[✔] Baby, Do You Miss Me Too?

Part 25

Baby, You Miss Me Too?

Mobil Jaehyun berhenti di rumah sakit, mereka ingin melihat keadaan Mingyu, Jiyeon dan Jaehyun langsung dan menuju ruangan Mingyu. Terlihat laki-laki itu sedang di suapi Krystal sebuah apel hijau. Pemandangan yang sangat langkah bagi Jiyeon yang melihat Mingyu bergaul dengan wanita selain dirinya. Terlihat cocok,  batin Jiyeon.

Jiyeon sudah memprediksi apa yang membuat Krystal kemarin ingin menemuinya. Darimana Krystal mengetahui Mingyu? Jika bukan ini ada kaitannya dengan Baekhyun.

"Mingyu-aaa ..."

Jiyeon memeluk Pria itu dengan erat, menumpahkan kerinduan pada sang sahabat yang amat di sayanginya. Melihat perban di kaki Mingyu, Jiyeon merasa bersalah ini dikarenakan dirinya. Semua karena dirinya, termasuk Sehun, yang belum ada kabar untuk siuman.

"Maafkan aku Jiyeon."

Mingyu membalas pelukan Jiyeon, ia melihat Jaehyun sejenak, takut Pria itu menaruh cemburu padanya.

"Kau ingin mengetahui kebenarannya? sebelumnya Krystal ingin berbicara padamu."

"Kenapa!" Bentak Jaehyun pada Krystal yang sudah menunduk ketakutan, Jiyeon beralih pada Jaehyun untuk meredakan amarah. Jiyeon menggeleng, ini bukanlah salah Krystal.

"Krystal apa Baekhyun mengancammu untuk menjebakku?"

Ketahuilah saat ini Krystal masih takut, meskipun ia mengetahui Baekhyun telah berada di tempatnya, bahkan tubuh gadis itu sedikit menggigil setelah melihat tatapan tajam Jaehyun. Terlebih ia takut Jaehyun memecatnya.

Jiyeon menjalankan kakinya untuk memeluk tubuh Krsytal, Krystal membalas pelukan Jiyeon, gadis itu merasakan sebuah tempat berlindung yang paling aman.

"Jangan takut, aku tidak marah padamu, kau juga korban, aku yang meminta maaf, karena ku kau masuk dalam korban Baekhyun."

"Maaf."

Satu kalimat yang keluar dari mulut Krystal, Jiyeon mengangguk sambil menenangkan Krystal agar tidak bersuara lagi, mempersilahkan gadis itu untuk duduk.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Jaehyun tak sabaran, emosinya berhasil tersulut jika di hadapi masalah ini, dendam, Jaehyun memiliki sifat dendam teramat dalam kepada orang yang menghancurkan kebahagiaannya.

"Aku akan bercerita, jangan kau potong, dan tahan emosimu, di sini aku juga bersalah dalam hal ini, untuk Jiyeon, ia hanya sebuah korban dari kebejatan, Baekhyun."

Jiyeon mengambilkan kursi untuk Jaehyun duduk dan untuk dirinya, Jiyeon memegang tangan prianya, ia takut tindakan atas amarah Jaehyun membahayakan Mingyu.

"Kau ingat Jiyeon pergi acara Reunian? Itu hanya alasan Jiyeon, sehari sebelumnya Jiyeon sudah di teror oleh, Baekhyun."

Jiyeon semakin mengenggam tangan Jaehyun erat, percuma melampiaskan amarah, karena kejadian itu sudah sangat lama berlalu.