Part 22

917 139 40
                                    

Baby, Do You Miss Me Too?

Krystal melangkahkan kakinya dengan ragu memasuki coffe shop, gadis itu tak berhenti meremas ponsel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Krystal melangkahkan kakinya dengan ragu memasuki coffe shop, gadis itu tak berhenti meremas ponsel. Setelah sampai di tempat ia melihat wanita yang sedang duduk sendirian, menyesap harumnya kopi, wanita yang memakai pakaian berwarna hitam itu Park Jiyeon.

"Kenapa masih berdiri, duduklah." Suara Jiyeon keluar, ia menatap Krystal yang penuh keraguan.

"Apa yang mengganggumu."

Krystal telah duduk, ia masih enggan untuk bicara, Krystal perlahan mengangkat kepalanya menatap Jiyeon, yang mengukir senyuman tipis. Krystal sangat berusaha untuk menghentikan rasa takutnya.

"Apa yang kau hawatirkan? cerita lah padaku."

"Tidak apapun," ujar Krystal dengan cepat menggelengkan kepalanya. Ia semakin meremas rok, untuk menceritakan keseluruhan tentang Baekhyun, ia diluputi keraguan, karena ia sudah berjanji, besar kemungkinan jika ia membocorkan masalah ini pada Jiyeon si calon korban Baekhyun, ia akan di bunuh? Itu opsi pertamanya. Namun, di dalam benak Krystal ia harus menceritakan, bukankah ia bisa meminta perlindungan kepada Jiyeon ataupun Jaehyun.

"Kau berbohong, kau menelan ludah mu, artinya kau mengalami kegugupan."

"B-agaimana bisa kau menyimpulkan begitu?"

"Ciri orang berbhong adalah gugup, kau sedikit berkeringat, dan tanganmu selalu kebawah untuk meremas rok mu? ceritakan lah, aku siap mendengarkan." Jiyeon menghela napasnya lembut, ia tidak ingin membuat Krystal terintimidasi oleh perkataannya, "Maaf, kau tenangkan dirimu sebelum mengatakan apa alasanmu untuk bertemu denganku."

Krystal menundukkan kepalanya, ia harus siap apapun konsekuensinya. "Jiyeon, sebenarnya ..."

Ting.

Sebuah notifikasi LINE dari Ponsel Krystal, Jelas, tangan Krystal sangat bergetar hebat, ia melihat dari arah depan, seorang dengan masker dan topi berwarna hitamnya, siapa lagi jika bukan Baekhyun, yang sedang mengancam Krystal.

'Kau lebih mementingkan wanita itu dibandingkan kehancuran keluarga mu Jung Krystal? Kau tidak ingin tunggu arahan ku untuk membawa Jalang itu!"

"Sebenarnya ..."

Krystal bersusah payah untuk mencari apa yang akan di katakannya, dalam hatinya ia memohon maaf pada Jiyeon, pilihan yang berat untuknya saat ini. Jelas, Krystal akan memilih keluarga.

"Ada yang mengancammu?"

Tanya Jiyeon, untuk saat ini ia mendengarkan apa yang Ayah Jaehyun katakan pada saat memberikannya sebuah Album, seluruh orang tidak dapat di percaya, maka berhati-hatilah, karena itu Jiyeon sangat sensitif untuk mecurigai orang di sekekelilingnya.

"Tidak, sebenarnya bukan masalah besar. Tapi, ini membuatku di ambang kesulitan."

Jiyeon menganggukkan kepalanya, dan menatap Krystal dengan serius. Gadis di hadapannya kini sedikit merasa rileks. Percaya atau tidak dengan perkataan Krystal ia mencoba mendengar dan ponselnya dari tadi me record apa yang gadis itu ucapkan. Takut ada sesuatu yang penting dari arah pembicaraan Krystal.

[✔] Baby, Do You Miss Me Too?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang