Part 11

982 213 23
                                    

Baby, Do You Miss Me Too?

Baby, Do You Miss Me Too?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▫▫▫

Ketukan pintu terdengar.

"Masuk." Suara terdengar dingin dan tegas.

"Maaf mengganggu waktu Anda Tuan, nanti siang Anda akan menghadiri rapat dengan OSH Group untuk membahas pembangunan Mall di Tiongkok, maaf saya yang menyampaikan ini karena Byun Baekyhun ada keperluan sebentar," kata Krystal panjang lebar.

"Aku akan memikirkannya, hubungi Baekhyun untuk mempersiapkan berkas." Perintah Jaehyun tanpa memandang lawan bicaranya.

"Baik, Tuan, Permisi." Krystal membungkuk dengan sopan.

Jaehyun sedang membolak-balik dokumen yang sedang ia baca untuk di analisa. Baru kali ini ia bosan membaca dokumen, ini sangat membosankan untuknya, sejak mengetahui Jiyeon bekerja di sini ia tidak fokus, Jaehyun mencoba untuk fokus dengan dokumen yang berada di depannya saat ini. Namun tetap saja ia tidak bisa fokus. Yang ia pikirkan hanya Jiyeon.

"Argh!" Jaehyun mengendorkan dasinya "Bisakah aku fokus!" kata Jaehyun pada dirinya sendiri. Pikirannya melayang ke kajadian di kamar hotel kemarin, Jiyeon yang mengatakan tidak menikah bersama Mingyu. Ucapan Jiyeon terus menerus diputar di otaknya seperti radio rusak.

"Mengapa ia tidak ingin berkata jujur, apa ia takut Sehun mengetahui kebenarannya?"

Jaehyun menggelengkan kepala lalu mulai membaca dokumen tersebut. Ia membaca satu persatu dan sesudah itu menandatangi dan memisahkan mana yang sudah sah atau belum. Ia melanjutkan membaca dokumen selanjutnya akhirnya Jaehyun larut dalam pekerjaannya.

Tak lama kemudian, terdengar suara ketukan yang berasal dari pintu ruangannya "Masuk." katanya dengan datar.

"Permisi sajangnim".

Suara itu...

Jaehyun bangkit dari tempat duduknya, ia melihat surai indah yang diikat asal. Namun, tak sedikitpun mengurangi kecantikan Jiyeon, Wanita itu sedang memasukkan sampah dalam plastik besar berjongkok membuka plastik itu.

"Kau tidak ingin berhenti di perusahaanku?" tanya Jaehyun yang membuat pergerakan tangan Jiyeon berhenti.

"Park Jiyeon." Panggil Jaehyun, Jiyeon masih diam bergeming di tempatnya "Jawab aku." Jaehyun menarik tangan Jiyeon untuk berhadapan dengannya.

"Kau mengabaikanku?" bentak Jaehyun "Kau lucu! bukankah berbohong akan memperpanjang masalah ... kau tak ingin berhenti?"

"Maaf sajangnim, kau bisa memperjelas ucapan mu? Aku tidak mengerti." Bisa Jaehyun simpulkan jantung Jiyeon berdetak dua kali cepat karena Jaehyun melihat gestur tubuh Jiyeon yang menegang dan wajahnya terlihat ketakutan.

"Katakan jujur kenapa kau berbohong kau tidak menikah bersama Kim Mingyu?"Jantung Jaehyun berdesir hebat, dengan pertanyaan yang sangat sensitif baginya, luka yang masih membekas ini terasa sangat menyakitkan.

[✔] Baby, Do You Miss Me Too?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang