[JW] Sleep Well

1K 78 28
                                    

Bijaklah dalam memilih bacaan!

-°-
Genre: 14+, Thriller
Mulmed: Chopin - Etude Op. 10 No. 3
1469 Words
Starring casts: Y/n, Wonwoo, Gyuri
-°-

Rumah besar itu memang kedengaran hening dan senyap dari luar. Namun siapa sangka teriakan demi teriakan saling bersahutan dari dalam. Kamu dengan pendirianmu, sementara Wonwoo dengan keputusannya. Bibir tipismu tak henti-hentinya membantah setiap pernyataan tak berdasar yang dilayangkan oleh Wonwoo. Kamu sudah cukup muak dengan tuduhan-tuduhan Wonwoo selama ini. Sudah cukup pula kamu diam dan berusaha untuk mengabaikan semua omong kosong Wonwoo. Hari ini kesabaranmu habis. Benar-benar habis.

"Cukup!"

Wonwoo diam tak berkutik begitu kamu secara tiba-tiba membentaknya dengan cukup keras. Entah sudah yang keberapa kalinya kamu menangis. Wonwoo pun sama. Pria yang berstatus sebagai suami sahmu itu kelihatan mata kecewa. Raut itu tercetak begitu jelas pada wajah tampannya. Tak mau ambil pusing, kamu segera beranjak dari tempatmu. Kamu menyeka airmatamu dengan kasar tanpa melirik kearah Wonwoo sedikitpun.

"Kau tahu, sejujurnya aku muak hidup seperti ini" Desismu. Tanganmu dengan brutal mengacak-acak lemari pakaian, mengambil asal tumpukan pakaian rapih di lemarimu lalu memindahkannya secepat yang kamu bisa kedalam koper besar diatas kasur. Wonwoo masih tak bereaksi. Ia hanya memerhatikanmu dalam hening.

Tepat sebelum kamu mengunci koper, Wonwoo melangkah lebar. Ia menahan tanganmu, menggenggam pergelangan tanganmu dengan kuat hingga sebuah ringisan kecil berhasil keluar dari bibirmu. Kamu berusaha memberontak, namun sialnya Wonwoo begitu menakutkan saat ini. Dan cengkramannya tidak mampu membuatmu berkutik.

"Kau mau kemana selarut ini?" Suara berat pria bermarga Jeon itu sukses membuatmu kalut. Kamu yang awalnya berontak, mencoba untuk melepaskan diri dari Wonwoo mendadak hilang keberanian. Entah karena apa jelasnya, namun yang jelas perasaan itu muncul lagi. Perasaan yang sama yang membuatmu juga urung untuk meninggalkan rumah seperti hari-hari sebelumnya.

Rasa cinta. Rasa cintamu yang terlalu besar untuk Wonwoo membuatmu jadi lupa dengan semua niatan awalmu. Dan Gyuri. Gyuri, tanda bahwa dulu kamu pernah saling mencintai dengan Wonwoo. Entahlah. Kalau sekarang, kamu tidak begitu yakin.

"Kau akan meninggalkan aku dan Gyuri?" Ucapnya kemudian. Kamu meremang. Kalau sudah begini kamu benar-benar tidak bisa. Gyuri dan rasa cintamu yang masih amat besar untuk Wonwoo adalah sumber utama sekaligus kelemahan yang membuatmu rela tersiksa selama berada dirumah itu.

Namun ada satu sisi lain di hatimu yang menginginkan hal sebaliknya. Pergi dan cari kebahagiaan lain diluar sana. Mereka terus berbisik hingga kalimat itu terus terngiang dalam benakmu. Kamu menggeleng, lalu mulai mengangkat kepalamu, menatap lurus manik mata Wonwoo dengan ekspresi datar seperti yang biasanya selalu ia tunjukkan.

"Aku tidak peduli. Lepaskan aku, Wonwoo-ya!" Tepat disaat Wonwoo sedang lengah mencengkram pergelangan tanganmu, kamu berhasil berontak dan lepas dari Wonwoo. Kamu buru-buru menarik kopermu, tanpa banyak basa-basi lagi segera menyeret benda besar itu hendak keluar dari kamar.

Namun hal yang terjadi selanjutnya malah membuatmu hatimu semakin sakit.

"Jangan pergi. Kumohon" Wonwoo dengan cekatan kembali menahan tanganmu lalu memeluk pinggangmu dari belakang tanpa permisi. Pria itu menyandarkan dagunya diatas bahumu. Hela nafas berat Wonwoo terdengar jelas memenuhi telingamu. Kamu menangis, airmata itu lolos begitu saja dari pelupuk matamu. Kamu berusaha mati-matian menahan isakan yang hampir saja keluar dari bibir tipismu.

"Y/n, aku masih mencintaimu. Kumohon tetaplah tinggal" Bisiknya seduktif. Kamu kembali meneteskan airmatamu untuk yang kesekian kalinya. Wonwoo sangat jahat. Dia membuatmu menangis untuk dua alasan yang berbeda. Disatu sisi kamu benar-benar membenci Wonwoo, disatu sisi yang lain, rasa cintamu yang begitu besar berhasil menutupi segalanya. Kamu menunduk memerhatikan tangan besar Wonwoo yang masih bertumpu didepan perut ratamu.

[✓] Seventeen [Imagine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang