[JeongCheol x you] Surprise

548 40 0
                                    

-°-
Genre: friend-zone
Mulmed: Say Yes (DK, Seungkwan SEVENTEEN)
Words: 1272 Words
Starring casts: Y/n, Seungcheol, Jeonghan
-°-

"Selamat ulang tahun, sayang"

Laki-laki berkemeja abu itu berdiri dihadapanmu dengan seikat bunga daisy merah muda favoritmu. Kamu tertegun untuk beberapa saat mendapatkan perlakuan manis dari kekasihmu. Hatimu menghangat tatkala buket bunga itu kini sudah berpindah ke tanganmu. Kamu mencium aroma wangi dari bunga yang menguar, aroma yang sangat kamu sukai sepanjang hidupmu. Kamu tak bisa menghentikan senyum yang sedaritadi terus terpatri jelas dibibir tipismu.

"Ini sangat manis, Cheol-ah. Thank you.." Kamu beriinjit, meraih bahunya dengan tangan kirimu lalu meninggalkan sebuah ciuman singkat di pipi kanan pria yang berstatus kekasihmu itu sejak dua tahun yang lalu. Tak mau kalah, Seungcheol langsung melingkarkan tangannya di pinggangmu, menarik serta pinggul rampingmu mendekat padanya.

"Kau tahu aku sangat mencintaimu, kan sayang? Mungkin kita belum terlalu lama saling mengenal, tapi–" Seungcheol mengelus puncak kepalamu beberapa kali. Setelahnya, ia segera melepaskan pagutannya, mengambil posisi berjongkok didepanmu. Kamu menatap Seungcheol dengan detak jantung tak karuan. Melihat Seungcheol bersikap kelewat manis seperti ini membuatmu sangat meleleh.

"Aku percaya jika wanita yang dititipkan Tuhan untukku, sampai akhirnya Dia yang juga kembali mengambilku adalah Oh Y/n. Hanya Oh Y/n yang harus aku jaga dan aku cintai sampai nafasku selesai. Karena itulah, sore ini aku, Choi Seungcheol ingin mengambilmu menjadi istriku, apakah kau bersedia, sayang?"

Lagi-lagi Seungcheol berhasil membuat pertahananmu runtuh seketika. Kamu ingin sekali melompat, berteriak kencang, mengeskpresikan betapa bahagianya kamu saat ini. Suatu hari yang paling kamu tunggu-tunggu adalah dimana Seungcheol berlutut didepanmu, menyodorkan sebuah cincin perak, dan melamarmu menjadi istri yang bisa menemaninya sampai akhir usia. Melewati masa-masa indah yang terkadang pasti akan diwarnai dengan gelap dari duka, namun kamu percaya jika Seungcheol adalah yang terbaik untukmu. Tanpa berpikir panjang, kamu langsung menarik tangan Seungcheol, memeluknya sangat erat lalu mengangguk disela-sela isakanmu.

"Tentu saja aku bersedia. Alasan apa yang bisa membuatku menolakmu, Cheol-ah?"

"Y/n, kau sangat sempurna untukku. Tuhan ternyata sebaik itu karena telah mengirimkanmu padaku" Kalimatnya berakhir bersamaan dengan Seungcheol yang juga turut selesai menyematkan cincin perak pemberiannya pada jari manis tangan kananmu. Melihat cincin itu mempermanis jari tanganmu, rasa bahagia pun kian membuncah.

"Kemarilah.." Seungcheol menarik tanganmu untuk duduk disalah satu kursi panjang tepat dibelakangmu. Ia menyandarkan punggungnya, lalu mendekap lenganmu dengan erat. Kamu yang kini tengah berada diatas dada Seungcheol kian melebarkan senyum lalu balas memeluk sang kekasih tak kalah erat.

"Aku dan keluargaku akan ke rumahmu besok, jadi bersiaplah sayang" Kamu mendongak, mempertemukan iris cokelatmu dengan manik monolid berwarna hitam pekat milik Seungcheol. Dengan berpegang pada dada Seungcheol, kamu mengecup bibir tebal laki-laki itu dalam beberapa detik membuat pipimu menjadi semakin memerah karenanya.

"Aku sangat mencintaimu, Choi Seungcheol"

---

"Jeonghan-ah!"

Teriakan besarmu sukses membuat pria jangkung yang tengah melenggang beberapa meter didepanmu itu menoleh terkejut. Menemukanmu tengah berjalan cepat ke arahnya, ia pun berhenti lalu menunggumu mendekat. Dengan tangan penuh buku dan tas yang tersampir di bahu kananmu, kamu mempercepat langkah, setengah berlari mendatangi pria yang kamu panggil dengan nama Jeonghan itu.

[✓] Seventeen [Imagine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang