"Untuk mencintaimu aku tidak membutuhkan waktu tapi untuk memilikimu waktu tidak akan cukup untuku"
_Nakya.Gabriella.Zevanya_Nakya Gabriella Zevanya.
Setelah lama berbincang dibalkon sekolah,akhirnya nakya dan arif turun kebawa.untuk menemui teman-temanya.
"Ecaa sama yang lain mana?"tanya nakya pada arif.
"Nggak tau,kita cek dilapangan basket ajah"ucap arif menarik lengan nakya menuju lapangan.
Lapangan terlihat sangat ramai tapi nakya dan arif belum melihat teman-temanya.
"Kok rame,ada apa?"tanya nakya pada salah satu siswa yang berada dilapangan itu.
"Ada siswa baru lagi main basket"ucap salah satu siswa.
"Oh"balas nakya singkat,karena ia tahu siapa orang dimaksud siswa tersebut.
"Dahlah balik ajah yuuk rif"ucap nakya menarik lengan arif.
"Nggak usah kita disni ajah,liatin dia"ucap arif dingin
"Hmm yaudah"balas nakya malas
Arif memperhatikan setiap gerak-gerik zakwan,sepertinya ia cukup hebat dalam permainan ini.
"Woyy dari mana ajah lo berdua?"tanya ecaa menepuk bahu nakya dari belakang.
"Anjim,ngagetin gue ajah lo"ucap nakya menyentuh dadanya yang terkejut
"Yah maap,abis gue kesel sih lo tadi main lari ajah,nggak ngajak gue,iss"ucap ecaa memutat bola matanya.
"Hmm maap"ucap nakya tersenyum.
"Na skarango cerita sama gue semua masa lalu lo tentang dia"ucap ecaa menatap nakya
"Iya gue pasti cerita tapi untuk sekarang gue nggak bisa,luka gue belum sembuh jadi gue belum siap cerita"ucap nakya.
Arif yang mendengar itu langsung menatapnya.ada rasa ingin tahu dihati arif,hanya saja ia tahu bagaimana perasaan nakya saat ini.ia akan menunggu waktu yang tepat untuk bertanya.
Nakya yang paham dengan tatapan arif hanya diam tersenyum.
"Nanti kamu akan tahu,cepat atau lambat,sabar saja"batin nakya
_heartbreak_
Hari-hari berlalu nakya masih tetap sama tidak menghiraukan zakwan yang selalu datang padanya bermohon agar diberi kesempatan.sedangkan arif masih berusaha menyingkirkan zakwan dari hidup nakya.