HADIR LAGI GAES!
Ayo diramaikan ya hm....
THE TRANSPORTER TETAP HADIR MALAM INI YA! JANGAN LUPA STAY TUNE!
Baekhyun ft Soyou - Rain
EXO - Wait
Baekhyun - Every Second
Jung Joong Il - Hug MeMasih aja ada yang mau ditandain ya!
Sorry for typo(s)
Enjoy 🖤
Hujan turun dengan derasnya sore ini, membuat Baekhyun hanya bisa menghela napasnya kasar. Setelah acara Chanyeol yang mencium dan menggenodngnya begitu saja, ia menghadiahkan sebuah bogem mentah di wajah pemuda tampan itu. Merasa begitu ternodai saat bibirnya yang belum terjemah oleh siapapun harus bersentuhan dengan bibir orang lain.
Chanyeol pun dengan wajah tengilnya hanya tertawa sembati berkata bahwa dirinya dululah yang selalu memgejarnya dan memaksa untuk menjadi kekasihnya. Ingin sekali Baekhyun berteriak bahwa tentu saja semuanya sudah jauh berbeda.
Sejak meninggalkan Chanyeol dengan sudut bibirnya yang terluka, Baekhyun berusaha untuk menghindar dari pemuda tampan itu. Merasa muak dengan sikap semena-mena Chanyeol.
Ketika bel berbunyi pun Baekhyun sudah ancang-ancang akan pulang, namun ternyata rintik hujan lebih dulu turun dengan derasnya. Membuat pemuda cantik itu terpaksa menetap di dalam kelasnya, memandang bulir air yang membasahi jendela kelasnya dalam diam. Walaupun supirnya ada di bawah, tetapi rasanya ia enggan untuk menerobos hujan meski sebentar.
"Sebuah keberuntungan untukku."
Ekor matanya melirik Chanyeol yang kini berada diambang pintu kelasnya. Tanpa sadar Baekhyun mendengus sembari memutar bola matanya malas, ia pikir pemuda itu sudah pulang lebih dulu. Merasa sial untuk kesekian kalinya hari ini, harus berdua dengan Chanyeol.
Merasa di abaikan, Chanyeol pun berinisiatif untuk duduk di depan Baekhyun. Tepatnya di tempat duduk Luhan sembari tersenyum tipis menatap wajah datar itu. Dengan posisi duduk mereka, Baekhyun bisa melihat bagaimana sudut bibir Chanyeol terdapat darah yang mengering karena pukulannya.
"Berhenti menatapku atau dua jari ini akan emnembus matamu." Desis Baekhyun yang merasa kesal dengan tatapan Chanyeol yang tak teralihkan sedikitpun dafi wajahnya.
Pemuda tampan itu terkekeh samar, entah kenapa ia merasa begitu senang dengan sikap cuek dan dingin dari Baekhyun saat ini. Dirinya merasa tertantang, karena selama ini terlalu banhak orang memuja membuat dirinya jengah sendiri. Tetapi Baekhyun yang sekarang benar-benar berbeda, membuatnya semakin gencar menggoda pemuda cantik itu.
"Sepertinya hujan tidak akan reda dalam waktu dekat, bagaimana jika aku memberimu tumpangan?"
Baekhyun mengerutkan keningnya, menatap Chanyeol yang tersenyum tipis kemudian ia mendengus kasar.
"Kau pikir aku sudi? Supirku juga sudah ada dibawah, aku akan pulang dengannya daripada harus berlama-lama denganmu."Pemuda cantik itu dengan berat hati menyampirkan tas dibahunya, lalu segera pergi meninggalkan Chanyeol dengan cepat. Salah jika pemuda tampan itu hanya diam, nyatanya ia mengekori Baekhyun hingga sampai teras sekolah. Walau tak menanggapi, tetapi Chanyeol tetap memggoda dan mengganggu Baekhyun. Entahlah, sebuah kesenangan tersendiri untuknya.
"Biar aku antar."
Kepala Baekhyun mendongak, menatap Chanyeol yang kini sudah membentangkan jas sekolah diatas kepala mereka. Kedua mata cantik itu menatap dalam diam bagaimana pemuda tampan bermarga Park itu tersenyum tipis dengan nada lembutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR LOVE [CHANBAEK]✔
FanfictionBanyak orang berkata bahwa cinta itu datangnya dari mata lalu turun ke hati. Tapi tak banyak orang tahu, bahwa cinta itu hati yang merasa bukan mata yang melihat. warn! chanbaek area boyslove area! gay, bxb, yaoi, shounen ai homophobic please dont...