O11

57 12 0
                                    

Typonya larian gaje.

Happy Reading
*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*v*

" Adek tenang ya, ada kakak disini." Ucap Seokhwa.

" Minhee jangan takut ya, ada Kak Yun yang jagain kamu." Yunseong juga ikut menenangkan Minhee.

" Beuhhh guru pake nongol lagi." Jaemin menghela nafasnya kasar setelah melihat bayang guru.

Ketos sama waketosnya lagi rapat osis jadinya pergi duluan.
Minhee masih nunduk, masih nangis tapi tangannya udah digenggam Seokhwa.

" Loh ini pada kenapa? Jaemin, Seokhwa,Yunseong nggak masuk kelas?" Tanya pak Taeil mana dia guru killer.

" Pak, kita mau izin mau bawa Minhee ke Unit Kesehatan Sekolah. Kayaknya adik saya nggak akan fokus ke pelajaran." Cuma Seokhwa yang berani terang-terangan kalo ngomong sama pak Taeil.

" Emang kenapa sama dia? Kok nangis?" Tanya pak Taeil.

" K-kak...s-sakit." Keluh Minhee meremat tangan Seokhwa.

" Loh adek belum minum obatnya?" Tanya Seokhwa, Minhee hanya menggeleng. " Ampun deh dek. Kakak kan udah bilang jangan lupa minum." Seokhwa berucap kembali.

" S-sesak k-kak. S-s-sakit...ahhhh." Keluh Minhee.

" Kita ke UKS ya. Minhee masih dengar kakak?" Tak ada respond dari Minhee yang menahan sakit.

" Loh Minhee? Bangun dong jangan bercanda ahh. Adehh pake pingsan lagi." Ucap Seokhwa.

" Bawa ke UKS cepetan. Kalian hutang penjelasan!" Hutang Taeil.

" Syaelah sini biar gue gendong." Yunseong langsung gendong Minhee.

" Ringan gini kalian nggak bisa angkat." Yunseong berkata remeh.

Seokhwa sama Jaemin rasanya udah nggak sabar buat nabok Yunseong.

" Beuhh bacot ente! Jalan aja apa susahnya sih?" Ucap Jaemin.

Sampai UKS Minhee langsung ditangani dokter sekolah. Kata Dokternya sih sakitnya kambuh karena sering telat minum obat, dan Minhee tak pernah melewatkan sarapan. Yakan tadi pagi Minhee nggak sempet sarapan.

I Will Always Be With You                         ♥Hwangmini♥ hiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang