7. Sangat Nyaman (Part 2)

313 23 2
                                    


_Haeji pov_

"Kakak yakin mau sekolah?". Tanya Mingyu

"Iya, lagian juga udah sembuh kok".

Aku juga heran kenapa bisa sembuh cepet, padahal biasanya butuh waktu 1/2 hari, tapi hari sabtu kemaren setelah sadar aku merasa sudah lumayan mendingan, rasa lemas karena deman juga sudah tak terasa.

Kata Gyu, Jungkook yang menghilangkan energi negatif ditubuhku, makanya aku cepat sadar dan pulih. Mungkin benar apa yang dikatakannya, aku sudah tau jika Jungkook seorang indigo dan mengetahui beberapa saat yang lalu kalau Jungkook punya kekuatan unik juga, dan sejak tau aku jadi merasa nyaman jika berdekatan dengan Jungkook.

"Tapi...."

"Sssttt... udah, gih cepetan berangkat, ntar Hyungie sama Jungie keburu dateng". Sahut Bunda

"Iya bun". Mingyu

"Ekhem... emang Ayah gak ada niatan beliin mobil ato montor gitu".

Benar juga, sudah sejak SD kita selalu diantar jemput oleh Ayah.

"Gak ada!... kamu juga masih belum cukup umur buat punya SIM, gausah minta aneh aneh". Kekeh bunda.

"Ayahh~".

Mingyu merajuk karena permintaannya tidak dituruti, aku hanya menahan tawa saat melihatnya begitupun Ayah.

"Turuti saja mau bundamu". Ujar ayah kalem

Ini yang aku suka dari Ayah, sikapnya yang kalem dan tegas, selalu tersenyum kepada siapapun, berkepribadian baik. Bisa dibilang aku penggemar nomor dua ayah setelah bunda, aku juga ingin punya kepribadian sama seperti ayah, aku munyukai semua yang ayah lakukan dan aku ingin meniru kebiasannya juga.

"Yaelah~ bunda gak asik ah"

Ttiinnn......

Ttiiiinnn.......

"Noh dah ditungguin tuh, buruan berangkat". Ucap Bunda

Sepertinya si kembar sudah menjemput kami.

"Berangkat ya Bun, Yah~"

"Haeji berangkat dulu Yah, Bun".

Kita pamitan sebelum berangkat, itu rutinitas kita saat pagi.

"Iya hati hati". Ayah

"Jangan lupa bekalnya dihabisin ya". Bunda

"Siaapp". Ucap kami bersama

Setelah keluar dari pintu utama aku melihat Taehyung sudah stanby di dalam mobil.

"Skuy berangkat"

"Btw Ayah bunda kok gak keluar". Tanyanya

Kami menghampiri mobilnya, aku membuka pintu penumpang diikuti Mingyu dibelakangku. "Bunda gampang capek akhir akhir ini, maklum hamil tua"

"Oh~".

Setelah aku masuk aku tak melihat Jungkook.

"Loh Jungkook mana?".

"Sakit kak"

Suara pintu mobil tertutup, Mingyu sudah duduk disampingku "Keknya kemaren sabtu baik baik aja dah"

"Setelah pulang dari rumah kalian Jungkook ke sekolah dulu, sibuk main perang perangan sama penghuni sana".

Taehyung mulai melajukan mobilnya keluar halaman rumah kami menuju sekolahan.

"Maksudnya Jungkook bertarung sama lelembut gitu?"

"Iya gitu maksud gue"

Awalnya aku gak paham dengan pembicaraan mereka, tapi yang bisa aku pahami Jungkook sakit karena bertarung dengan mereka, mereka siapa?...

Maaf Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang