part 34

41 2 0
                                    

Keeseokan harinya nakya pergi kesekolah sendiri.

"Hufft semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin"ucap nakya yang turun dari tangga

Ting.suara notifkasi berbunyi

Ka iki
Naku kamu hari kesekolah?

Nakya
Iya kak

Ka iki
Aku jemput yahh

Nakya
Hmm,nggak usah kak,ntar repotin lagi😅

Ka iki
Nggak kok,nggak ngerepotin🤣

Nakya
Ohya udah kak,aku udah siap nih

Ka iki
Otw,tpi nggak papa kan aku jemput kamu?arif nggak marah?

Nakya
Nggak kok,arif sama aku juga udahan

Ka iki
Ohiya otw bentar yah lima menit nyampe🤣

Nakya
Wokeyyy

Setelah lima menit menunggu akhirnya iki pun tiba dirumah nakya

"Assalamualaikum naku"ucap iki depan rumah nakya

"Waalaikum salam,bentar kak"balas nakya dari dalam rumah

Nakya pun keluar dari rumahnya.

"Yokk kak"ucap nakya tersenyum

"Kamu manis yah kalo lagi senyum"ucap arif tersenyum pada nakya

"Yakin aku manis?,tapi tadi aku coba rasa senyuman aku asin lo"ucap nakya tertawa

"Dasar bocil"ucap iki tertawa pula

"Ayokk kak ntar telat loh"balas nakya yang langsung memakai helm

"Yokk"ucap iki.

Saat diperjalanan iki bertanya pada nakya

"Na boleh nanya?"tanya iki

"Nanya apa kak?"balas nakya

"Kamu beneran udah nggak sama arif?"tanya iki sedikit tersenyum kaku

"Hmm iya,why kak?"balas nakya yang tersenyum tulus

"Siapa yang mutusin?"tanya iki lagi

"Aku,hehe"ucap nakya tertawa paksa

"Oh yaudah"balas iki yang kemudian terdiam

Sesampainya nakya dan iki disekolah ecaa dan arif pun tiba.arif tersenyum sedih pada nakya.

"Apa ini alasan kamu buat ninggalin aku na?"batin arif

"Semoga lo nggak berfikir iki alasan gue ninggalin lo"batin nakya

"Eh na udah nyampe?"tanya ecaa tersenyum

"Udah kok,ini bareng ka iki,yakan kak?"ucap nakya tersenyum

"Iya"balas iki

"Oh yaudah aku duluan yah sama arif"pamit ecaa

"I..iya"balas nakya kaku.sebenarnya nakya masih sangat mencintai arif hanya saja ia tau ecaa lebih mencintai arif.

"Na?ecaa alasan lo mutusin arif?"tanya iki menatap nakya yang terdiam

"Hmm,iya kak"balas nakya

"Kenapa?"tanya iki

"Karna dia sahabat aku,jadi aku ngorbanin perasaan aku ke dia"ucap nakya tersenyum

"Kalo dia nganggap kamu sahabat dia,dia nggak bakal ngerusak hubungan kamu,na waktu aku aku tau kamu jadian sama arif,hati aku sakit na tapi aku slalu berfikir jika aku merusak hubungan kamu sama arit itu artinya aku ngerusak kebahagiaan kamu"ucap iki yang menyentuh bahu nakya

"Bukannya cinta yang sesungguhnya adalah mengiklaskan kak?"tanya nakya pada iki

"Iya,tapi nggak gini na,kamu sakiti diri kamu sendiri"ucap iki yang merasa sedih melihat wajah nakya

"Ka iki udah nggak ada perasaan sama aku?"tanya nakya

"Perasaan aku masih sama na,aku nggak pernah lupain kamu,tapi aku nggak mau egois dengan cara ngerusak hubungan kamu"ucap iki memeluk nakya tidak perduli dengan omongan orang

"Kak perjuangin aku yah,buat aku bisa cinta sama kakak,bantu aku lupain arif,jangan ingatin aku tentang dia"ucap nakya meneteskan air matanya.

Tanpa disadari oleh nakya dan iki, arif sedang menatap mereka berdua,tangan sudah sangat geram melihat iki memeluk nakya

"Gue nggak akan biarin lo dapetin nakya ki"ucap arif

"Apa ini saatnya aku membuka hati untuk orang lain?,apa aku bisa lupain arif?"batin nakya

"Kita kekelas yah"ajak iki menarik tangan nakya

"Iya kak"balas nakya tersenyum

Jam pelajaran pun dimulai.kelas nakya sedang lowong sedangkan kelas arif sedang ada mapel olahraga dan arif sedang bermain basket.

"Semangat riff"teriak ecaa yang dibalas senyum oleh arif. Sedangkan nakya hanya melihatnya jauh dari lapangan

"Lo ganteng banget rif,andai ajah sekarang ini gue yang ada disana mungkin gue bakal seneng banget

Nakya keluar dari kelasnya dan pergi kelapangan basket untuk melihat arif dan teman²lainya bermain basket.arif menatap nakya tersenyum sedangkan nakya hanya memalingkan wajahnya

"Lo penyemangat utama gue na"batin arif

"Tahan na,inget lo bukan siapa²nya dia,tahan tahan"batin nakya

"Eh na lo disini?"sapa ecaa menghampiri nakya

"Iya,lagi liatin mereka main basket"ucap nakya tersenyum

"Mereka ajah yah jangan arif,gue nggak rela,hehe"ucap ecaa tersenyum

"Nggak kok"balas nakya.

Akhirnya permainan pun berakhir,ecaa mengampiri arif dengan membawakan minuman dingin.

"Nih rif,kamu kayaknya kepanasan banget deh"ucap ecaa memberikan minuman kepada arir.

"Makasih caa"ucap arif tersenyum

"Sama²sayang"balas ecaa

Sedangkan nakya menatap arif sedih.

"Secepat itu yah kamu lupain aku"ucap nakya tersenyum

"Na lo nggak ada niat buat nganterin gue minuman?"batin arif

"Eh na kamu kok disini?udah makan belom?"tanya iki yang tiba² datang

heartbreak(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang