20. Karena Orang lain

331 18 0
                                    





Malamnya Yena menyuruh Taehyung untuk datang ke rumah sakit, mengantar makanan untuk Jungkook karena dia mendapat giliran jaga malam. Taehyung berfikir sekalian untuk menceritakan rencananya bekerja ke luar negeri. Taehyung sudah mengirim pesan ke suadaranya, katanya dia langsung saja datang ke ruang istirahat para dokter.

Tok tok tok...

"Permisi~"

Kepala Taehyung sedikit mengintip ke dalam, ternyata di dalam sangat ramai.

"Tae, masuk aja"

"Oke"

"Dia siapa Jung?". Kata pria yang badannya sedikit tambun yang duduk di sebelah kiri Jungkook.

"Hehehe... nama saya Taehyung, Kim Taehyung, senang bertemu dengan kalian".

Taehyung menjabat semua orang yang dia kira teman-teman Jungkook, sekitar 15 orang, dan mereka semua juga memperkenalkan dirinya, btw ini ruangan istirahat khusus untuk laki laki.

"Dari Mama". Taehyung menyerahkan rantang berisi makanan kepada Jungkook

"Duduk gih"

Yang diperintah segera menuruti, dia duduk di sebelah kursinya yang kosong.

Salah satu temannya yang Taehyung tau namanya adalah Bambam tiba-tiba nyeletuk, "Apa lu kembarannya Jungkook?"

"Hahaha apa kami mirip?"

"Enggak sih hehe"

"Iya kami memang saudara kembar, tapi kami gak mirip satu sama lain, aneh kan ya? hahaha"

"Wah kalian ini saudara kembar yang unik ya haha..". Itu Minho yang bicara

"Beneran unik haha.. bahkan kelakuan kami mirip orang tua kami, aku mirip Mama btw haha.."

"Jangan jangan perangainya Jungkook mirip Papanya ya?". Hoshi

"Memang hahaha..."

"Tapi tinggi kalian kok beda ya?". Bambam.

"Tau tuh, masa gue yang sulung dari SMA sampe tamat kuliah tinggi gue tetep beda 15 cm njir, gak adil banget sumpah"

"Ah kirain lu adeknya"

"Wah emang muka gue awet muda ya haha..."

"Tinggi lo kek bocah kalo kalian jalan bedua hahaha". Seungkwan

"Haiss bully teroosss... untung temanya Jungkook".
Taehyung mengerucutkan bibirnya, kesal, karena terus saja disudutkan oleh teman-temannya Jungkook.

Mereka masih asik mengobrol sampai tak terasa sudah 2 jam berlalu, mereka semua pamit untuk giliran jaga malam, sedangkan Jungkook minta ijin untuk mengantarkan saudaranya ke parkiran.

Karena sibuk mengobrol yang lain dia jadi lupa membicarakan perihal rencanya kerja ke luar negeri. Masih ada lain waktu lagi, batinya.

Besok paginya Taehyung kembali ke apart dan sibuk mempacking barangnya di bantu dengan Taekuk.

"Lu mau pindah?". Ucapnya dengan nada sedih.

"Iya, gue mau tinggal di rumah aja, lagian gue udah 2 bulan gak tinggal di apart, sayang uang sewanya kan?"

Taekuk berhenti memasukkan buku-buku ke dalam dus, "Lalu gue gimana?". Menatap sedih ke arah tuannya yang berada di dapur.

"Gimana apanya?". Ucapnya tanpa menoleh.

"Gue kan gak bisa ikut masuk ke dalam rumah lo"

"Ntar lu juga ikut gue pergi, gue gak lama kok tinggal di rumah, mungkin sekitar 1 bulan lagi gue pindah"

Maaf Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang