06 - Break

146K 6.3K 33
                                    

Dean dan alea melangkah turun ke lantai bawah, pergi ke ruang makan lalu mengambil duduk di hadapan Shinta dan juga kevin.

"Anak mama mau pergi kemana pagi pagi? Tumben banget masih pagi udah gandengan tangan. " Shinta menatap anak dan menantunya secara bergantian.

"Mau kencan kan pasti, iya kan? " Dea menatap kakaknya lebih dekat lagi.

"Atau kak Dean mau ngajakin kak alea check-in ke hotel?"

"Kakak mau bikinin dea ponakan?"

"Ini beneran mau bikinin Dea ponakan. " Tanya Dea exited.

"Nganterin alea pergi ke kampus. " Dean menegaskan ucapannya.

"KAMU BENERAN MAU NGANTERIN ALEA PERGI KE KAMPUS? " Shinta menatap anaknya shock.

"Mama gak salah denger kan? "

"Tumben kamu gak nyuruh kang Ilham?  lagi kesambet apa sampai mau nganterin alea pergi ke kampus pagi pagi? " Kevin menatap anaknya itu heran.

"Takut istrinya direbut cowok lain mungkin, Iya kan? Bilang aja kalau iya. Gak usah gengsi. " ledek Dea.

"Bilang aja kalau kamu itu udah cinta kan sama alea? " sahut shinta.

"Jadi kapan mau proses bikinin mama cucu?" tanya Shinta.

"Hari ini kita makan diluar. " ucap dean.

"Kenapa? bibi udah masak banyak hari ini. " alea menatap suaminya itu bingung.

"Sayang, kita makan diluar ya hari ini. " Dean menggandeng tangan istrinya itu.

"Kalau udah sayang sayangan kayak gini, berarti bisa dong cucu mama cepet rilis nya. "

"Ini bekal hari ini, bibi masakin nasi goreng spesial buat non Alea sama den dean, biar bisa dimakan di dalam mobil nanti. " Bi Mina memberikan bekal makanan kepada alea.

"Bibi sengaja bikinin bekal cuma satu, biar ada adegan romantis nanti waktu sarapan di dalam mobil. " ujar bi mina.

"Bibi pinter banget deh, Dea aja gak kepikiran. " ucap Dea

Alea segera meraih kotak bekal itu dari tangan Bi Mina. "Makasih banyak bi."

"Bekalnya harus habis, awas kalau sampai gak habis. " Bi Mina memperingatkan.

"Pasti habis dong. "

"Jangan lupa dimakan berdua, itu porsinya sengaja bibi banyakin. " ucap BI Mina.

"Bibi tenang aja, bekal ini pasti habis. "

"Alea pamit dulu. "

"Hati hati dijalan non."

"Mama, papa. Alea berangkat ke kampus ya. " Alea mencium punggung tangan Shinta dan juga Kevin secara bergantian.

"Belajar yang benar. " kevin memperingatkan.

"Lea jangan lupa......." Shinta memberikan kode mata lewat menantunya itu.

"Bikinin mama cucu. " sambungnya. Membuat dean malas.

Dean menyetir mobilnya dengan kecepatan sedang, sorot mata laki laki itu fokus menatap jalanan.

My Husband Is Actor.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang