Jam menunjukan pukul 14:35 waktunya untuk seluruh siswa smk wiraswasta pulang.
Nakya berjalan keluar,sekarang ia akan pulang sendiri,karena permasalahnya dengan ecaa
"hmm arif mana yah?"ucap nakya pada dirinya sneidiri dan melihat kearah parkiran
"Nakya lagi nungguin siapa?"tanya mita pada nakya
"Lagi nunggu arif nih"ucap nakya
"Lahh arif baru ajah pergi"kata mita
"Pergi?,sama siapa?"tanya nakya
"Sama ecaa,tadi aku liat mereka pulang berdua"ucap mita
"Ohiya thanks yah"ucap nakya tersenyum paksa
"Iya,gue pulang dulu yah"balas mita lalu pergi
Cuaca mulai mendung menandakan hujan akan turun,Sedangkan nakya masih mematung ditempatnya.
"Segitu banget usaha lo buat dapetin arif yah caa"ucap nakya pada dirinya sendiri yang sudah dibasahi oleh hujan
"Nggak papa caa,gue nggak akan larang lo deket sama arif,begitu juga arif,gue hanya akan lihat apa arif akan ninggalin gue demi lo atau akan tetep bertahan sama gue"kata nakya lagi pada dirinya
"Naku?"panggil iki pada nakya
"Eh iya kak?"balas nakya yang sudah basah karena kehujanan
"Kenapa belum pulang?ini kamu udah basah?nanti sakit,ayok aku anter pulang"ajak iki pada nakya lalu memberikan baju hujanya pada nakya
"Kak iki perduli sama nakya?"tanya nakya yang masih menatap iki
"Iya aku peduli sama kamu,sekarang kamu pake yah,ayokk kita pulang"ucap iki
"Iya kak"balas nakya dan langsung memakai baju hujan milik iki
Nakya dan iki pergi meninggalkan sekolah,menyusuri setiap jalan yang sudah dibasahi oleh hujan
"Hujan hebat yah kak,dia nggak pernah kesakitan meskipun sering diinjak,ia juga bisa menyembunyikan kesedihan seseorang dengan airnya"ucap nakya yang memeluk iki tanpa sadar
"Iya,dia kayak kamu,kuat"ucap iki yang membiarkan nakya memeluknya
Setelah sampai dirumah nakya,ia langsung memberikan jas hujan iki.
"Ka terimakasih"ucap nakya tersenyum
"Iya sama²na,aku pergi dulu yah,kamu ganti baju terus minum air hangat biar nggak kedinginan"ucap iki lalu mengambil baju hujanya dan pergi
"Iya kak,ka iki juga"ucap nakya,menatap kepergian iki
Nakya langsung masuk kerumahnhya.dirumahnya sangat kosong mengingat ayah ibu dan adiknya pergi keluar kota
"Har ini aku sendiri lagi,nggak ada temen"ucap nakya lesu dan langsung merebahkan tubuhnya dikasur tanpa mempedulikan tubuhnya basah
Ting.suara notifikasi
Arif
Pulang sama iki enak yah😊
Nakya
Iya enak banget
Arif
Klo emg udh jnji sma iki,knapa nggk bilang?
Nakya
Klo udh janji sma ecaa knpa nggak bilang?
Arif
Kata ecaa kamu udh janji sma iki,trus minta di anterin sma aku
Nakya
Percya banget kamu sma ecaa?
Arif
Iyah,why?
Nakya
Oh nggak,gitu ajah trus
Arif
Apa aku slah?
Nakya
Nggak,aku yang slah
Ting
Ecaa
Gimana?
Nakya
Knpa caa?
Ecaa
Itu bru awal
Nakya
Segitunya kamu pengen rebut arif?
Ecaa
Bangett,npa skit hati?itu yg gue rsa wktu lo jdian sma arif
Nakya
Caa lo yg minta gue terima arif,trus lo nyalahin gue?slah gue apa caa?
Ecaa
Slah lo,,lo nggak pernah mau denger apa yang gue ngomong,lo ingat waktu gue bilang gue suka seseorang,yah lo pernah nanya tapi lo nggak ada niat buat bantu gue
Nakya
Caa gue capek berdebat sama lo
Ecaa
Maf na,gue nggak akan pernah berhenti ganggu hubungan lo,sebelum gue dapetin arif!
Nakya
Silahkan,gue nggak akan ngelarang lo,cuman satu mainya jangan dari belakang
Ecaa
Read✔
Nakya mematikan hpnya,ia sangat malas hari ini.
"Aghhh gue benci,gue benci lo arif,lo yang bikin persahabatan gue sama ecaa hancur"teriak nakya pada kamarnya.
Karena sudah merasa lelah nakya tertidur dalam keadaan basah karena blum mengganti pakaianya.
