Setelah sampai di kamar,nakya tidak langsung mandi,ia memutuskan untuk kembali tidur agar ia tidak kesekolah.
Tok tok tok,dari balik pintur terdengar suara orang mengetuk,dan nakya tahu itu pasti ibunya"Naku buka pintunya,ayo cepat"kata ibu nakya dari balik pintu
"Hmm iya bu"jawab nakya
Kemudian nakya berjalan membuka pintunya"Astga nakya kenapa kamu belum mandi,ayahmu sedang menunggumu,sekarang kamu mandi,dan cepat berganti,ibu akan menyuruh ayahmu pergi"kata diana kepada nakya
"Lalu aku akan naik apa kesekolah?"tanya nakya kepada sang ibu
"Kamu jalan kaki saja!cepat mandi jika tidak ibu akan memukulmu"bentak sang ibu"Baiklah bu"jawab nakya lesu
Sudah jadi hal biasa bagi nakya dimarah sang ibu,karena ia tau apapun yang di katakan ibunya pasti akan di lakukan.
Nakya segera berlari kekamar mandi.selama 15 menit ia mandi,dan akhirnya keluar.
Nakya menyiapkan pakaian sekolahnya,kemudian ia bergnti pakaian,ia membiarkan rambut panjangnya terurai.setelah merasa dirinya sudah cantik ia turun kebawah untuk pergi ke sekolah."Ibu dimana dinda?"tanya nakya pada diana sang ibu yang sedang duduk di ruang tamu
"Dinda sudah pergi bersama ayahmu"jawab diana datar
"Kenapa dinda di antar sendiri,nggak nunggu aku aja?"tanya nakya lagi
"Apa kau mau adikmu telat,ha?"jawab nakya datar
"Ya sudah bu,aku akan pergi ke sekolah"ucap nakya kemudian mencium tangan sang ibu
...
Nakya berjalan kaki dari rumah kesekolhnya,jarak sekolah dari rumahnya tidak terlalu jauh,hanya membutuhkan waktu 15 menit saja,sedangkan jam sudah menunjukan pukul 07:55 menit,itu artinya ia sudah terlambat,karena informasi dari kaka-kaka osis bahwa semua casis harus tiba di sekolah pukul 07:35 menit,ia terlambat 20 menit,sudah pasti dia akan mendapatkan hukuman.Setelah sampai di sekolahnya,nakya melihat banyak siswa di luar sekolah,sepertinya ia tidak terlambat atau kemungkinan kaka-kaka osis belum tiba,sungguh tadi nakya sangat merasa ketakutan.nakya bingung harus kemana,karna ia belum tau tentang letak ruangan sekolah ini,bahkan ia belum melihat sahabatnya ada.
Nakya memutuskan untuk duduk dimuka gerbang sekolah,sembari menunggu sahabatnya itu.tak lama kemudian orang yang ia tunggu tiba yaitu sahabatnya ecaa,begitupun dengan kaka-kaka osis.