat menyukai Baekhyun, dia sangat baik dan juga cantik."

Chanyeol mengalihkan atensi dari ponsel ditangannya, kemudian menyimpannya di atas nakas. Kemudian ia mendekatkan dirinya pada sang wanita yang telah melahirkannya.
"Jika aku dan Baekhyun akan menikah, apa Mom bahagia?"

"Sangat bahagia." Jawab Nyonya Park dengan cepat, bahkan kini kulitnya yang terlihat sedikit keriput terangkat karena senyumnya yang lebar dan sumringah. "Baekhyun adalah anak yang baik, wawasannya luas, multitaskingnya bagus, wajahnya cantik dan juga pintar memasak. Bukankah dia menantu idaman?"