DEAR LOVE [CHANBAEK]✔

DL #10

Halo guys! Balik lagi💜

Sumpah ya, saya tuh seneng banget karena komentar di chaptwr sebelumnya banyak banget bahkan melewati angka vote. Saya pengen seterusnya begitu ya, gak susah kan komen sebentar aja? :(

Kalo kalian komentar tuh ide-ide langsung banyak aja muncul. Tapi kalo responnya dikit nah itu yang kadang bikin suka stuck, karena gak ada semangat buat lanjut.

Oh iya, banyak yang bilang udah gabungin aja Baekhyun sama Baixian. Aduh gais, cerita ini tuh gak seringan itu 😂 coba deh berpikir lebih keras lagi wkwk

Inget ya! Cerita ini tuh konfliknya gak seringan yang kalian pikirin cuma tinggal bawa baekhyun balik trus baixian tetap tinggal trus Chanyeol bisa nerima keduanya. Gak gitu gaes.

Sama yang kayak di deskripsi.

Bahwa cinta itu hati yang merasa buka mata yang melihat.

Walaupun dari luar sama, tetap aja mereka beda ya guys^^

Nah tapi banyak juga loh yang team Baixian xixixi

Jadi bingung nih 😏

Sorry for typo(s)

Happy Reading 🖤

Sesuai permintaan sang kekasih, Chanyeol membawa Baekhyun ke Wahana Rekreasi dengan taman hiburan Indoor terbesar di dunia. Apalagi jika bukan Lotte World.

Pemuda tampan itu tak tahu apakah Baekhyun akan senang dengan acara membolos mereka hari ini. Karena ia tak tahu ingin mengajak kekasihnya kemana, jika hanya berjalan di Mall saja tentu keduanya bosan. Jika ingin mencoba hal ekstrem ajang balap motor, tentu saja mana ada di pagi hari ini.

Merrka sempat mampir sebentar ke sebuah kedai untuk sarapan bersama, kebetulan sekali Baekhyun memang belum menelan asupan makanan pagi ini. Merasa tak tega dan khawatir jatuh pingsan, maka Chanyeol membawanya ke salah satu kedai di pinggir jalan.

Waktu yang mereka habiskan di jalan pun, menjadi hal yang pas. Karena saat mereka sampai, wahana itu baru saja dibuka. Tentu saja di hari kerja dan waktu di pagi hari ini, tak banyak orang yang datang. Tempat rekreasi ini pun terlihat masih sepi, hanya tiga sampai empat orang yang terlintas sejauh mata memandang.

"Kau ingin mengganti bajumu?" Tanya Chanyeol pada Baekhyun sebelum mereka keluar dari mobil. Di tangannya ada sebuah paperbag dimana ada satu setel pakaian yang memang sempat ia beli tadi. Sedangkan dirinya hanya mengenakan hoodie oversize untuk menyamatkan seragam sekolahnya.

Pemuda cantik itu pun menimbang-nimbang, sebelum akhirnya mengangguk. Mengambil tas tenteng itu dari Chanyeol dengan alisnya yang terangkat.
"Apalagi?"

"Hah?" Beo Chanyeol yang terbengong-bengong.

Baekhyun menipiskan bibirnya, matanua mendelik kesal.
"Aku ingin berganti baju dan kau masih disini?!" Tanyanya dengan pekikan tertahan.

Dan Chanyeol yang seakan sadar pun tergagap. Matanya mengerjap cepat, lalu akhirnya memberikan cengiran kaku lalu segera beranjak keluar. Meninggalkan Baekhyun yang mendengus kesal.

"Jangan coba-coba mengintip!" Teriak Baekhyun dari dalam mobil, membuat Chanyeol langsung menundukkan kepalanya sembari memejamkan matanya erat-erat.

Lagipula pemuda tampan itu tak ingin mengambil kesempatan dan berakhir menjadi bencana. Ia tak mungkin memperkosa Baekhyun disini kan.

Dengan kedua tangannya yang berada di saku celananya sembari kakinya mengetuk-ngetuk aspal. Akhirnya Baekhyun keluar dari mobil Chanyeol dengan setelan baju yang dibelikan pemuda itu. Bersyukur bahwa yang dipilih Chanyeol masih sesuai seleranya.