gausah ngehalu, relakanlah kenyataan kalau dia jodoh orang –cindy 2k20
*sirik aja lu ndi:)-°-
Genre: slice of life, romance
Mulmed: Pretty U (Seventeen)
380 Words
Starring casts: Y/n, Seungkwan
-°-"Ajari aku ya, kumohon. Aku tidak mengerti bagaimana cara menyelesaikan soal ini, please" Ini sudah yang ke-lima belas kalinya Seungkwan mengatakan kalimat permohonan yang sama hingga membuat kepalamu pusing sendiri. Kamu melirik sekilas wajah Seungkwan seraya menghembuskan nafas pasrah.
"Kau serius tidak paham? Bagaimana bisa?" Kamu masih sibuk menyalin catatan baru dari papan tulis didepanmu dengan Seungkwan yang masih setia duduk disampingmu. Wajar jika kamu heran. Pasalnya materi ekonomi mereka kali ini menurutnya cukup mudah –untuk sekelas Seungkwan karena tidak butuh penyelesaian yang rumit seperti menghitung elastisitas atau menentukan fungsi penawaran dan permintaan.
"Serius, aku tidak mengerti. Aku juga tidak tahu kenapa. Jadi kau mau kan mengajariku, nona peringkat satu?" Seungkwan kembali menyodorkan buku latihan ekonominya. Selalu saja panggilan itu, Seungkwan seolah tidak pernah berkenalan denganmu sehingga tidak bisa memanggilmu dengan benar. Namamu sudah berubah menjadi 'peringkat satu' oleh Seungkwan.
"Baiklah kuingatkan lagi, namaku Park Y/n, tuan peringkat dua" Kamu mendengus kesal dan melajukan kecepatan menulismu, masih mengabaikan Seungkwan yang kini memasang raut cemberut dengan bibir mengerucut.
"Y/n, ayolah ajari aku ya?" Kamu menyerah. Kamu kemudian menggeser posisi duduk sedikit lebih rapat dengan Seungkwan. Kamu turut merapikan beberapa buku yang masih berserakan diatas meja agar pria itu nyaman saat menyelesaikan pekerjaannya.
"Soal nomor berapa, sih? padahal ini materi yang mudah"
"Yang itu, aku sangat kesulitan mengerjakannya" Seungkwan menunjuk salah satu soal yang ada di papan tulis kelas. Kamu bergegas mengeluarkan sebuah kertas kosong dari laci meja dan buku ekonomi milikmu, bersiap akan mengajari Seungkwan.
"Perhatikan, ini hanya tentang analisis pengertian permintaan. Disana tertulis jika permintaan dipengaruhi oleh pergerakan kurva harga barang dan jasa. Permintaan juga bisa saja diterima pasar tergantung dari jumlah pembeli dan penjual yang terli–" Kamu berhenti menerangkan saat ia menyadari sesuatu yang aneh.
"Kwan-ah, kau yakin tidak salah menulis soal?" Tanyamu tiba-tiba. Seungkwan mengendikan bahunya lalu buru-buru membuka buku halaman per halaman.
"Tidak kok, aku sudah menulis soalnya dengan benar" Elak Seungkwan yang masih sibuk membolak-balik lembar demi lembar buku latihan ekonominya. Kamu hanya memerhatikan pria itu dalam diam sampai akhirnya Seungkwan berhenti mencari halaman bukunya.
"Disini jelas-jelas tertulis, Permintaan ini dipengaruhi oleh perasaan Boo Seungkwan saat pertama kali melihat Park Y/n. Permintaannya hanya satu. Apakah Park Y/n mau menjadi kekasih Boo Seungkwan?"
ambyar.
// fin //
note: sejujurnya aku tidak bisa menggombal, maafkan jika ini sangat cheesy sekaligus aneh:) i just wanna to try something new :v
voment juseyo~
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Seventeen [Imagine]
FanficImagining yourself with Seventeen members random genre + recommendation musics All the idea of the story pure from my mind Don't copy this story Hope you enjoy y'all ©All Rights Reserved aypixy present