Kamu tau saat yang menyakitkan dalam persahabatan?
Yah,saat dimana kamu harus memilih mempertahankan persahabatnmu namun merusak hubunganmu hanya untuk sahabat terbaikmu>_<
_heartbrek.A.P
...
Jam istirahat telah berbunyi,waktunya untuk siswa smk wiraswata memanjakan perutnya,namun ada juga sebagian orang hanya memilih tetap berada dalam kelas.
"Woahh,akhirnya istirah juga"ucap nakya menguap
"Nakya lo pacaran sama arif?"tanya mawar
"Hmm i..iya"balas nakya gugup
"Oh baguslah"ucap mawar
"Nggak papa kan?"tanya nakya gugup
"Iya nggak papa,lagian gue juga udah nggak da rasa sama arif"kata mawar
"Ohiy"balas nakya singkat
"Istrahat bareng yukk"ajak mawar pada nakya
"Hmm iya,tapi aku lagi nungguin ecaa,kaliam duluan ajah,nanti aku susul"ucap nakya
"Okey"balas mawar lalu pergi
Nakya membuka hpnya untuk mengechat ecaa.
Nakya
Caa lo dimana?
Ecaa
Ini lagi dikantin
Nakya
Sama siapa?
Ecaa
Sama arif;)
Nakya
Ohiya gue kesana nyusul yahh
Ecaa
Read✔
Nakya berlari keluar pergi kekantin untuk menyusul ecaa
"Huhhh capek banget njirt"ucap nakya yang sudah tiba dikantin
"Napa lo lari²?"tanya ecaa
"Iya,gue laper banget"kata nakya ngosngosan
"Yaudah sini duduk"ajak arif
"Makasih"balas nakya tersenyum
"Lo pesan makanan ajah nanti gue yang bayarin"ucap arif santai
"Nggak usah,aku bawa uang kok"balas nakya
"Gue nggak nanya"ucap arif dingin
"Huffft,capek ngomong ama kuldup"ucap nakya menyandarkan kepalanya dikursi
"Capek banget yah?"tanya ecaa
"Iya capek banget,udah kayak lari dari masalah"balas nakya
"Bentar lagi masalah lo dateng"ucap ecaa pelan tapi masih bisa didengar oleh nakya dan arif
"Maksudnya?"tanya nakya
"Hmm mksud gue masalah perut lapar lo bakal dateng"ucap ecaa
"Oh itu mahh masalah kehidupan"balas nakya tersenyum
"Gue pesenin makanan lo,tunggu disini"ucap arif
"Iyah"balas nakya singkat.arif lalu pergi
"Nakya?"panggil ecaa
"Yah?"balas nakya
"Lo beneran mau ngasih apa yang gue mau?"tanya ecaa pada nakya
"Iyah"balas nakya singkat
"Gue minta sesuatu yang berharga dalam hidup lo?"ucap ecaa
"Maksudnya?"tanya nakya yang mulai tidak mengerti
"Gue minta arif jadi milik gue!"ecaa ecaa santaii
Degg.seketika jantung nakya berhenti berdetak
"Caa lo becanda kan?"tanya nakya sedikit tertawa
"Gue nggak becanda"balas ecaa datar
"Gue nggak ngerti caa"ucap nakya masih belum mengerti dengan ucapan ecaa
"Lo tau na,gue suka arif uda la.."ucap ecaa
"Ngomongin apa?"tanya arif yang memotong percakapan ecaa.sedangkan ecaa hanya diam menunggu apa yang akan dikatakan nakya
"Oh..ini..hmm ecaa katanya haus,iya haus kan caa?"
"Ohiya,haus untuk memiliki"ucap ecaa terang²an
"Lo makan dulu na udah gue bayar,gue mau kekelas dulu lo kekelas bareng ecaa ajah"ucap arif yang pergi meninggalkan nakya dan ecaa
"Caa kenapa lo baru ngomong sekarang,kenapa nggak dari awal,kalo emang lo suka,napa lo bikin gue sama arif jadian?,kenapa caa?,skarang gue nggak bisa caa ninggalin arif,gue minta maaf,hikss"ucap nakya menangis lalu meninggalkan ecaa sendiri
"Maaf na,gue egois,gue udah berusaha untuk ngiklasin lo sama arif tapi hati gue tetep nggak bisa"ucap ecaa sedih pada dirinya sendiri
Sedangkan nakya berlari meninggalkan makanan yang belum ia sentuh.
"Hikss hikss hikss,caa napa lo jadi gini,kalo ajah dari awal lo bilang kek gue tentang orang yang lo suka mungkin gue nggak bakal nerima arif,dan nggak akan ada perasaan kek arif,hikss"ucap nakya menagis.
"Lo kenapa?"tanya arif yang tiba²datang
"Eh,hmm anu,nggak papa kok"ucap nakya yang menghapus air matanya
"Terus kenapa lo nangis?"tanya arif lagi
"Rif gue boleh nanya?"balas nakya bertanya
"Hmm ap?"tanya arif
"Kalo temen lo suka ke gue,lo bakal iklasin gue aama temen lo?"tanya nakya menatap arif
"Iya gue kasih,karena menurut gue persahabatan lebih dari segalanya"ucap arif santai
"Dan kalo sahabat gue minta dia jadi milik lo,apa gue haris iklasin?"tanya nakya meneteskan air matanya
"No komen"balas arif singkat
"Rif gue sayang lo,tapi gue nggak tau lo sayang gue apa nggak,kadang gue ngerasa gue spesial dimata lo,tapi kadang gue ngerasa lo malu punya gue,rif kasih gue kepastian biar gue juga bisa kasih jawaban buat sahabat gue,gue pergi dulu"ucap nakya yang pergi meninggalkan arif.
Sedangkan arif hanya menatapn kepergian nakya yang semakin menjauh
"Apa gue nggak sayang nakya?,kenapa gue rasa gagal jadi pacar dia?,maaf na,kalo gue selalu bikin lo sedih,maaf gue nggak seperti mantan lo sebelumnya,tapi gue akan berusaha ngebahagiaan lo dengan cara gue sendiri"ucap arif pada dirinya sendiri
