Setelah sekian lama bertengkar akhirnya pertemanan nakya dan ecaa kembali membaik.
"Aghh caa akhirnya pertemanan kita baik² ajah yah,kangen gue sama lo"ucap nakya pada ecaa
"Sama na gue juga,nyesel gue marahan sama lo waktu itu"ucap ecaa
"Iya nggak usah diinget²"ucap nakya
Setelah lama berbincang akhirnya mereka masuk kekelas memulai jam pelaran pertama.
"Woaah lama bener"ucap nakya menguap
"Nakya gabriella kenapa kamu menguap?"tanya bu intan
"Ngantuk lah buk masa nguap lapar"ucap nakya
"Kalo kamu mengantuk sebaiknya cuci wajahnya kamu"ucap bu intan pada nakya
"Iya bu,saya izin dulu yah"pamit nakya keluar
"Hmm iya,setelah itu kembali kekelas"ucap bu intan melanjutkan pelajaranya.
Setelah membasuh wajahnya nakya memutuskan untuk terus kekantin.
"Kekantin ajah ah,lagian 5 menit lagi dia keluar"ucap nakya yang langsung pergi kekantin.
"Eh na kamu nggak masuk?"tanya arif
"Masuk kok,cuman udah bosen ajah di kelas bentar juga keluar kok gurunya"ucap nakya duduk bersama teman arif.
"Na lo berdua udah balikan?"tanya bima
"Iya udah,hehe"ucap nakya tertawa
"Lo berdua itu kalo nggak bisa pisah nggak usah deh nyoba² buat putus"ucap ical menepuk bahu arif
"Iya pakk,saya ngerti"sambung nakya
"Eh na kamu nggak pesen makanan?"tanya arif
"Mau sih tapi.."ucap nakya terputus
"Biar gue pesenin,mie sama nutrisari dingin"ucap arif tersenyum pada nakya
"Hehe iya,hapal juga yah kamu"balas nakya tersenyum
"Ehmm jiwa jombloku meronta²"sindir bima
"Sabar bim,gue juga jomblo kok,lo sama.."ucap ical
"Nggak cal gue nggak suka batang"sambung bima
"Apaansih,jangan ngaur deh"ucap nakya memutar bola mata malas
"Jagain pacar gue,jangan di coba² nyentuh"ucap arif yang langsung pergi
"Iya bosku"ucap bima dan ical
"Cal,bim,arif itu pinter nggak?"tanya nakya
"Widihh meragukan seorang arif saputra lo,aduhh parah lo na,nggak bisa di bawa lo"ucap ical seolah menghapus air matanya yang tidak ada.
"Serius gue nanya,arif itu pinter?"tanya nakya
"Iyalah masa seorang arif bodoh,dia bodoh sih kalo soal cinta"ucap ical
"Oh gitu"balas nakya seolah berfikir
"Ngomongin aku?"tanya arif yang tiba² datang
"Nih pacarlo nanya lo pinter apa nggak"ucap bima
"Terus?"tanya arif lagi
"Yaudah gue bilang elo pintar"ucap ical
"Oh"balas arif singkat
"Nih makananya"ucap bi tuti
"Makasih bi"ucap nakya tersenyum
"Iya"balas bi tuti yang kemudian pergi