Setelah sampai di lapangan,mereka berlima duduk membentuk lingkaran,nakya disamping arif begitupun dengan ecaa yang berada di samping kiri arif.
"Oke jadi skarang kita nyanyi lagu apa?"tanya arif
"Hmm lagu apa yah?"pikir nakya sambil menunjuk kepalanya
"Gimana kalo lagu adista ajah"sambung ical
"Ah iya pas banget tuh,apalagi cuacanya adem banget gini"ucap bima
"Iya tapi adista lagu yang mana?"tanya nakya
"Adista aku dan dia"sambung ecaa tersenyum
"Wahh pass banget nih,cinta persahabat kalian,wkwkw"ucap ical tertawa
"Wokey"ucap arif yang kemudian memainkan gitarnya
Sedangkan nakya langsung mulai bernyanyi.
"Terasa indah saat bersamamu
Terasa damai saat disampingmu
Namun kini yang terjadi
Engkau membagi cinta dengan sahabatku
Dua cinta terbagi antara aku dan dia
Yang ternyata sahabatku sendiri
Kurelakan kau bersamanya asalkan engkau bahagia
Biarlah derita ini kini kutanggung sendiri
Ku tak mau di dua bila harus menderita
Menahan segala sakit dan perihnya
Kurelakan kau bersamanya asalkan engkau bahagia
Biarkan derita ini kini ku tanggung sendiri
Dua cinta terbagi antara aku dan dia
Yang ternyata sahabatku sendiri
Kurelakan kau bersamanya asalkan engkau bahagia
Biarlah derita ini kini kutanggung sendiri
Dua cinta terbagi antara aku dan dia
Yang ternyata sahabatku sendiri
Kurelakan kau bersamanya asalkan engkau bahagia
Biarlah derita ini kini kutanggung sendiri
Dua cinta terbagi antara aku dan dia
Yang ternyata sahabatku sendiri
Ku relakan kau bersamanya asalkan engkau bahagia
Biarlah derita ini kini kutanggung sendiri"
Nakya sangat mengahayati lagu tersebut karena lagu yang ia nyanyikan adalah kisah percintaan antara ia,arif dan ecaa.
"Duhh jadi baper gue"ucap bima memeluk ical
"Idihhh alay li anjim,lepas ih"ucap ical mendorong tubuh ical
"Gue yang baper kali itu kan kisah kita kan caa rif?"ucap nakya mengangkat kedua kening pada ecaa dan arif
"Hehe iya"ucap ecaa tersenyum paksa
"Tapi sekarang udah nggak lagi"sambung arif yang menaruh gitarnya
Nakya hanya memutar bola matanya malas"iyain ajah deh biar yang ngomong seneng"ucap nakya
"Na kok gue jadi kepikiran sama siswa baru itu yahh,pengen banget liat dia"ucap ecaa seolah berfikir
"Iya juga sih,gue juga"balas nakya menggeleng kepalanya
Begitu juga dengan ecaa"terus nih na,katanya dia kesini cuman pengen ketemu sama mantan dia,lebay nggak sih?"tanya ecaa pada nakya
