09.00
Dean membuka matanya perlahan, sorot mata laki laki itu menatap sekelilingnya. Namun, tidak menemukan keberadaan istrinya.
Dean segera turun dari tempat tidur lalu membuka pintu kamar mandi, sorot mata laki laki itu membulat menatap alea yang tengah berendam di dalam bath-up dengan kondisi mata terpejam.
Dean menepuk pipi istrinya berkali kali, tidak ada respon apapun dari wanita itu.
"Ck. " umpat dean.
Dean segera mengendong tubuh alea, menaruh tubuh istrinya itu diatas ranjang.
"Sayang. " Dean menepuk pipi alea berkali kali, berharap agar wanita itu membuka matanya.
Alea membuka matanya perlahan. Wanita itu bangun dengan tatapan mata kosong.
Dean menghembuskan nafasnya lega. "Kalau sampai kamu kenapa napa gimana hah?!!! "
"Ngapain tadi di dalam kamar mandi " ucapnya dengan nada meninggi.
"Jangan bikin aku panik "
"Kalau sampai kamu kenapa-napa gimana tadi?!" Bentak dean.
Alea menatap suaminya, air matanya tiba tiba jatuh.
Dean menarik tubuh istrinya, membawa wanita itu kedalam dekapannya. "Jangan pernah lakuin ini lagi. " ucap Dean sembari mencium kening alea.
"Maafin aku. " Lirih alea.
"Lupain semuanya, lupain kejadian kemarin malam. " Ucap dean sembari mengusap punggung wanitanya.
"Aku kemarin gak minum alkohol, kamu percaya kan sama aku? "
"Kemarin malam kepala aku tiba tiba pusing, aku lihat semuanya blur. "
"Kamu mau apa? " dean menatap istrinya serius.
"Mau beli album haechan? " dean mengusap wajah istrinya.
Alea menggelengkan kepalanya.
"Aku harus ngelakuin apa biar mood kamu balik lagi? "
"Aku lagi gak pengen apa apa. "
"Sayang. " Dean menatap alea serius.
"Aku lebih suka sama sifat kamu yang bawel, yang setiap hari cerita apapun ke aku. Daripada kamu diem kayak gini. "
"Jangan bikin aku khawatir. "
"Kamu mau haluin haechan? Aku bakalan dengerin. " ucap dean.
"Aku kemarin malam bohong sama kamu, aku bilang kalau aku bakal datang ke acara birthday party Adit. Padahal, aku datang ke acara birthday party rangga. "
"Rangga gak akan gangguin aku lagi kalau aku datang ke acara dia, makannya aku mau buat datang."
"Kalau aku jujur, aku takut kamu gak akan kasih izin. "
"Lain kali jangan bohong, aku gak suka. Kalau ada apa apa sama kamu, aku juga ikutan panik sayang. " ucap dean.
Alea menganggukkan kepalanya. "Kamu marah?"
"Gak marah, aku cuma khawatir, besok jangan diulangi lagi."
"Janji gak akan diulangi lagi. "
Alea mendudukkan badannya.
"Aku mau pakai baju. " Ucap alea yang sedari tadi menutupi tubuhnya dengan selimut tebal.
Dean beranjak turun dari ranjang, laki laki itu membuka lemari yang ada di dalam kamarnya.
Dean mengambil baju oversize miliknya dan memberikan kepada alea.
"Mau pakai atau gak? "
"Kalau gak mau juga gakpapa. "
"Baju kamu masih dirumah mama. "
"Ini rumah siapa? "
"Rumah kita. Aku sengaja bawa kamu pulang kerumah ini biar mama gak tau keadaan kamu kemarin malam. " ucap dean.
Dean, menarik tangan istrinya, membantu alea memakai baju miliknya itu.
"Kamu pengen makan apa? "
"Ayo turun kebawah. " Ajak dean.
"Dibawah ada Bi Siti. Pasti bibi masak banyak hari ini. "
"Bi Siti? "
"Asisten rumah tangga disini. "
"Nanti aku kenalin kamu ke Bi siti sama pak Jono."
Alea mengangguk, wanita itu mengikuti langkah dean.
"Kamu gak mau pakai baju? " alea menatap dada dean yang terekspos jelas.
Laki laki itu meraih baju miliknya dan segera memakainya.
Dean dan alea keluar dari dalam kamar untuk pergi ke ruang makan.
"Selamat pagi den dean, non alea," Sapa Bi siti. Art rumah.
"Hai bi. " Sapa alea.
"Itu Bi Siti namanya. " ucap dean.
"Yang lagi di depan namanya pak Jono, security rumah disini. "
"Kamu harus kenal sama orang yang kerja dirumah ini. "
"Kalau misalnya kak rey gak tinggal dirumah ini, bibi sama pak Jono tinggal dirumah ini cuma berdua? "
"Bibi sama pak jono itu udah jadi suami istri, gapapa kalau mereka berdua tinggal dirumah ini. " Ucap dean.
"Kenapa kamu gak pernah cerita soal rumah ini."
"Nunggu waktu yang tepat. "
"Kak rey sering pulang kerumah ini bi? " Tanya alea kepada Bi siti.
"Dia pernah bawa cewek gak bi kerumah ini? "
BI Siti menatap dean sedikit ragu. Takut menjawab pertanyaan dari alea.
"Belum pernah non. Cuma Bu Shinta, non Dea, Laura sana non alea aja perempuan yang pernah datang kerumah ini. "
"Den dean, pulang kerumah ini kalau lagi ada masalah. Kalau pikirannya kalut, den dean selalu pulang kerumah ini buat nenangin diri. " Ujar Bi siti
"Tapi semenjak nikah sudah jarang datang ke rumah ini. Ini baru pertama kalinya den dean datang kerumah ini sambil bawa non alea. "
"Ini juga pertama kalinya aden datang ke rumah dengan keadaan hati yang bahagia. Bibi seneng deh. " Ujar BI Siti.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Actor.
RomansaAkibat perjodohan gila yang sudah direncakan oleh kedua orang tua, membuat dean dan alea terjerat status menjadi pasangan suami dan istri. Bisa menikah dengan aktor laki laki tampan dan terkenal adalah sebuah keberuntungan, karena itu adalah impian...