part 26

48 3 0
                                    

Dua hal yang sangat sulit untuk dilakukan adalah saat dimana kamu harus mengiklaskan tetapi keadaan memaksamu untuk mendapatkanya
                                                          _Ecaa rafista melly

Nakya berlari kekelasnya,ia sudah tidak menangis,hanya saja ia bingung apakah harus melepaskan arif untuk sahabatnya,atau mempertahankan arif dan  melepaskan persahabatanya dengan ecaa

"Aghhh,gue benci situasi saat ini,kenapa harus ecaa?kenapa nggal orang lain ajah?kenapa harus lo yang jadi saingan gue,aghhhh"teriak nakya didalam kelas

""Nakya lo kenapa teriak?'tanya mawar yang tiba²datang bersama dengan teman²nya

"Nggak papa"balas nakya dingin

"Cerita ajah nggak papa kok"ucap mawar yang duduk disamping nakya

"Nggak kok"ucap nakya tersenyum paksa

"Yaudah kalo ada masalah cerita aja yah"balas mawar

"Iyah"ucap nakya singkat

Jam pelajaran pun berlangsung.nakya tidak fokus dengan palajaran yang sedang dijelaskan

"Nakya?"panggil bu intan

"I..iya bu?"tanya nakya yang tersadar dari lamunanya

"Kamu sedang melamun di jam saya?"tanya bu intan yang terlihat ingin marah

"Hmm anu,itu,eh,iya,eh nggak bu,aah tau ah,ngomong ajah ibu"ucap nakya mengacak rambutnya

"Heii,dasar siswa kurang ajar,sekarang kamu lari"ucap bu intan

"Lari dari mana bu?"tanya nakya tersenyum malu

"Lari dari masalah kamu,yah lari dilapangan lah"ucap bu intan memutar bola matanya malas

"Berapa putaran bu?"tanya nakya lagi

"Sekali putara"sambung bu intan marah

"Setengah putaran,matikan sel kulit mati dan kotoran,tar putar di wajah bilas multivitamin"sambung nakya yang menyanyinkan lagu iklas

"Nakya kamu lari sekarang atau ibu tambah jadi 10 putaran"teriak bu intan yang kesal dengan sifat nakya

"Eh jangan bu,aduh capek tau bu"ucap nakya mengibas rambutnya,lalu pergi kelapangan

Ada banyak sekali orang dilapangan.banyak cogan yang berada dilapangan basket.ada juga beberapa dari mereka duduk didekat lapangan

"Huhh,panas banget malah disuru lari,nggak papa,seenggaknya ini bisa ngurangin pikiran gue"ucap nakya yang mulai berlari.

Sepanjang lapangan nakya berlari,ia memutuskan 5 kali putaran.

Arif yang melihat itu langsung pergi kearah lapangan untuk menemui nakya dan memberi jawaban tentang pertanyaan tadi,namun saat ia hendak kesana,iki sudah tiba lebih dulu

"Naku kamu kenapa lari?"tanya iki

"Ini kak,aku dihukum"balas nakya mengelap suarnya

"Nih aku bawa minum,kamu minum ajah"ucap iki memberikan sebotol minuman dingin

"Wahh trimakasih kak,huhh lumayan"ucap nakya dan langsung meminum minuman tersebut.

Sedangkan arif terdiam ditempatnnya.

"Kenapa gue nggak pernah ada disaat lo butuh na?kenapa gue selalu gagal buat ngebahagiain lo?"tanya arif pada dirinya.

Saat arif hendak berbalik tiba²ecaa datang dan menghampirinya.

"Eh rif kok disini,kenapa nggak temuin naku?"tanya ecaa pada arif

"Oh nggak kok,gue cuman lewat ajah"balas arif

"Oh gitu yah,lo pulang bareng siapa"tanya ecaa

"Bareng naku"balas arif singkat

"Kata naku dia pulang bareng iki"ucap ecaa berbohong

Dari lapangan nakya menatap arif yang sedang berbincang dengan ecaa

"Caa ternyata lo hebat yah,usaha lo terlalu kuat,gue harap lo nggak main dari belakang"batin nakya

"Liatin apa?"tanya iki

"Oh nggak kok"balas nakya tersenyum

"Nakya pulang bareng aku yah"ajak iki pada nakya

"Maaf kak,aku mau pulang bareng arif"ucap nakya

"Ohiya udah nggak papa"balas iki tersenyum

Lalu iki pergi dari lapangan meninggalkan nakya

                                   Rifki adipati

                                   Rifki adipati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
heartbreak(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang