-°-
Genre: Slice of Life, romance
Mulmed: My Eyes (10cm)
1317 Words
Starring casts: Y/n, Soonyoung, Jiyeon, Hana, Nara, Lia
-°-"Mama, siapa yang menjemput kita disini?"
Si kecil Hana bertanya sembari menyeret koper hitam kecil miliknya dengan antusias. Kamu menoleh, menatap lembut mata indah milik putrimu lalu mengusak pelan puncak kepala Hana.
"Hana mau bertemu dengan Yujin, kan?"
Hana membulatkan mata kecilnya. Tunggu, ia tak salah dengar kan? Itu artinya, Yujin yang akan menjemput mereka disini? Sudah lama ia tidak bertemu dengan Yujin. Terakhir kali tahun lalu, saat ia ikut denganmu menghadiri pesta pernikahan Tante Yuka di Indonesia, itupun hanya beberapa hari mengingat Jiyeon sang kakak dan Appa nya yang ditinggal berdua. Tolong catat baik-baik jika Kwon Soonyoung tidak bisa memasak. Jiyeon sebenarnya lebih baik daripada sang ayah, setidaknya itu bisa menjadi penjamin selama beberapa hari.
"Yujin yang akan menjemput kita, ma? Serius?" Ulang Hana dengan berbinar. Kamu kembali mengangguk lalu mengambil ponsel hitam milikmu dari dalam tas. Kamu berniat menghubungi seseorang yang sedaritadi sudah kalian tunggu kedatangannya.
"Halo, kak Nara, kami sudah landing beberapa menit yang lalu, apa kalian sudah sampai di bandara?"
"..."
"Hm, cepatlah datang kak"
"..."
"Baiklah"
"Kak Nara sedang dalam perjalanan, sepuluh menit lagi sampai" Kamu mendongak menatap wajah sang suami lalu menyimpan kembali ponselmu dengan cepat. Soonyoung mengangguk sembari merangkul hangat Jiyeon sang putri yang hanya memperhatikan tanpa berniat menyahut karena ia lebih tertarik dengan audio musik yang terputar dari earphone nya.
---
"Yujin, aku sangat merindukanmu, bagaimana kabarmu?" Hana berlari begitu melihat Yujin dan keluarganya datang untuk menjemput mereka. Kedua anak berusia 7 tahun itu saling berpelukan dengan erat. Terjadilah drama tangis mengharu-biru selama beberapa menit disana.
"Kakak, apa kabar?" Kamu lantas memeluk Nara, melepas rindu pada kakak kandungmu itu, "Kakak baik-baik saja, kau juga kelihatannya begitu"
"Nuna, apa kabar? Maaf karena kami datang mendadak, hari ini adalah hari pertama anak-anak libur sekolah dan mereka langsung memaksa datang kesini" Kali ini Soonyoung menyahut setelah bersalaman dengan Nara. Wanita berusia kepala empat itu hanya mengangguk disertai guratan tipis di dahinya. Tentu saja ia mengerti betapa kedua anak dari keluarga Kwon itu sangat memaksa datang ke Indonesia, mereka juga pasti sangat ingin melihat tanah kelahiran ibu mereka, jadi wajar saja.
"Tak apa, malah Lia dan Yujin pasti sangat senang karena saudara-saudara jauh mereka akhirnya datang berkunjung. Tapi maaf, Lia tidak bisa ikut menjemput, ia masih ada kelas tambahan di kursusnya kita bisa sekalian menjemputnya sekarang"
Kamu mengangguk lalu menarik koper merahnya dan berjalan beriringan dengan sang kakak, membiarkan Soonyoung dan kakak iparnya yang berjalan didepan bersama si kecil Hana dan Yujin, sementara Jiyeon lebih memilih untuk menempel dengan sang mama.
"Kami bawa dua mobil, kalian pakailah mobil yang ini biar kami bawa yang satunya lagi"
"Mama, Hana mau bersama Yujin bolehkah?"
"Ah, tentu saja bo–"
"Mama, Jiyeon juga ikut Tante Nara saja, mama dan papa saja yang bawa mobil satu lagi ya"
"Loh, kok begitu?" Kamu melongo seketika mendengar penuturan Jiyeon. Seakan mengerti dengan keadaan, Jiyeon langsung buru-buru menolak untuk semobil dengan kedua orang tuanya setelah Hana meminta untuk ikut ke mobil Nara. Bisa-bisa ia jadi nyamuk dan penyebab kecanggungan. Nara dan suaminya pun langsung mengerti alasan dibalik penolakan tiba-tiba dari putri sulung sang adik.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Seventeen [Imagine]
Fiksi PenggemarImagining yourself with Seventeen members random genre + recommendation musics All the idea of the story pure from my mind Don't copy this story Hope you enjoy y'all ©All Rights Reserved aypixy present